- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Didatangi TNI, Polisi ‘Kabur Teratur’


TS
si.kuro
Didatangi TNI, Polisi ‘Kabur Teratur’
Quote:
Medan – Unit Jatanras Polda Sumatera Utara yang dipimpin oleh AKP Sinambela harus pulang dengan tangan hampa saat hendak menggeledah sebuah rumah milik seorang pria bernama Apeng yang diduga sebagai bandar judi di Perumahan Palem Mas Nomor 25C, Jalan Simatupang, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara. Penggerebekan terhadap rumah Apeng ini diketahui atas laporan masyarakat yang mencurigai rumah tersebut kerap digunakan sebagai tempat perjudian.
Apeng menceritakan, kejadian bermula pada Senin (20/4) pukul 10.00 WIB, saat dirinya terbangun dari tidur lantaran mendengar pintu rumahnya diketuk. Tanpa basa-basi Apeng membuka pintu rumahnya dan mendapati enam orang petugas polisi berpakaian preman berdiri di hadapannya. Di antara keenam petugas polisi tersebut, Apeng mengenali salah satu petugas yakni AKP Sinambela.
Namun apes bagi Unit Jatanras pimpinan AKP Sinambela, alih-alih bisa membawa sang pemilik rumah, para petugas polisi tersebut justru ‘kabur teratur’ lantaran harus berhadapan dengan pihak Koramil Sunggal dan Polisi Militer yang ditelepon Apeng karena mengetahui Tim Unit Jatanras tidak menyertakan Kepala Lingkungan (Kepling) setempat dan petuga keamanan (Satpam) Perumahan untuk melakukan penggeledahan.
“Ini sudah yang kedua kali lah. Kemarin, juga seperti itu. Mereka datang enggak ada bawa Kepala Lingkungan, dan Satpam. Mana mau aku kasih mereka masuk (menggeledah). Kalau aku kasih mereka masuk, bodoh lah aku. Dilemparnya pula entah apa ke dalam rumahku. Makanya, aku panggil PM dan Koramil,” Kata Apeng kepada wartawan, Senin (20/4).
Apeng menceritakan, para petugas polisi berpakaian preman tersebut langsung bubar jalan begitu melihat mobil Polisi Militer (PM) yang dikendarai oleh Herri S, dan Koramil datang ke rumah Apeng. “Cabut kita, males berurusan sama PM dan Koramil,” ucap Apeng mengulangi perkataan salah satu dari enam petugas polisi yang ada di hadapannya.
Sementara itu, dari hasil pantauan di lokasi, petugas Polisi Militer Herri S dan tiga anggota Koramil masih berada di rumah milik Apeng tersebut untuk berjaga.
“Kami berada di sini mau tahu saja siapa mereka yang datang tadi. Soalnya, sudah kedua kalinya mereka datang dan mau gerebek tanpa adanya pemerintah setempat,” ujar salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya.
Sumber
Apeng menceritakan, kejadian bermula pada Senin (20/4) pukul 10.00 WIB, saat dirinya terbangun dari tidur lantaran mendengar pintu rumahnya diketuk. Tanpa basa-basi Apeng membuka pintu rumahnya dan mendapati enam orang petugas polisi berpakaian preman berdiri di hadapannya. Di antara keenam petugas polisi tersebut, Apeng mengenali salah satu petugas yakni AKP Sinambela.
Namun apes bagi Unit Jatanras pimpinan AKP Sinambela, alih-alih bisa membawa sang pemilik rumah, para petugas polisi tersebut justru ‘kabur teratur’ lantaran harus berhadapan dengan pihak Koramil Sunggal dan Polisi Militer yang ditelepon Apeng karena mengetahui Tim Unit Jatanras tidak menyertakan Kepala Lingkungan (Kepling) setempat dan petuga keamanan (Satpam) Perumahan untuk melakukan penggeledahan.
“Ini sudah yang kedua kali lah. Kemarin, juga seperti itu. Mereka datang enggak ada bawa Kepala Lingkungan, dan Satpam. Mana mau aku kasih mereka masuk (menggeledah). Kalau aku kasih mereka masuk, bodoh lah aku. Dilemparnya pula entah apa ke dalam rumahku. Makanya, aku panggil PM dan Koramil,” Kata Apeng kepada wartawan, Senin (20/4).
Apeng menceritakan, para petugas polisi berpakaian preman tersebut langsung bubar jalan begitu melihat mobil Polisi Militer (PM) yang dikendarai oleh Herri S, dan Koramil datang ke rumah Apeng. “Cabut kita, males berurusan sama PM dan Koramil,” ucap Apeng mengulangi perkataan salah satu dari enam petugas polisi yang ada di hadapannya.
Sementara itu, dari hasil pantauan di lokasi, petugas Polisi Militer Herri S dan tiga anggota Koramil masih berada di rumah milik Apeng tersebut untuk berjaga.
“Kami berada di sini mau tahu saja siapa mereka yang datang tadi. Soalnya, sudah kedua kalinya mereka datang dan mau gerebek tanpa adanya pemerintah setempat,” ujar salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya.
Sumber
Bwuahahahaha gak bisa coment apa-apa ane ama nih berita




0
14.6K
Kutip
126
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan