Quote:
indopos.co.id – Sanksi FIFA terhadap PSSI per 30 Mei lalu, juga berdampak bagi dunia futsal Indonesia. Ketua Asosiasi Futsal Indonesia (AFI), Hary Tanoesoedibjo (HT), malahan kondisi itu merusak semua target yang dicanangkan AFI untuk membawa futsal Indonesia bisa berpastisipasi dikejuaraan dunia.
Intervensi pemerintah lewat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, tidak hanya menghilangkah eksistensi sepak bola dikancah persepakbolaan dunia. Akan tetapi juga sudah merenggut kesempatan tim nasional (timnas) futsal Indonesia tampil dibeberapa ajang futsal internasional baik itu ditingkai Asia ataupun dunia.
Ya, timnas futsal Indonesia dipastikan tidak lagi memiliki kesempatan berpartisipasi diajang Kualifikasi AFC Futsal Championship 2016 di Uzbekistan. Tidak hanya gagal tampil, namun Indonesia juga dipastikan tidak jadi dipercaya sebagai tuan rumah babak kualifikasi zona ASEAN yang rencananya berlangsung pada Oktober 2015 mendatang.
Tidak hanya kehilangan dua kesempatan di atas, cabang futsal pun harus terhapus dalam daftar partisipasi dan mekanisme undian untuk tampil di AFC Futsal Championship Women 2015 di Malaysia. Atas kegagalan-kegagalan tersebut, HT melihat itu sebagai sebuah kerugian yang sangat besar bagi dunia futsal Indonesia.
“Imbasnya adalah kita tidak bisa lagi mengikuti pertandingan resmi di bawah FIFA dan AFC. Sayang sekali. Sekarang saya sudah mencoba untuk angkat futsal dengan ada kompetisi dan saya siarkan di televisi. Tapi sekarang semuanya dihancurkan begitu saja. Keterlaluan,” ungkap HT di Jakarta, kemarin.
“Untuk AFI sekarang, mungkin bukan kompetisi resmi yang arahnya ke internasional. Padahal kami ingin arahnya ke kejuaraan dunia. Dengan adanya masalah ini, sekarang semua berantakan sudah. Padahal peluang untuk tampil dikejuaran dunia juga ada. Kalau begitu rusak semua,” lanjut CEO Media Nusantara Citra (MNC) Group tersebut.(dng)
hancur sudah
mungkin Menpora cuma mengira, yang disanksi adalah sepakbolanya saja......