RMOL. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama mengaku tidak tahu berapa jumlah bus
transjakarta yang akan dibeli Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta tahun 2015 ini.
"Tanya sama PT Trasnportasi Jakarta berapa
(jumlahnya)," ujarnya di Balai Kota, Jakarta
Pusat, Selasa (9/6).
Ahok mengatakan akan membeli bus transjakarta
yang mampu disediakan oleh produsen.
"Prinsipnya seberapa mampu karoseri
menyediakan. Kita beli semua," klaim Ahok.
Sementara itu, Dirut PT Transportasi Jakarta
Antonius Kosasih menepis pernyataan Ahok soal
jumlah bus yang akan didatangkan ke Jakarta.
Ahok sapaan, Basuki sebelumnya menyebutkan
bus yang akan didatangkan berjumlah banyak.
Sementara pengakuan Antonius tidak demikian.
"Busnya nanti datang tanggal 22 Juni sebanyak
20 unit," ujar Kosasih, Kamis (4/6).
Menurut dia, puluhan unit bus yang akan datang
nanti jenisnya articulated atau gandeng. Artinya,
bus jenis ini baru hanya akan beroperasi di
koridor tertentu, seperti koridor 1 dan 9.
Sebelumnya, berkali-kali Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama menjanjikan perbaikan
sarana transportasi di ibukota. Bahkan, dia
mengklaim mampu mendatangkan bus
Transjakarta dalam jumlah besar Juni 2015 ini.
Namun, hingga kemarin, belum ada tanda-tanda
kedatangan bus Transjakarta sebagaimana yang
dijanjikan Basuki. Saat dikonfirmasi, Basuki pun
berkilah.
Ahok tidak menjelaskan alasan mengapa bus
Transjakarta yang ia janjikan tak kunjung datang.
Ia hanya memberi janji manis lagi kepada warga
Jakarta bila tahun 2016 akan datang lebih dari
800 unit Kopaja.
sumur