Jakarta, Cuti melahirkan umumnya diberikan kepada karyawati, meskipun di beberapa negara ada juga yang telah memberikan cuti melahirkan untuk karyawan laki-lakinya. Nah, perusahaan di Inggris ini juga Gan, punya kebijakan memberikan cuti melahirkan untuk karyawan dan karyawatinya. Tak tanggung-tanggung, cuti diberikan selama setahun dengan tetap mendapat gaji pokok penuh. Wow banget kan Gan!

Adalah perusahaan Virgin Management yang mengeluarkan kebijakan cuti melahirkan setahun dengan gaji penuh untuk para karyawannya. Bahkan cuti juga diberikan kepada pegawai yang baru saja mengadopsi anak. Cuti dengan gaji pokok penuh tersebut bisa dinikmati oleh pegawai yang telah bekerja di perusahaan tersebut selama empat tahun. ( Kapan ya di Indoensia ?? )

Sedangkan pegawai yang masa kerjanya kurang dari dua tahun, akan mendapat gaji 25 persen saja dari gaji pokoknya selama cuti diambil. Demikian dikutip dari media Inggris, Metro, dan ditulis pada Rabu (10/6/2015).



Nih Gan Bos-nya Sir Richard Branson, pendiri Virgin Group mengatakan dirinya yakin jika perusahaan sangat merawat karyawannya maka karyawan pun akan mengurus bisnis perusahaan yang dijalankan(Ingat gan ini motto yang pas buat ente yang jadi Bos). "Bagi seorang ayah dan yang kini telah menjadi kakek dari tiga cucu, saya tahu bagaimana tahun pertama kehidupan anak, yang mana juga butuh kerja keras," ujarnya.



Ditambahkan Josh Bayliss, CEO di Virgin, pihak perusahaan bangga bisa mengeluarkan kebijakan yang ramah keluarga. "Ini adalah terobosan cuti dari Manajemen Virgin yang menunjukkan bahwa kesehatan dan kesejahteraan karyawan merupakan inti perusahaan kami," ucapnya, dikutip dari employeebenefits.

"Memiliki anak adalah pengalaman yang mengubah hidup, dan dengan kebijakan ini berarti karyawan kami memiliki kesempatan untuk menikmati waktu dengan keluarganya sekaligus juga memiliki karir yang hebat," sambung Bayliss.

Untuk diketahui, cuti melahirkan bagi sang ayah menyumbang peranan penting pada ibu dan anaknya yang baru lahir, utamanya dalam hal kesuksesan memberikan ASI eksklusif. Menurut dr Utami Roesli, SpA, MBA IBCLC FABM beberapa waktu lalu, cuti 1-2 hari tidaklah cukup untuk seorang ayah mengingat pentingnya peran ayah dalam program menyusui.

"2 Minggu cuti cukup saya rasa untuk mendukung istri menyusui," ujarnya.

dr Utami pun menyarankan bagi para suami pekerja untuk berada di samping istri pada waktu menyusui anaknya hingga selesai di saat ada kesempatan. Hal ini dapat membuat istri merasa nyaman sehingga ASI pun lebih lancar.

Semoga INDONESIA BISA seperti ini

Ingat komen gan..komen..iya komennnn!!