JAKARTA - Polisi telah memeriksa tersangka Kesuma Wijaya, pemilik pabrik sabun kosmetik palsu. Pelaku ternyata telah memasarkan produk haramnya itu di Pasar Asemka, Jakarta Barat, serta omzet perbulannya mencapai ratusan juta.
"(Sabun palsu) dipasarkan di pasar Asemka. Tersangka menjual sabunnya seharga Rp 2.000 hingga Rp 5.000,” ujar K‎epala Unit Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Faruk‎ kepada wartawan di Mapolres Jakarta Utara, Selasa (9/6/2015).
Lanjut Faruk, tersangka membuat sabun kosmetik palsu itu dengan menggunakan bahan yang cukup berbahaya untuk produk kecantikan.
"‎Di antaranya, minyak sawit, minyak kering, pelembab, proplyne glycol, gula pasir, air, pewangi lemon, pewarna makanan, alkohol 500 mililiter. D‎alam satu bulan tersangka bisa meraup untung ratusan juta,” ungkapnya.
‎Sebelumnya, pada ‎Senin (8/6/2015), sebuah ruko di Perumahan Villa Kapuk Mas Blok F no 12, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara digrebek pihak kepolisian karena lokasi tersebut diduga sebagai tempat pembuatan sabun dan kosmetik palsu.‎