Kehadiran mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) di Tanah Air, kini mulai diminati masyarakat. Tak hanya dalam kondisi mobil baru, LCGC dengan status seken alias bekas pun ternyata sudah mulai ramai dicari.

Menurut Herjanto Kosasih, Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, alasan masyarakat membeli mobil bekas LCGC, tak lain karena harganya yang lebih murah dan sangat terjangkau dengan kocek mereka.

“Karena kondisi mobil seken untuk segmen LCGC harganya bisa 'nyungsep' antara 20-25 persen dari harga baru,” ujar Herjanto kepada VIVA.co.id, Rabu 10 Juni 2015.

Herjanto pun menyatakan, meski rata-rata mobil LCGC berkapasitas mesin kecil, namun mobil tersebut masih cocok digunakan untuk mudik Lebaran. Lanjut dia, LCGC saat ini masih tergolong baru, karena baru resmi meluncur di semester dua 2013.

“Populasinya tapi masih sedikit, jarang ada yang jual. Hitungan produksinya baru beberapa tahun, jadi bagus-bagus saja,” ucapnya.

Mobil segmen LCGC yang paling banyak dicari, kata Herjanto, ialah Brio Satya. Hal ini lantaran mobil tersebut mengusung mesin 1.200cc, serta dipengaruhi nama besar Honda dengan modelnya yang dianggap banyak orang lebih bagus (sekelas LCGC).

Selain Brio Satya, mobil murah lain yang banyak dicari ialah si kembar Toyota Agya-Daihatsu Ayla. “Kalau Suzuki Karimun Wagon R dan Datsun Go+ Panca masih jarang dicari,” kata dia.

http://otomotif.news.viva.co.id/news...kas--nyungsep-

Yang penting hemat bahan bakar dan gak kehujanan