Quote:
Sejarahwan Indonesia, Peter Kasenda, menyatakan adanya pembelokan sejarah tentang lokasi kelahiran Proklamator Soekarno di Blitar, bukan Surabaya muncul setelah era Orde Baru (Orba) pasca-1965.
"Di Surabaya Soekarno lahir, saya yakin sekali. Sebelum 1965, buku-buku selalu menulis Soekarno di Surabaya, tapi sesudah 1965 ada buku-buku tertentu yang mengatakan di Blitar," kata Peter di Gado-Gado Baplo, Menteng, Jakarta, Sabtu (6/5/2015).
Menurut Peter, Soekarno sempat hidup dan tinggal di sebuah rumah di kota Kota Pahlawan itu. Rumah tinggal Soekarno yang berada di Surabaya itu, lanjut dia, akan dilestarikan untuk menjadi sebuah museum.
Peter menambahkan Pemerintah Kota Surabaya sudah berencana akan membeli rumah yang dulu pernah ditempati Soekarno itu. "Ini ingin menegaskan bahwa Soekarno lahir di Surabaya dan tinggal di sana. Surabaya tempat lahirnya mau dilestarikan dengan rencana mau dibeli oleh Pemerintah Kota Surabaya," ucapnya.
Seperti diketahui, dalam pidato hari lahir Pancasila, Presiden Jokowi mengatakan tempat lahir Soekarno di Blitar. Namun hal itu telah diklarifikasi oleh Sukardi Rinakit yang mengatakan keliru ketika membuat pidato tersebut.
SUMBER
JADI JOKOWI TIDAK SALAH SEBUT KALO DI BLITAR ....
YANG SALAH ITU ORBA