- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kisah dalam serial Fatal Fury (khusus buat para fanboy)


TS
parasyte
Kisah dalam serial Fatal Fury (khusus buat para fanboy)

Quote:


Quote:
Tahun 1991 merupakan masa jaya game fighting Street Fighter 2: The World Warrior. Begitu terkenalnya game tersebut, banyak developer yang belomba-lomba ikut-ikutan menelurkan game fighting. Tapi sayang, dominasi SF2 yang kuat seolah tak tergoyahkan. Di tahun yang sama, muncullah sebuah game fighting dari SNK yang berjudul Fatal Fury: The King of Fighters (Garou Densetsu: Shukumei no Tatakai / The Legend of Hungry Wolf : The Battle of Destiny). Menariknya game ini dibuat oleh Nishiyama Takashi, pencipta game Street Fighter pertama (1987). Nishiyama berharap Fatal Fury bisa menjadi saingan kuat Street Fighter 2.

Berbeda dengan Street Fighter yang kisah timeline-nya maju mundur di setiap sekuelnya. Kisah di Fatal Fury sangat runtut dimana kisahnya selalu berkembang di tiap episodenya. Siapa sangka, para jagoan yang selalu tampil garang dengan jurus-jurus terkuatnya, ternyata menyimpan masa lalu yang sangat menyedihkan.

Berbeda dengan Street Fighter yang kisah timeline-nya maju mundur di setiap sekuelnya. Kisah di Fatal Fury sangat runtut dimana kisahnya selalu berkembang di tiap episodenya. Siapa sangka, para jagoan yang selalu tampil garang dengan jurus-jurus terkuatnya, ternyata menyimpan masa lalu yang sangat menyedihkan.

Quote:
Devastatingly hurt wolves smeared with wickednes. Their howling cry echo in the town...
Quote:
Di sudut Southtown, dua orang anak bernama Terry dan Andy, berlari sambil bercanda menuju suatu tempat. Ayah angkat mereka, Jeff Bogard, yang berada di beranda apartemen hanya bisa tersenyum melihat kebahagiaan kedua anaknya tersebut. Tiba-tiba Terry teringat topi merah kesayangannya tertinggal, dan dia belari pulang untuk mengambilnya. Alangkah terperanjatnya Terry melihat ayahnya tergeletak berlumuran darah di depan apartemen mereka. Sebelum meninggal, Jeff memberikan topi merah milik Terry yang tertinggal. Terry yang sedih sekaligus bingung dengan apa yang terjadi sempat melihat pembunuh ayahnya, yang menatapnya dengan tajam, sebelum memasuki sebuah mobil limosin dan pergi menghilang.

Terry dan Andy bertekad membalas dendam atas kematian ayah angkat mereka. Hanya saja sang pembunuh bukanlah orang sembarangan. Dia adalah Geese Howard, gembong mafia penguasa Southtown sekaligus pemilik perusahaan besar Howard Connections. Markasnya yang berada di sebuah skycrapper bernama Geese Tower, dijaga ketat banyak bodyguard bersenjata lengkap. Demi membalas dendam, Andy memutuskan meninggalkan Southtown dan pergi ke Jepang, untuk mempelajari ilmu beladiri ninja Shiranui-ryu Ninjutsu dan Koppuken, semacam ilmu beladiri tangan kosong. Sedangkan sang kakak, Terry, memilih menetap, dan berlatih pada Tung Fu Rue yang merupakan guru dari ayah angkatnya.

Kematian Jeff rupanya telah sampai ke telinga Tung. Dari sinilah terungkap bahwa Jeff dan Geese adalah murid dari Tung dalam mempelajari ilmu Hakkyokuseiken, sejenis kungfu Taichi kuno. Jeff yang lebih bijaksana dipilih oleh Tung sebagai pewaris tunggal Hakkyokuseiken. Geese yang dibakar iri lalu membunuh Jeff. Tung awalnya memutuskan tidak akan mengangkat murid lagi, karena merasa dialah penyebab kematian Jeff. Tetapi mengetahui Terry adalah anak Jeff, Tung berubah pikiran.
Sepuluh tahun kemudian, sebuah turnamen beladiri yang bertajuk The King of Fighters, digelar di Southtown. Sponsor utama adalah Howard Connections. Terry yang telah tumbuh dewasa, dan menjadi petarung jalanan yang tangguh mendapat undangan turnamen tersebut. Terry yang mengetahui Geese adalah penyelenggara turnamen, melihat kesempatan untuk membalas dendam kematian ayahnya. Terry ternyata tidak sendiri. Andy yang telah kembali dari Jepang, juga mendapat undangan. Mereka berdua bertemu dengan Joe Higashi, seorang petarung Muathay. Joe yang mengetahui niat Terry dan Andy untuk membalas dendam, memutuskan untuk bergabung.

Di turnamen, Terry berhasil mengalahkan lawannya satu demi satu. Geese yang akhirnya mengetahui bahwa Terry adalah anak Jeff, berusaha menghentikan Terry dengan mengirim dua orang terkuatnya yaitu Raiden dan Billy Kane untuk melawan Terry di babak final. Terry berhasil mengalahkan keduanya dan menjadi juara turnamen. Geese yang melihat bahwa turnamen tidak berjalan sesuai rencananya, menantang Terry bertarung di Geese Tower. Geese menganggap Terry sudah merusak semua rencananya yang disusun di turnamen ini. Terry yang melihat ini sebagai peluang emas untuk membalas dendam, berhasil mengalahkan Geese. Geese yang terlempar keluar dari gedungnya, jatuh sekarat di trotoar, dan dinyatakan meninggal 3 jam kemudian di rumah sakit. Terry dan Andy sangat puas pembunuh ayah mereka telah tewas, dan menganggap semuanya telah berakhir.

Terry dan Andy bertekad membalas dendam atas kematian ayah angkat mereka. Hanya saja sang pembunuh bukanlah orang sembarangan. Dia adalah Geese Howard, gembong mafia penguasa Southtown sekaligus pemilik perusahaan besar Howard Connections. Markasnya yang berada di sebuah skycrapper bernama Geese Tower, dijaga ketat banyak bodyguard bersenjata lengkap. Demi membalas dendam, Andy memutuskan meninggalkan Southtown dan pergi ke Jepang, untuk mempelajari ilmu beladiri ninja Shiranui-ryu Ninjutsu dan Koppuken, semacam ilmu beladiri tangan kosong. Sedangkan sang kakak, Terry, memilih menetap, dan berlatih pada Tung Fu Rue yang merupakan guru dari ayah angkatnya.

Geese Howard
Kematian Jeff rupanya telah sampai ke telinga Tung. Dari sinilah terungkap bahwa Jeff dan Geese adalah murid dari Tung dalam mempelajari ilmu Hakkyokuseiken, sejenis kungfu Taichi kuno. Jeff yang lebih bijaksana dipilih oleh Tung sebagai pewaris tunggal Hakkyokuseiken. Geese yang dibakar iri lalu membunuh Jeff. Tung awalnya memutuskan tidak akan mengangkat murid lagi, karena merasa dialah penyebab kematian Jeff. Tetapi mengetahui Terry adalah anak Jeff, Tung berubah pikiran.
Sepuluh tahun kemudian, sebuah turnamen beladiri yang bertajuk The King of Fighters, digelar di Southtown. Sponsor utama adalah Howard Connections. Terry yang telah tumbuh dewasa, dan menjadi petarung jalanan yang tangguh mendapat undangan turnamen tersebut. Terry yang mengetahui Geese adalah penyelenggara turnamen, melihat kesempatan untuk membalas dendam kematian ayahnya. Terry ternyata tidak sendiri. Andy yang telah kembali dari Jepang, juga mendapat undangan. Mereka berdua bertemu dengan Joe Higashi, seorang petarung Muathay. Joe yang mengetahui niat Terry dan Andy untuk membalas dendam, memutuskan untuk bergabung.

Terry dan Andy, dibantu Joe mengikuti turnamen King of Fighters
Di turnamen, Terry berhasil mengalahkan lawannya satu demi satu. Geese yang akhirnya mengetahui bahwa Terry adalah anak Jeff, berusaha menghentikan Terry dengan mengirim dua orang terkuatnya yaitu Raiden dan Billy Kane untuk melawan Terry di babak final. Terry berhasil mengalahkan keduanya dan menjadi juara turnamen. Geese yang melihat bahwa turnamen tidak berjalan sesuai rencananya, menantang Terry bertarung di Geese Tower. Geese menganggap Terry sudah merusak semua rencananya yang disusun di turnamen ini. Terry yang melihat ini sebagai peluang emas untuk membalas dendam, berhasil mengalahkan Geese. Geese yang terlempar keluar dari gedungnya, jatuh sekarat di trotoar, dan dinyatakan meninggal 3 jam kemudian di rumah sakit. Terry dan Andy sangat puas pembunuh ayah mereka telah tewas, dan menganggap semuanya telah berakhir.

Quote:
Beberapa waktu kemudian terjadi kejadian yang aneh dan misterius. Para peserta turnamen sebelumnya diserang hingga terluka parah oleh seseorang, yang dimana orang tersebut mencari juara turnamen sebelumnya yang membunuh Geese. Bahkan Tung dan Richard Myer, pemilik cafe Pao-Pao, tempat berkumpul para peserta turnamen juga menjadi korban. Terry akhirnya bertemu dengan orang tersebut yang ternyata adalah Wolfgang Krauser von Stroheim, seorang bangsawan sekaligus petarung tangguh yang berasal dari Jerman. Krauser yang jauh lebih kuat dari Geese dengan mudah menghajar Terry. Sebelum pergi, Krauser menawarkan rematch, tetapi dengan syarat bahwa Terry harus menjadi juara di sebuah turnamen yang akan dia selenggarakan. Terry yang belum mengaku kalah, menyanggupinya.

Tetapi turnamen kali ini tidak mudah. Krauser merekrut tiga orang petarung tangguh untuk ditempatkan di turnamen dengan tujuan mengalahkan Terry. Mereka adalah mantan tangan kanan Geese yaitu Billy Kane, Axel Hawk seorang mantan petinju, dan Laurence Blood, seorang mantan matador terkenal yang konon sanggup membunuh banteng dengan sekali tusuk.Terry juga tidak sendirian, dibantu oleh Andy, Joe dan Mai Shiranui, seorang kunoichi (ninja perempuan) cucu dari Hanzo Shiranui, master dari Shiranui-ryu Ninjutsu, mereka berempat mengikuti turnamen. Terry berhasil menjadi juara dan Krauser menepati janjinya untuk mengundang Terry ke Kastil Mittelbirge untuk mengadakan rematch. Terry yang telah mempelajari kekuatan Krauser dan berlatih keras, berhasil mengalahkan Krauser.Tidak terima dengan kekalahan ini, Krauser lalu menghilang dari arena. Lantas siapa sebenarnya Krauser, dan apa hubungannya dengan Geese? Semua berawal dari sebuah masa lalu yang menyedihkan.
Tapi benarkah Geese telah tewas? Ternyata tidak. Geese belum mati. Ternyata Geese memiliki Phoenix Scroll, semacam naskah gulungan kuno dari China, yang mempunyai kekuatan penyembuh yang luar biasa, sehingga Geese bisa selamat. Selama ini Geese bersembunyi untuk melakukan penyembuhan dan terus mengawasi dunia luar melalui Billy. Geese menugaskan Billy untuk bergabung dengan Krauser, untuk mengawasinya, sekaligus memastikan pertarungan antara Krauser dengan Terry. Mengetahui kalau Krauser telah kalah, Geese sangat senang rencananya berhasil. Selama penyembuhan Geese mendengar rumor tentang Qin Scroll. Konon Qin Scroll merupakan gulungan naskah dari Dynasti Qin, yang mempunyai kekuatan untuk menjadikan seseorang bisa hidup abadi. Geese pun diam-diam berusaha mendapatkannya.

Tetapi turnamen kali ini tidak mudah. Krauser merekrut tiga orang petarung tangguh untuk ditempatkan di turnamen dengan tujuan mengalahkan Terry. Mereka adalah mantan tangan kanan Geese yaitu Billy Kane, Axel Hawk seorang mantan petinju, dan Laurence Blood, seorang mantan matador terkenal yang konon sanggup membunuh banteng dengan sekali tusuk.Terry juga tidak sendirian, dibantu oleh Andy, Joe dan Mai Shiranui, seorang kunoichi (ninja perempuan) cucu dari Hanzo Shiranui, master dari Shiranui-ryu Ninjutsu, mereka berempat mengikuti turnamen. Terry berhasil menjadi juara dan Krauser menepati janjinya untuk mengundang Terry ke Kastil Mittelbirge untuk mengadakan rematch. Terry yang telah mempelajari kekuatan Krauser dan berlatih keras, berhasil mengalahkan Krauser.Tidak terima dengan kekalahan ini, Krauser lalu menghilang dari arena. Lantas siapa sebenarnya Krauser, dan apa hubungannya dengan Geese? Semua berawal dari sebuah masa lalu yang menyedihkan.
Quote:
Empat puluh tahun yang lalu, adalah seorang bangsawan kaya raya bernama Michael Stroheim yang mempunyai dua orang anak lelaki dan perempuan yang tinggal di Kastil Mittelbirge, di Jerman. Sayang anak lelakinya tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat, sehingga bangsawan tersebut kehilangan pewaris hartanya (di Eropa, pewaris haruslah seorang laki-laki). Putri Michael, Elza, jatuh cinta dengan seorang petarung pemenang turnamen beladiri bernama RudolphVon Zanac. Elza yang telah dimabuk cinta, meminta pada ayahnya agar diijinkan menikah dengan Rudolph. Karena Michael memang butuh seorang pewaris, terpaksa dia mengijinkannya.Rudolph dan Elza akhirnya menikah dan mempunyai anak bernama Wolfgang Krauser.
Ternyata Rudolph mempunyai keluarga istri dan anakyang masih bayiyang berada di Southtown, yang bernama Maria dan Geese. Berbanding terbalik dengan Rudolph yang hidup penuh kemewahan, anak istri Rudolph menderita dalam kemiskinan. Dengan kondisi yang serba kekurangan, Maria membesarkan Geese hingga remaja. Maria yang mulai sakit-sakitan, membuat Geese terpaksa mencari nafkah dengan bekerja serabutan demi menyambung hidup mereka berdua. Sayang tak lama kemudian, Maria meninggal karena sakitnya. Geese yang dendam dengan ayahnya yang meninggalkan mereka dan mengakibatkan kematian sang ibu yang sangat dia cintai, berusaha mencari keberadaan ayahnya. Usahanya tidak sia-sia dan berhasil menemukan sang ayah yang telah berganti nama menjadi Rudolph Krauser von Stroheim. Mengetahui ayahnya telah menikah lagi, Geese bermaksud membunuhnya dengan sebilah pisau. Usahanya berhasil digagalkan Krauser. Jika tidak dicegah Rudolph, Krauser bisa saja membunuh Geese.
Saat Krauser berusia 16 tahun, sang kakek, Michael meninggal, dan menjadikan Rudolph pewaris tahta keluarga Stroheim. Rudolph yang kini menjadi kepala keluarga Stroheim, ternyata masih mencintai Maria, istrinya yang telah meninggal, dan sangat menyesal telah meninggalkannya. Elza yang mengetahui hal ini, merasa cemburu sekaligus depresi, melampiaskan dengan minum-minuman keras. Elza meninggal tak lama kemudian dalam kondisi yang mengenaskan. Krauser yang sangat bersedih atas kematian ibunya, menantang Rudolph bertarung, tepat sehari setelah pemakaman Elza. Rudolph tewas dalam pertarungan itu. Dengan kematian Rudolph, Krauser resmi menjadi kepala keluarga Stroheim.
Lantas bagaimana dengan Geese? Geese yang masih dendam dengan Krauser, berusaha memperkuat diri dengan belajar ilmu Hakkyokuseiken pada Tung, bersama murid lainnya, Jeff. Disamping itu Geese ternyata terlibat jaringan mafia dan terlibat kasus pembunuhan, suap dan perdagangan obat bius. Karir kriminal Geese menanjak cepat menjadikan dia salah seorang gembong mafia kelas atas. Merasa bahwa Geese adalah sosok yang berbahaya, maka Tung berniat mewariskan teknik rahasia Hakkyokuseiken pada Jeff. Geese yang merasa diperlakukan tidak adil, lalu membunuh Jeff.
Geese yang telah menjadi penguasa Southtown, suatu hari mendapat telegram dari Krauser, yang berbunyi bahwa akan ada gelombang jahat datang dan kerajaan Geese akan runtuh. Geese yang menganggapnya sebuah ancaman, lalu mengadakan Turnamen The King of Fighters, dengan tujuan agar dia dapat bertarung dengan Krauser, sekaligus membalas dendam karena Krauser menggagalkan rencana Geese membunuh Rudolph. Sayang pertarungan Geese dengan Krauser takkan pernah terwujud karena Geese keburu tewas di tangan Terry. Krauser yang terkejut dengan kematian Geese, lalu datang ke Southtown untuk mencari siapa pembunuhnya.
Ternyata Rudolph mempunyai keluarga istri dan anakyang masih bayiyang berada di Southtown, yang bernama Maria dan Geese. Berbanding terbalik dengan Rudolph yang hidup penuh kemewahan, anak istri Rudolph menderita dalam kemiskinan. Dengan kondisi yang serba kekurangan, Maria membesarkan Geese hingga remaja. Maria yang mulai sakit-sakitan, membuat Geese terpaksa mencari nafkah dengan bekerja serabutan demi menyambung hidup mereka berdua. Sayang tak lama kemudian, Maria meninggal karena sakitnya. Geese yang dendam dengan ayahnya yang meninggalkan mereka dan mengakibatkan kematian sang ibu yang sangat dia cintai, berusaha mencari keberadaan ayahnya. Usahanya tidak sia-sia dan berhasil menemukan sang ayah yang telah berganti nama menjadi Rudolph Krauser von Stroheim. Mengetahui ayahnya telah menikah lagi, Geese bermaksud membunuhnya dengan sebilah pisau. Usahanya berhasil digagalkan Krauser. Jika tidak dicegah Rudolph, Krauser bisa saja membunuh Geese.
Saat Krauser berusia 16 tahun, sang kakek, Michael meninggal, dan menjadikan Rudolph pewaris tahta keluarga Stroheim. Rudolph yang kini menjadi kepala keluarga Stroheim, ternyata masih mencintai Maria, istrinya yang telah meninggal, dan sangat menyesal telah meninggalkannya. Elza yang mengetahui hal ini, merasa cemburu sekaligus depresi, melampiaskan dengan minum-minuman keras. Elza meninggal tak lama kemudian dalam kondisi yang mengenaskan. Krauser yang sangat bersedih atas kematian ibunya, menantang Rudolph bertarung, tepat sehari setelah pemakaman Elza. Rudolph tewas dalam pertarungan itu. Dengan kematian Rudolph, Krauser resmi menjadi kepala keluarga Stroheim.
Lantas bagaimana dengan Geese? Geese yang masih dendam dengan Krauser, berusaha memperkuat diri dengan belajar ilmu Hakkyokuseiken pada Tung, bersama murid lainnya, Jeff. Disamping itu Geese ternyata terlibat jaringan mafia dan terlibat kasus pembunuhan, suap dan perdagangan obat bius. Karir kriminal Geese menanjak cepat menjadikan dia salah seorang gembong mafia kelas atas. Merasa bahwa Geese adalah sosok yang berbahaya, maka Tung berniat mewariskan teknik rahasia Hakkyokuseiken pada Jeff. Geese yang merasa diperlakukan tidak adil, lalu membunuh Jeff.
Geese yang telah menjadi penguasa Southtown, suatu hari mendapat telegram dari Krauser, yang berbunyi bahwa akan ada gelombang jahat datang dan kerajaan Geese akan runtuh. Geese yang menganggapnya sebuah ancaman, lalu mengadakan Turnamen The King of Fighters, dengan tujuan agar dia dapat bertarung dengan Krauser, sekaligus membalas dendam karena Krauser menggagalkan rencana Geese membunuh Rudolph. Sayang pertarungan Geese dengan Krauser takkan pernah terwujud karena Geese keburu tewas di tangan Terry. Krauser yang terkejut dengan kematian Geese, lalu datang ke Southtown untuk mencari siapa pembunuhnya.
Tapi benarkah Geese telah tewas? Ternyata tidak. Geese belum mati. Ternyata Geese memiliki Phoenix Scroll, semacam naskah gulungan kuno dari China, yang mempunyai kekuatan penyembuh yang luar biasa, sehingga Geese bisa selamat. Selama ini Geese bersembunyi untuk melakukan penyembuhan dan terus mengawasi dunia luar melalui Billy. Geese menugaskan Billy untuk bergabung dengan Krauser, untuk mengawasinya, sekaligus memastikan pertarungan antara Krauser dengan Terry. Mengetahui kalau Krauser telah kalah, Geese sangat senang rencananya berhasil. Selama penyembuhan Geese mendengar rumor tentang Qin Scroll. Konon Qin Scroll merupakan gulungan naskah dari Dynasti Qin, yang mempunyai kekuatan untuk menjadikan seseorang bisa hidup abadi. Geese pun diam-diam berusaha mendapatkannya.

Quote:
Dark destiny once again, outstretched its icy grip...
Quote:
Di Southtown, Terry bertemu dengan pria aneh bernama Ryuji Yamasaki. Ryuji tiba-tiba menyerang dan meminta Terry menyerahkan Qin Scroll. Ryuji berhasil dikalahkan kemudian kabur. Terry yang tidak mengerti apa yang dimaksud dengan Qin Scroll, berusaha menyelidikinya. Jatidiri Ryuji terkuak lewat seorang detektif bernama Hon Fu, yang berusaha menangkap Ryuji. Menurut Hon Fu, Ryuji adalah seorang penjahat penjual senjata api ilegal dan pengedar obat bius kelas kakap di daerah Kowloon, Hong Kong.Rupanya, Hon Fu mendapat informasi tentang Ryujidari sahabatnya, Cheng Sinzan, seorang pengusaha dan mantan murid Tung, sekaligus juga sahabat dekat Terry.Sedangkan mengapa Ryuji mengincar Qin Scroll, masih tanda tanya. Di tengah pencarian tersebut, Terry akhirnya mendengar kabar bahwa Geese masih hidup. Terry berusaha mencari keberadaan Geese dan akhirnya berhasil menemukannya. Pertarungan tidak terelakkan. Geese berhasil dikalahkan dan kemudian melarikan diri. Terry yang berusaha mengejar tiba-tiba dicegah oleh Cheng, yangmeminta Terry secepatnya mengejar Ryuji dan mencari Qin Scroll, karena jika tidak, akan terjadi sesuatu yang buruk.

Akhirnya Terry menemukan Ryuji, yang baru saja menghajar Hon Fu hingga babak belur. Terry meminta Cheng membawa Hon Fu ke rumah sakit, dan dia yang akan menghadapi Ryuji. Ryuji berhasil dkalahkan. Terry menyuruh Ryuji untuk segera pergi dari Southtown, karena dia tidak tahu apa itu Qin Scroll dan tidak mau terlibat. Ryuji mengatakan, kalau Terry ingin tahu semua tentang Qin Scroll, jawabannya ada di Delta Park.
Di taman, Terry bertemu dengan seorang dua orang anak kecil kakak beradik berbaju oriental yang bernama Qin Chong Lei dan Qin Chong Xiu. Mereka meminta Terry segera menyerahkan Qin Scroll, karena merekamengaku telah mencarinya selama 2.200 tahun.Terry yang memang tidak memiliki Qin Scroll, kemudian diserang oleh kedua anak tersebut. Diluar dugaan, untuk ukuran anak kecil, kedua anak tersebut sangat kuat. Bahkan mereka memiliki semacam kekuatan gaib. Ada sesuatu kekuatan yang merasuki mereka berdua. Terry meminta untuk menyudahi pertarungan karena memang bukan dia yang mereka cari, dan berjanji pada Qin bersaudara untuk membantu mencari Qin Scroll.Qin bersaudara setuju dan mereka berdua tinggal di Southtown untuk meneruskan pencarian. Lantas siapakah Qin bersaudara ini? Kenapa mereka bisa begitu kuat? Apa arti Qin Scroll bagi mereka?


Akhirnya Terry menemukan Ryuji, yang baru saja menghajar Hon Fu hingga babak belur. Terry meminta Cheng membawa Hon Fu ke rumah sakit, dan dia yang akan menghadapi Ryuji. Ryuji berhasil dkalahkan. Terry menyuruh Ryuji untuk segera pergi dari Southtown, karena dia tidak tahu apa itu Qin Scroll dan tidak mau terlibat. Ryuji mengatakan, kalau Terry ingin tahu semua tentang Qin Scroll, jawabannya ada di Delta Park.
Di taman, Terry bertemu dengan seorang dua orang anak kecil kakak beradik berbaju oriental yang bernama Qin Chong Lei dan Qin Chong Xiu. Mereka meminta Terry segera menyerahkan Qin Scroll, karena merekamengaku telah mencarinya selama 2.200 tahun.Terry yang memang tidak memiliki Qin Scroll, kemudian diserang oleh kedua anak tersebut. Diluar dugaan, untuk ukuran anak kecil, kedua anak tersebut sangat kuat. Bahkan mereka memiliki semacam kekuatan gaib. Ada sesuatu kekuatan yang merasuki mereka berdua. Terry meminta untuk menyudahi pertarungan karena memang bukan dia yang mereka cari, dan berjanji pada Qin bersaudara untuk membantu mencari Qin Scroll.Qin bersaudara setuju dan mereka berdua tinggal di Southtown untuk meneruskan pencarian. Lantas siapakah Qin bersaudara ini? Kenapa mereka bisa begitu kuat? Apa arti Qin Scroll bagi mereka?

Qin Chong Lei dan Qin Chong Xiu (kita mengenalnya Jin Chonrei dan Jin Chonshu)
Quote:
Chong Lei dan Chong Xiu adalah dua anak biasa yang berasal dari China. Mereka tinggal di desa bersama kedua orang tua mereka. Sayang kebahagiaan mereka direnggut oleh sebuah wabah mematikan yang menewaskan kedua orang tuanya. Sebelum sang ayah meninggal, sang ayah bercerita tentang leluhur keluarga mereka yaitu seorang jenderal perang terkuat di masa dinasty Qin Shi Huang, yang berkuasa di tahun 246 s/d 221 SM yang bernama Qin Wan Long. Konon Jenderal Wan Long telah membunuh 1000 orang lebih di medan pertempuran.Menurut sang ayah, di dalam diri Chong Lei dan Chong Xiu mengalir darah Jenderal Wan Long. Qin bersaudara sangat bangga dengan hal itu, dan menceritakannya pada orang-orang. Sayang banyak yang tidak percaya sehingga mereka dianggap pembual. Saat berusia 14 tahun, mereka dikeroyok oleh remaja lain, dan dibiarkan sekarat di jalanan. Saat itulah, dua roh leluhur dari 2.200 tahun yang lalu merasuki tubuh mereka.
Roh leluhur yang merasuki Chong Lei adalah roh Qin Kong Long, yang merupakan ayah dari Wang Long. Sedangkan yang merasuki Chong Xiu adalah roh Qin Hai Long, adik dari Kong Long. Pada masa Dinasti Qin, mereka menciptakan Qin Book of Secrets atau Qin Scroll, yang terdiri dari tiga bagian dimana didalamnya bersemayam roh Wan Long.Tujuan para roh tersebut adalah menggunakan tubuh Qin bersaudara untuk mendapatkan Qin Scroll kembali dan membangkitkan kembali Wan Long. Qin Scroll juga mampu memberi kehidupan abadi, sehingga selama ratusan tahun diperebutkan oleh berbagai pendekar dari seluruh dunia. Hanya seorang pendekar terkuat yang mampu menyatukan ketiga bagian Qin Scroll.
Roh leluhur yang merasuki Chong Lei adalah roh Qin Kong Long, yang merupakan ayah dari Wang Long. Sedangkan yang merasuki Chong Xiu adalah roh Qin Hai Long, adik dari Kong Long. Pada masa Dinasti Qin, mereka menciptakan Qin Book of Secrets atau Qin Scroll, yang terdiri dari tiga bagian dimana didalamnya bersemayam roh Wan Long.Tujuan para roh tersebut adalah menggunakan tubuh Qin bersaudara untuk mendapatkan Qin Scroll kembali dan membangkitkan kembali Wan Long. Qin Scroll juga mampu memberi kehidupan abadi, sehingga selama ratusan tahun diperebutkan oleh berbagai pendekar dari seluruh dunia. Hanya seorang pendekar terkuat yang mampu menyatukan ketiga bagian Qin Scroll.

...bersambung...

Diubah oleh parasyte 07-08-2015 07:07


uray24 memberi reputasi
1
64.6K
Kutip
290
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan