Jakarta -Pagi ini Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta untuk mengecek harga bahan pokok jelang puasa, khususnya bawang merah. Dalam blusukannya, ia mendapati pedagang yang menjual bawang merah lebih mahal dari pedagang lainnya padahal di pasar yang sama.

"Ibu ini mau cepat kaya yah. Para pedagang jual bawang di pasar induk sini Rp 25.000 per kg. Saya barusan lihat di sebelah pedagang grosir lain Rp 15.000 per kg yang bawang besar," sindir Amran pada Rudangta, seorang pedagang bawang merah yang ditemuinya, Senin (8/6/2015).

Memang sebelum menyambangi kios bawang milik Rudangta, Amran terlebih dahulu mengecek harga bawang merah di kios lain, salah satunya milik Sutanto yang menjual bawang merah seharga Rp 15.000 per kg.

"Ibu ini kalau jual jangan mahal-mahal, kasihan masyarakat. Masa tadi saya saja di sebelah ada yang jual Rp 15.000," tegas Amran.

Ditegur Sang Menteri, Rudangta yang ditemui mengungkapkan, Mentan Amran Sulaiman belum mengerti mekanisme harga pasaran di Pasar Induk Kramat Jati.

"Masa Menteri tidak tahu. Harusnya mengecek dulu, itu yang 15.000 di sebelah karena masih kotor, masih ada daunya, makanya harganya segitu," kata Rudang.

Rudangta menyayangkan Menteri Pertanian yang tidak mengetahui harga riil di lapangan. Dia mengungkapkan, harga Rp 15.000 kg merupakan harga bawang beserta daunya dari bandar.

"Saya bersihkan sendiri. Ada ongkos kuli angkut, pekerja pembersih, karcis, dan sewa lapak. Kalau saya jual bersihnya memang Rp 27.000, untung saya per kg nggak sampai Rp 500 per kg, karena dari satu kuintal kalau sudah dibersihkan tinggal 60 kg," ujarnya.

Di tempat terpisah, Sutanto mengakui dirinya memang menjual harga bawang merah yang masih berdaun seharga Rp 15.000 per kg. "Itu yang masih kotor. Kalau yang sudah dibersihkan Rp 25.000 per kg untuk yang super," kata Sutanto.

Usia mengakhiri blusukanya ke Pasar Induk Kramat Jati, Amran berulangkali menegaskan harga bawang merah masih terkendali.

"Dari pantauan saya aman sampai lebaran. Stok cukup, tadi sudah lihat sendiri bawang merah ada Rp 15.000, ini kerja keras semua pihak yang ada di pertanian" tambah Amran.

sumber

--------------------------------
Pedagang aja bilang : "masa menteri tidak tahu sih"
Menteri dgn kualitas ala kadarnya yg dipilih oleh org yg kualitasnya juga pas pasan.
Membedakan (kalim) harga di pasar saja ga bisa (ceroboh), gimana bisa swasembada beras kalau menterinya spt ini.