Quote:
BEKASI - Menjelang bulan Ramadhan, Pemerintah Kota Bekasi mengimbau para warganya agar waspada terhadap peredaran daging sapi oplosan di pasar.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispera Kota Bekasi, Edi Kadarusman mengatakan daging oplosan bisa saja beredar di pasaran, mengingat harga daging yang kemungkinan meningkat jelang puasa.
"Daging oplosan sendiri adalah daging sapi yang dicampur dengan daging celeng. Namun oleh pedagang dijual sebagi daging sapi," ucapnya, Rabu (10/6/2015).
Ia menjelaskan kepada masyarakat untuk bisa membedakan mana daging sapi lokal, sapi Australia dan daging celeng. Daging lokal berwarnanya merah bata, sedangkan impor dari Australia lebih merah pucat dan untuk daging celeng memiliki warna merah pekat.
Edi juga menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap harga jual daging di pasaran selama Ramadhan hingga Idul Fitri.
Bukan itu saja, Dispera bakal melakukan pengecekan lokasi penjualan daging di pasar serta meninjau Rumah Pemotongan Hewan (RPH) hingga melakukan uji lab.
Sumber
Pedagang Nakal mulai berkeliaran jelang ramadhan nih
Orang Bijak Selalu meninggalkan
