Politisi PDIP Masinton Pasaribu menilai kekeliruan konseptor pidato Jokowi disebabkan oleh pembelokan sejarah di masa Orde Baru.

"Itu akibat hilangnya fakta-fakta Bung Karno selama 32 tahun oleh rezim Orba, demikian juga kelahirannya," ujar Masinton di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (5/6/2015).

Menurut dia, kesalahan bukan ada pada Jokowi melainkan kekeliruan perumus teks pidato yang mengambil referensi yang telah banyak dibelokkan selama Presiden Soeharto berkuasa.

"Pak Jokowi baca pidato dari konseptornya. Mungkin saja refensi sejarah dia tentang Bung Karno berasal dari yang dibelokkan oleh rezim Soeharto itu," tegasnya.

Di sisi lain, Masinton menilai kekeliruan ini menjadi momentum untuk meluruskan sejarah yang pernah dibelokkan tersebut.

"Sejarah harus diluruskan. Ini juga momentum pelurusan sejarah Bung Karno ke arah yang benar,"kata Masinton.

Kendati demikian, Masinton keberatan jika Presiden Jokowi disalahkan dalam peristiwa tersebut. Menurutnya, Jokowi pun juga bisa keliru selayaknya orang banyak.

"Jokowi keseleo biasa aja lah. Pemimpin dunia juga kaya gitu," tutupnya.


SUMBER