Kaskus

News

infonitascomAvatar border
TS
infonitascom
Menimbang-nimbang Mudik Lewat Udara
Menimbang-nimbang Mudik Lewat Udara

Lebaran tinggal menghitung bulan. Para calon pemudik yang akan menggunakan jasa angkutan pesawat terbang mulai menimbang-nimbang pesawat apa yang akan dipilih untuk pulang kampung.

Rida (26), misalnya, mahasiswi pacasarjana pada salah satu univeristas di ibu kota itu mengaku sebisa mungkin akan terbang dengan maskapai yang tidak sering mengalami penundaan alias delay. Kendati begitu pilihanya bisa saja berubah bila mana sebuah maskapai menjual tiket dengan harga miring dibanding maskapai yang lain.

"Yang pastinya cari yang on time atau telat-telat sedikit. Tapi kalau yang cenderung on time itu tarifnya mahal. Berhubung mau Lebaran pilihanya bisa berubah tergantung sikonlah," katanya pada Infonitas, melalui sambungan telepon, Selasa (12/5/2015).

Tanggapan berbeda dituturkan Yolanda (26). Pegawai bank milik Pemprov DKI Jakarta tersebut lebih menjadikan faktor kerja sebagai acuan sebelum memutuskan membeli tiket.

"On time atau enggak itu bukan masalah. Yang mesti dipastiin cocok atau enggak sama jadwal cuti. Kalau sudah cocok, maka lihat harganya dulu sesuai dengan anggaran mudik atau enggak,” jelas Yolanda.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan tidak ada maskapai yang bisa On Time Present (OTP) mencapai 100 persen. Oleh sebab itu, Jonan meminta kepada pihak maskapai memperhatikan manajemen delay sehingga tidak merugikan penumpang.

"Di dunia tidak ada maskapai yang bisa OTP 100 persen. Jadi yang perlu diperhatikan adalah manajemen delay. Saya hampir setiap hari menerima email terkait persoalan ini," ujar Jonan pada saat acara peluncuran kartu anggota Batik Air, Senin (11/5/2015).

narasember: http://www.infonitas.com/megapolitan...9#.VVHOsfDTDrM

tuhkan gada yg ontime so keep smart emoticon-Betty (S) emoticon-Betty (S) emoticon-Betty (S) emoticon-Betty (S)
0
1.2K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan