Quote:
Semarang - Karena lahan yang ditempati akan dibangun terminal peti kemas, sebanyak 17 rumah di Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, harus merelakan rumah mereka dirobohkan. Maklum saja, lahan yang mereka tempati selama ini merupakan tanah negara yang pengelolaannya sudah dikuasakan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional IV/Semarang.
Perobohan bangunan itu dilaksanakan Rabu pagi hingga siang (3/6). Hanya menggunakan sebuah bulldozer, rumah-rumah semi permanen maupun permanen berdinding tembok itu dirobohkan. PT KAI memberikan biaya uang ganti pembongkaran sebesar Rp 250.000 per meter persegi untuk bangunan permanen dan Rp 200.000 per meter persegi untuk bangunan semi permanen.
"Ini adalah bentuk penertiban bangunan yang menempati kawasan yang dikelola PT KAI. Di lahan seluas 5.600 meter persegi itu nanti kami akan membangun terminal peti kemas," kata Suprapto, Manager Humas PT KAI Daerah Operasi IV/Semarang.
Ia menjelaskan, pembangunan terminal peti kemas itu sebagai bentuk penyertaan modal negara dalam rangka mendukung pengembangan sinergi angkutan barang melalui transportasi kereta api dengan pelabuhan Tajung Emas.
Sebelum perobohan bangunan, PT KAI Daops IV/Semarang telah melakukan tahapan sosialisasi kepada 17 keluarga yang menghuni bangunan itu pada 9 Maret dan 30 April 2015.
Apabila terminal peti kemas itu nanti terwujud, maka arus bongkar muat angkutan peti kemas antara Pelabuhan Tanjung Emas dan Stasiun Semarang Tawang dapat lebih terintegrasi. "Itu akan makin memudahkan dan mempelancar perpindahan barang peti kemas. Kelak terminal peti kemas itu akan dikelola oleh anak perusahaan PT KAI yang bergerak di bidang angkutan barang yang diberi nama PT KA Logistik," ujarnya.
Dengan cara itu, maka peti kemas bisa diangkut menggunakan kereta api. Itu artinya, di sisi lain akan mengurangi beban angkutan di jalan raya Pantai Utara Jawa. Dampak positif lainnya adalah akan ada penghematan BBM subdisi, mengurangi kemacetan di jalan raya, mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas, dan tentu saja meningkatkan arus perdagangan.
Sumber
Semoga saja dengan terminal petikemas ini arus logistik akan makin lancar