Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

1ndonAvatar border
TS
1ndon
"Kenapa Saya Ikut Menggerebek? Karena WH saja Tak Sanggup!"

Quote:


SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Jamal mengaku, banyak tempat hiburan di Banda Aceh yang "dibekengi" oknum dari level tertentu. Oleh sebab itu, menurut dia, keikutsertaannya dalam penggerebekan yang dilakukan Satpol PP/WH terhadap tempat hiburan yang menyalahi aturan di Banda Aceh, sangat wajar dan diperlukan.

"Kenapa saya ikut dalam penggerebekan? Karena kalau cuma WH saja tidak sanggup. Apalagi sering disebutkan bahwa target penggerebekan 'dibekingi' oknum tertentu dari berbagai level," jelas Illiza Sa'aduddin Jamal di Masjid Jamik Kopelma Darussalam, Jumat (5/6/2015) kemarin. Hal tersebut dia sampaikan untuk menjawab pertanyaan seorang mahasiswa yang menghadiri diskusi itu.

"Kenapa Ibu sering melakukan penggerebekan? Apa ada pembinaan di situ?" Tanya Al Farisi, mahasiswa Fisip Unsyiah. Illiza menjelaskan, selain ikut serta dalam penggerebekan, Pemko Banda Aceh turut membina para pengemis dan Wanita Tuna Susila (WTS) yang sudah diamankan. "Bagi para pengemis dan WTS yang menginginkan modal usaha akan kami berikan," imbuhnya.

Di samping menjawab pertanyaan yang diajukan hadirin yang mayoritas mahasiswa itu, Illiza juga menyampaikan pentingnya memperkuat Islam dengan cara menjalankan syariatnya secara kaffah, bukan malah melemahkannya. "Kalau tidak sanggup menjaga agama Allah, jangan pula merusaknya," ujar Illiza dan disambut gemuruh takbir "Allahu Akbar" dari para hadirin.

Sementara itu, Ustaz Masrul Aidi yang juga menjadi pembicara di forum itu mengatakan, pemberlakuan jam malam bagi perempuan merupakan kebijakan Pemerintah Aceh yang pro-perempuan dan dibenarkan Illiza. "Ketika Pemerintah Aceh membatasi jam malam, harusnya yang paling bersyukur itu perempuan," ujar Ustaz Masrul.

Dia juga menyampaikan, bahwa Allah SWT telah memberikan fitrah manusia yaitu bekerja di waktu siang dan istirahat di waktu malam.

Diskusi publik Pro & Kontra pembatasan waktu malam bagi perempuan Aceh ini diselenggarakan oleh BEM dan Fosma Unsyiah bersama KAMMI Aceh. Hadir sebagai pembicara utama Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Jamal, dan Ustaz Masrul Aidi. Diskusi publik bertema, "Jam Malam Perempuan, Haruskah?" itu diadakan guna menjawab kesimpang siuran berita terkait peraturan 'baru' itu. (*/tr)

#Pro & Kontra Jam Malam#Bunda Illiza#Syariat Islam

Quote:
Diubah oleh 1ndon 06-06-2015 18:48
0
5.4K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan