Quote:
Israel memproduksi dan meledakkan “bom nuklir” di gurun Negev, yang merupakan rumah bagi sebagian besar Badui Palestina.
Tel Aviv menggunakan bahan peledak yang dicampur dengan bahan nuklir untuk menguji dampak dari senjata nuklir mentah, menurut sebuah laporan yang diterbitkan harian Israel Haaretz, Senin (08/06/2015).
Dalam proyek yang dijuluki Green Field, sebanyak 20 bom diledakkan. Tingkat radiasi yang disebabkan kemudian diukur melalui mini drone dan kekuatan ledakannya direkam dengan menggunakan sensor.
Militer Israel menolak untuk mengomentari laporan uji coba tersebut.
Laporan menyebutkan, proyek tersebut dilakukan oleh staf fasilitas nuklir Israel di kota Dimona pada tahun 2014 setelah melakukan uji coba selama empat tahun.
Proyek lainnya yang dikenal dengan Red House juga dilakukan untuk menguji hasil dari menempatkan zat radioaktif tanpa meledakkannya di wilayah yang ramai penduduk, lanjut laporan tersebut.
Menurut artikel tersebut, bahan radioaktif yang digunakan dicampur dengan air dan ditempatkan di dalam sistem ventilasi yang mensimulasikan sebuah pusat perbelanjaan yang ramai pengunjung.
Israel diklaim memiliki 200 hingga 400 hulu ledak nuklir dan menolak tim inspeksi memeriksanya dan enggan bergabung dalam perjanjiang Non-Proliferasi Nuklir.
SUMBER
ISRAEL MAKIN HARI MAKIN MENGERIKAN
