- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sihir Evan Dimas Masih Menakutkan


TS
ato19
Sihir Evan Dimas Masih Menakutkan
Jakarta, CNN Indonesia -- Keberhasilan Indonesia melaju ke semifinal cabang olahraga sepak bola Sea Games 2015, tidak lepas dari aksi Evan Dimas Darmono di lini tengah tim Merah Putih.
Pemain berusia 20 tahun itu menjadi pemain kunci di lini tengah dan telah menghasilkan empat gol selama bermain pada Sea Games kali ini.
Evan Dimas membuktikan bahwa daya magisnya bukan hanya berlaku di tim nasional U-19, melainkan juga masih mujarab saat ia naik level ke tim nasional U-23 saat ini.
Di banyak alur serangan Indonesia, Evan Dimas terlihat memegang kendali dan menjadi sosok kunci. Tidak hanya itu, Evan Dimas juga berhasil menjelma jadi mesin gol bagi tim Merah-Putih.
Sihir terakhir diperlihatkan oleh Evan Dimas, saat Indonesia berhasil mengatasi perlawanan tuan rumah Sea Games, Singapura, 1-0, Kamis (11/6).
Menerima bola liar di dalam kotak penalti Singapura, Evan Dimas mengirimkan bola ke pojok kiri atas gawang yang dikawal Syawzan Buhari, yang hanya dapat terpaku menyaksikan bola menggetarkan gawangnya.
Sebelum pertandingan antara kedua tim ini, pelatih Singapura, Aide Iskandar, juga mengakui sosok Evan Dimas akan menjadi masalah bagi tim asuhannya.
"Indonesia memiliki pemain sayap yang cepat dan juga pemain dengan teknik yang baik. Namun tentu saja kami harus mewaspadai pemain nomor punggung enam mereka, Evan Dimas, yang sedang dalam performa baik," kata Aide dalam sesi jumpa wartawan pada Rabu (10/6).
"Ia adalah pemain yang harus kami perhatikan."
Dan benar saja, sepanjang pertandingan Evan Dimas mendapatkan kawalan ketat dari para pemain Singapura, termasuk beberapa tekel keras untuk menghentikan laju pemain muda tersebut.
Namun satu momen berhasil didapatkan --dan dimanfaatkan-- oleh Evan Dimas untuk mengantarkan Indonesia menuju semifinal Sea Games 2015.
Keberhasilan timnas Indonesia ini sendiri menjadi hiburan bagi pecinta sepak bola tanah air, mengingat Indonesia baru saja mendapatkan sanksi dari FIFA sehingga tidak dapat berpartisipasi di pertandingan internasional.
Lewat pencapaian tim muda Indonesia dan penampilan apik Evan Dimas, publik Indonesia boleh saja berharap akan medali emas perdana cabang olahraga sepak bola sejak 1991 sekaligus masa depan sepak bola yang lebih cerah.
sumur
Pelatih singapura langsung mengundurkan diri abis kalah dari indonesia.
Pemain berusia 20 tahun itu menjadi pemain kunci di lini tengah dan telah menghasilkan empat gol selama bermain pada Sea Games kali ini.
Evan Dimas membuktikan bahwa daya magisnya bukan hanya berlaku di tim nasional U-19, melainkan juga masih mujarab saat ia naik level ke tim nasional U-23 saat ini.
Di banyak alur serangan Indonesia, Evan Dimas terlihat memegang kendali dan menjadi sosok kunci. Tidak hanya itu, Evan Dimas juga berhasil menjelma jadi mesin gol bagi tim Merah-Putih.
Sihir terakhir diperlihatkan oleh Evan Dimas, saat Indonesia berhasil mengatasi perlawanan tuan rumah Sea Games, Singapura, 1-0, Kamis (11/6).
Menerima bola liar di dalam kotak penalti Singapura, Evan Dimas mengirimkan bola ke pojok kiri atas gawang yang dikawal Syawzan Buhari, yang hanya dapat terpaku menyaksikan bola menggetarkan gawangnya.
Sebelum pertandingan antara kedua tim ini, pelatih Singapura, Aide Iskandar, juga mengakui sosok Evan Dimas akan menjadi masalah bagi tim asuhannya.
"Indonesia memiliki pemain sayap yang cepat dan juga pemain dengan teknik yang baik. Namun tentu saja kami harus mewaspadai pemain nomor punggung enam mereka, Evan Dimas, yang sedang dalam performa baik," kata Aide dalam sesi jumpa wartawan pada Rabu (10/6).
"Ia adalah pemain yang harus kami perhatikan."
Dan benar saja, sepanjang pertandingan Evan Dimas mendapatkan kawalan ketat dari para pemain Singapura, termasuk beberapa tekel keras untuk menghentikan laju pemain muda tersebut.
Namun satu momen berhasil didapatkan --dan dimanfaatkan-- oleh Evan Dimas untuk mengantarkan Indonesia menuju semifinal Sea Games 2015.
Keberhasilan timnas Indonesia ini sendiri menjadi hiburan bagi pecinta sepak bola tanah air, mengingat Indonesia baru saja mendapatkan sanksi dari FIFA sehingga tidak dapat berpartisipasi di pertandingan internasional.
Lewat pencapaian tim muda Indonesia dan penampilan apik Evan Dimas, publik Indonesia boleh saja berharap akan medali emas perdana cabang olahraga sepak bola sejak 1991 sekaligus masa depan sepak bola yang lebih cerah.
sumur
Pelatih singapura langsung mengundurkan diri abis kalah dari indonesia.


joserizal memberi reputasi
-1
4.4K
47


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan