Sukabumi - Ada bocah telantar di wilayah Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat. Sejak ditemukan, Sabtu (6/6/2015) hingga hari ini, belum ada yang menjemputnya. Bocah yang terluka di bagian wajahnya itu kini dirawat petugas Polsek Nagrak, Polres Sukabumi.

"Kita sudah umumkan melalui radio. Karena belum ada yang jemput, maka kita rawat dulu. Oleh anggota dia dimandikan dan diberi makan," kata Kapolsek Nagrak AKP Ujang Rohimin kepada detikcom, Minggu (7/6/2015).

Dikatakan Ujang, pihaknya masih belum bisa mengorek keterangan dari bocah itu karena kendala komunikasi. Satu-satunya kalimat yang keluar dari mulut bocah tersebut hanya kalimat "hayang balik" (pengin pulang). "Kita coba minta keterangan yang keluar cuma kalimat pengen pulang pulang, pengen pulang. Kelihatannya agak linglung. Meski begitu kami meyakini jika anak ini bukan anak jalanan," imbuh Ujang.

Bocah yang tak diketahui identitasnya ini diperkirakan berusia 11 tahun. Ia ditemukan oleh warga Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Ada luka bejolan di kepalanya.

Bocah ini ditemukan warga sekitar pukul 21.00 WIB, Sabtu (6/6/2015). Dia memegang sebuah plastik hitam berisi pakaian dan sekantong biskuit. (Baca: Ditemukan dengan Luka di Kepala, Bocah ini Merengek Minta Pulang)sumber

Sukabumi - Seorang bocah laki laki diperkirakan berusia 11 tahun ditemukan oleh warga Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Bocah ini memiliki luka bejolan di kepala.

Bocah ini ditemukan warga sekitar pukul 21.00 WIB, Sabtu (6/6/2015) dengan memegang sebuah plastik hitam berisi pakaian dan sekantong biskuit. Saat ini bocah tersebut diamankan pihak Kepolisian Sektor Nagrak, Polres Sukabumi.

Menurut keterangan Egi Nurman (27) warga setempat, bocah tersebut sempat diam beberapa saat di sebuah warung minuman ringan tak jauh dari kantor Polsek Nagrak. Pada bagian wajahnya terdapat luka-luka memar.

"Kayak ditelantarin, dari pakaian yang dikenakannya terlihat bagus dan tidak kumal jadi mustahil kalau dia anak jalanan. Saat saya ajak bicara nada suaranya cadel jadi gak bisa dimengerti, ada luka benjol cukup besar di bagian jidatnya oleh ibu pemilik warung minuman ringan sempat mau di bawa pulang ke rumah karena kasihan. Tapi oleh polisi katanya lebih baik diamankan di polsek," ujar Egi.

Sementara itu, dihubungi terpisah salah seorang petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Nagrak, Bripka Ade Sopandi membenarkan pihaknya mengamankan seorang bocah laki-laki. Menurutnya saat ditanya identitasnya bocah tersebut malah merengek minta pulang.

"Informasi ini sudah saya sebar lewat radio. Tadi yang ngantar ke sini ibu-ibu katanya dia naik di angkutan umum dari Cibadak menuju Nagrak, terlihat seperti orang linglung. Di tangannya ia memegang bungkusan kantong plastik berisi pakaian dan biskuit. Tiap ditanya dia malah merengek-rengek minta pulang," kata Ade kepada detikcom sekitar pukul 22.45 WIB.

Kepolisian meminta kepada siapapun yang mengenali bocah tersebut untuk menjemputnya di kantor polisi. "Pakai kaos panjang dan celana warna merah, bicaranya sedikit cadel," imbuhnya.

sumber