- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Filipina Akan Adopsi Standar Halal OIC


TS
domba.owner
Filipina Akan Adopsi Standar Halal OIC
Quote:
REPUBLIKA.CO.ID, ZAMBOANGA CITY -- Filipina
akan menjadi negara non-Muslim pertama yang
mengadopsi sistem standar halal yang dirancang
Organisasi Kerja sama Islam (OIC).
Seiring berakhirnya konferensi dan ekspo industri
halal pertama Philippine Halal Assembly 2015 di
Metro Manila akhir pekan lalu, Direktur Region 12
Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Filipina Haja Shayma Zenaida Laidan mengatakan
Filipina bertekad membuat produk halal yang
sesuai standar Muslim sehingga mereka bisa
masuk pasar bernilai triliunan dolar ini.
''Panduan halal DOTS-12 pun sudah diserahkan
tim OIC-Standards dan Metrology Institute of
Islamic Countries (SMIIC) selama konferensi
pekan lalu,'' kata Laidan seperti dikutip Philstar ,Ahad (7/6).
Ia melihat ini kesempatan besar melihat OIC- SMIIC adalah organisasi besar dan tertua ke dua setelah PBB. Dengan anggota 57 negara, Filipina
bisa masuk ke jaringan pasar halal yang amat luas.
Standar dan panduan dari OIC-SMIIC merupakan pelengakap penting sebelum Filipina benar-benar
memulai bisnis ini. Sejak 2007, DOTS-12
sebenarnya sudah digunakan terbatas di
laboratorium di Cotabato City.
Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi juga
sudah menandatangani nota kesepahaman
dengan Komisi Nasional Muslim Filipina untuk
mengembangkan industri halal.
Laidan menekankan pentingnya Filipina memiliki
standar halal dari lembaga kredibel terlebih
dengan segera dihadapinya Masyarakat Ekonomi
ASEAN akhir 2015 ini. Sejumlah pemangku
kepentingan dikabarkan juga sudah bertemu dalam ekspo itu dan memamerkan produk halalnya.
Produk tuna dari perusahaan lokal yang berbasis
di selatan VL Food Products jadi yang terpopuler.
Perusahaan ini bahkan harus menambah stok
selama pameran.
Perwakilan Pemasaran VL Food Products Chennie
Rose Estanislao berharap produk mereka bisa segera mendapat sertifikat halal. Mereka tak sabar masuk pasar negara-negara Muslim.
''Kami melihat prosepek yang bagus mengekspor makanan bersertifikat halal yang diakui entitas pemerintah,'' kata dia.
Perwakilan perusahaan gula palem dari Provinsi Cotabato Utara Resta Enterprise Aster Kakilala percaya diri untuk mengenalkan produknya ke manca negara. ''Kalau terwujud, produksi kami akan meningkat. Apalagi gula kami merupakan produk organik,'' kata Kakilala.
Kakilala melihat dorongan industri halal juga akan membuka lapangan kerja yang lebih luas, terutama dari keluarga berpenghasilan rendah.
link
Bagaimanapun juga , yang halal hala itu memang nikmat



tien212700 memberi reputasi
1
1.2K
Kutip
13
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan