Quote:
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo memandang Pemprov DKI tidak serius dalam menyediakan fasilitas baik di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Muara Baru, Jakarta Utara. Aryo yang juga keponakan Prabowo Subianto mengaku banyak menerima keluhan dari penghuni rusunawa Muara Baru.
Adapun beberapa masalah yang dikeluhkan penghuni rusun seperti minimnya pasokan air bersih. Akibatnya, ratusan penghuni terpaksa mengeluarkan uang ekstra untuk membeli air dari pedagang air keliling guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kemudian gedung rusun yang mudah rembes atau bocor dan menumpuknya sampah yang tak kunjung diangkut menyebabkan bau busuk di kawasan tersebut.
"Seharusnya Pemprov DKI dengan cepat tanggap menyelesaikan derita warganya. Air di sana sangat kotor, masa warga harus beli kalau mau dapat air bersih," kata putra sulung Hashim Djojohadikusumo itu.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji bakal memperbaiki seluruh kekurangan yang ada. "Yang tidak layak ya kami perbaiki. Saya sudah bilang, (rusunawa Muara Baru) itu kan peninggalan (Gubernur) lama kan," kata Basuki singkat, di Balai Kota, Selasa (9/6/2015) malam.
Rusunawa Muara Baru digunakan untuk relokasi warga korban penggusuran normalisasi Waduk Pluit dan sekitarnya. Basuki mengklaim Pemprov DKI telah menggusur ribuan bangunan kumuh di bantaran Waduk Pluit.
Sumber
Ahok masa dibilang tidak serius dalam menyediakan fasilitas rusunawa.
Orang Bijak Selalu Meninggalkan