Naik KRL, Ahok Antre Beli Tiket



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Budaya antre bagi warga Jakarta, ditunjukkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Meskipun sekelas Gubernur, namun tidak ada pelayanan khusus saat hendak menumpang kereta api di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Barat.

Pria yang akrab disapa Ahok itu tampak mengantre membeli tiket kereta api di stasiun tersebut, saat hendak meninjau Stasiun Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (10/6/2015) pagi.

Pantauan Warta Kota, tampak Ahok yang mengenakan seragam dinas warna krem tersebut, langsung menuju ke loket pembelian tiket.

Saat itu kondisi antrean tidak terlalu panjang. Ahok pun mengantre pada urutan ke empat.

"Ke (Stasiun) Gondangdia ya mbak," kata Ahok sambil menyerahkan uang Rp 20.000.

Ia membayar tiket single trip sebesar Rp 12.000 untuk jurusan Stasiun Gondangdia.

Para penumpang yang saat itu sedang mengantre membeli tiket pun turut terperangah.

Ia kaget melihat kehadiran Ahok di tempat pembelian tiket tersebut.

"Wah Pak Ahok... Pak Ahok...," kata salah satu penumpang yang sedang mengantre.

Para penumpang pun langsung mengabadikan dengan memotret menggunakan ponsel.

Ahok pun langsung menuju ke dalam peron. Ia tampak didampingi oleh Dirut MRT, Dono Boestami, lalu Kepala Daops I KAI, Apriyono, kemudian Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, Ika Lestari Aji, dan Kepala Dinas Perhubungan, Benjamin Bukit. (Mohamad Yusuf)

http://m.tribunnews.com/metropolitan/2015/06/10/naik-krl-ahok-antre-beli-tiket

nunggu komen komen barisan penghujat