Quote:
Merdeka.com - Wali Kota Solo FX Rudy yang juga salah satu panitia pernikahan Gibran-Selvi menyebut, keluarga Jokowi mengundang sekitar 4 ribu tamu undangan. Dari jumlah tersebut seribu di antaranya untuk warga Solo, 2 ribu untuk relawan, sedangkan sisanya untuk para pejabat, petinggi negara dan politisi.
Hal itu pun segera menuai polemik. Hal ini lantaran ada aturan pejabat penyelenggara negara dilarang mengundang tamu lebih dari 400 orang saat menggelar hajatan.
Isu tidak sedap itu pun segera ditepis pihak keluarga Jokowi. Juru bicara keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) Anggit Noegroho membantah telah mengundang 2 ribu relawan pada resepsi Gibran-Selvi, 11 Juni mendatang. Menurut Anggit, para relawan tersebut akan datang atas inisiatif mereka sendiri.
"Jadi sampai saat ini kami belum mengeluarkan undangan untuk relawan. Jadi dari 2 ribu atau 3 ribu undangan itu sebenarnya bukan cuma relawan, tapi juga warga masyarakat. Lagian mereka juga akan datang saat midodareni, bukan saat resepsi," ujar Anggit saat ditemui merdeka.com di Media Center pernikahan Gibran-Selvi, Jumat (5/6).
Anggit mengakui pihak keluarga memang telah mengundang perwakilan simpul-simpul relawan. Namun untuk 3 ribuan relawan yang disebutkan, dia menegaskan belum mengirimkan undangan tersebut. Anggit menambahkan, saat ini para relawan tersebut sudah mengkoordinir diri di simpul masing-masing wilayah.
Panitia bersama Paspampres, lanjut dia, saat ini sedang melakukan koordinasi untuk mengakomodir atau membatasi jumlah kedatangan mereka. Meski demikian pihaknya juga menyiapkan tenda khusus yang dipasang di sekitar kediaman Jokowi untuk menampung mereka.
Terkait ribuan undangan lainnya, Anggit menegaskan undangan tersebut didistribusikan atau atas nama keluarga mempelai wanita. Sedangkan undangan yang berasal Presiden Jokowi, tetap sesuai dengan peraturan yang berlaku, seperti yang disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
"Undangan itu kan sebenarnya dari kedua belah pihak mempelai laki-laki dan perempuan. Namun distribusinya kan tetap jadi satu. Yang untuk menteri dan pejabat kan didistribusikan dari Jakarta. Ribuan undangan itu kan yang ngundang dari pihak Selvi, mereka kan yang punya kerja. Kemudian ditambah undangan dari Gibran. Kalau dari presiden kan tetap sesuai peraturan," kilahnya.
Lalau siapa yang benar? FX Rudy atau jubir keluarga Jokowi?
[hhw]
http://www.merdeka.com/peristiwa/kel...an-gibran.html
siapa nih yg bener? nastak nastak bisa confirm?