Siap-siap, Harga Ayam dan Telur Bakal Naik Lagi Jelang Puasa

Para pedagang telur dan ayam sudah ancang-ancang menaikkan kembali harga, menjelang Puasa yang jatuh pada pertengahan Juni 2015. Selama ini, kenaikan harga pangan seperti telur perlahan sudah terjadi sebulan sebelum Puasa.

Sri Handayani, pedagang telur di Pasar Kramat Jati mengatakan, harga telur setiap bulan naik turun. Telur ayam negeri sekarang dijual Rp 22.000/kg, sebelumnya Rp 20.000/kg pada 3 minggu lalu. Padahal, normalnya harga telur ayam hanya Rp 18.000/kg, seperti di awal 2015.

Ia memastikan, setiap awal Puasa harga telur ayam akan naik lagi. Sri memperkirakan, harga akan naik menjadi Rp 24.000/kg. Setelah itu, seminggu setelah Puasa, turun lagi menjadi Rp 23.000/kg, dan menjelang lebaran naik jadi Rp 24.000/kg. Normalnya, harga telur Rp 18.000/kg.

"Artinya harga sekarang karena mendekati Puasa saja, tapi yang naikkan bukan pedagang, itu dari peternak," kata Sri kepada detikFinance, di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (8/6/2015)

Sementara itu, Anton, penjual telur Pasar Kramat Jati mengatakan, harga telur ayam yang dijualnya saat ini Rp 22.000/kg, padahal pada dua minggu lalu harganya masih Rp 21.000/kg.

"Biasa lah mau puasa dinaikkan sedikit-sedikit, kalau langsung naik Rp 4.000 kaget nanti. Harga nanti pas puasa awal di kisaran Rp 24.000," katanya.

Selain harga telur, kenaikan juga terjadi pada harga daging ayam. Bambang, seorang pedagang ayam Pasar Kramat Jati mengatakan, dua minggu lalu harga 1,3 kg daging ayam hanya Rp 30.000/kg, sekarang sudah naik menjadi Rp 35.000/kg

"Seminggu lebih sudah ini harga segitu, bulan lalu masih harga-harga standar. Di Rp 28.000/kg," katanya.

Ia juga memastikan, menjelang Puasa harga ayam akan naik pesat. "Kita jual sekitar Rp 40.000 satu ayam (1,3 kg), pas awal Puasa. Nanti minggu kedua puasa turun lagi Rp 30.000/kg," katanya.

Bambang mengatakan, seperti biasanya harga ayam akan naik karena tingginya permintaan jelang Puasa dan Lebaran.

"Kalau harian bisa jual normal 200 ekor ayam. Kalau Puasa itu naik jadi sampai 300-400 ayam. Makanya wajar, walau naik tetap banyak yang cari," katanya.