FASTNEWS, Jakarta (9/3)-Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai KOPI) kembali melakukan polling opini publik di situs www.uneg2politik.com. Polling dengan pertanyaan tunggal, "Apakah Anda yakin pemerintahan Jokowi-JK akan mampu menyelesaikan masalah hukum, korupsi, ekonomi dan kesejahteraan rakyat 5 tahun ke depan?". Polling ini dilakukan 5 hingga 8 Maret 2015. Responden adalah pengunjung web www.uneg2politik.com tanpa preferensi politik pada pemilu 2014. ‎

Tercatat 462 netizen berpartisipasi dalam polling ini, 254 responden (54,98%) memilih tidak yakin dan hanya 208 (45,02%) yang yakin kepada pemerintah Jokowi-JK.

Pemilihan netizen nampaknya terpengaruh oleh beberapa fenomena politik yang terjadi belakangan ini seperti penyelesaian konflik KPK-Polri, ‎kemunculan begal motor, kecaman dunia internasional terhadap hukuman mati, harga beras yang tinggi dan melemahnya rupiah.
‎

Menurut Hendri Satrio, Pengamat Politik dari Kedai KOPI menengarai keraguan netizen diduga akibat ketidaktegasan dan lamanya pengambilan keputusan Jokowi soal konflik KPK-Polri padahal dari sisi ekonomi, kebijakan Jokowi mendapat respon positif. Masalah korupsi menjadi perhatian utama karena tanpa keberhasilan dipemberantasan korupsi pemerintahan Jokowi-JK akan terus mendapat nilai minus. Independensi Jokowi dari elit partai pengusung juga sempat mengemuka termasuk kenaikan harga sembako yang melambung tinggi sebagai faktor yang membuat netizen ragu.
‎
Hasil polling ini harus segera disikapi oleh pemerintah Jokowi-JK mengingat saat ini baru 5 bulan pemerintah bekerja. ‎Bila mengacu pada hasil pilpres 2014 lalu tentu hasil polling ini menjadi alarm awal tentang harapan publik pada pemerintahan.‎ Hasil polling sangat tipis dan masih banyak responden yg berharap pemerintahan Jokowi-JK mampu menyelesaikan persoalan yg menimpa bangsa ini. FN-07

http://fastnewsindonesia.com/article/rakyat-mulai-ragukan-pemerintahan-jokowi-jk%E2%80%8E#sthash.BpQWbLfW.dpuf