- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Hal Yang Bisa Kamu Omongin Sekarang Tapi Jaman Dulu Nggak Mungkin


TS
tokomapan
5 Hal Yang Bisa Kamu Omongin Sekarang Tapi Jaman Dulu Nggak Mungkin

Quote:

Hari ini di tahun 1998, Presiden Indonesia Ke 2 Soeharto resmi lengser setelah selama 35 tahun berkuasa. Banyak perubahan terjadi sejak momen bersejarah itu. Salah satu yang paling kerasa adalah kebebasan berpendapat. Di era orde baru, masyarakat Indonesia dibatasi hidupnya untuk menyampaikan suara. Semua pergerakan diawasi dan kalau ada orang yang mengkritik pemerintah dijamin akan mendapatkan hukuman.
Kebebasan berpendapat sayangnya bagaikan pisau bermata dua. Kadang digunakan untuk kebaikan, kadang malah digunakan dengan kebablasan.
Ini dia beberapa hal yang bisa kamu omgongin sekarang tapi jaman dulu gak mungkin:
Quote:
1. Mencela Presiden

Buka Facebook, buka Twitter, buka social media apapun pasti ada aja tuh satu dua orang yang nyela presiden. Kata-katanya bisa kasar banget dan merendahkan presiden. Seringkali orang-orang ini marah karena alasan yang gak bisa dipertanggungjawabkan. Mungkin yang ada di pikirannya, numpahin kesel aja dulu mikir kemudian.
Hal ini gak mungkin banget terjadi di era Orde Baru. Karena semua orang yang melakukan tindakan penghinaan bakal dihilangkan.
Bukan berarti karena sekarang lebih bebas kamu bisa melakukan hal-hal buruk macam ini. Dikasih kebebasan berpendapat harusnya diiringi dengan tanggung jawab. Nah kayaknya reformasi belum ngajarin hal-hal kayak gini.
Quote:
2. Diskusiin RUU
Dengan social media dan kebebasan berpendapat, semua orang bisa mengakses berita politik dan bisa mengeluarkan opini sebebasnya. Berbeda dengan masa orde baru dimana peraturan pemerintah cukup diiyain aja, sekarang kamu dan teman-temanmu bisa membahas RUU yang sedang dirancang atau malah membuat gerakan perlawanan jika tidak setuju. Semuanya bebas dilakukan karena memang dibolehkan. Kalo dulu ada peraturan aneh, ya harus kamu terima aja.
Quote:
3. Ngegepin Pejabat Berbuat Salah

Inget gak pas seorang pejabat kegep gara-gara ngeliat bokep pas lagi rapat? Nah kalo dulu gak mungkin banget tuh kamu bisa bicarain kebobrokan pejabat macam itu karena pasti kasusnya gak mungkin dibahas sama media. Kalo pun kamu bisa bicarainnya, gak mungkin bisa terang-terangan atau jadiin bahan becandaan.
Quote:
4. Menghargai Orang Tionghoa

Ada satu hal yang selalu ditutupi di masa pemerintahan Bapak Soeharto yaitu orang tionghoa pada umumnya sering didiskriminasi. Gak boleh bekerja di pemerintahan, gak boleh pake bahasanya sendiri bahkan gak boleh punya nama Tionghoa. Untunglah di pemerintahan setelahnya, batasan-batasan ini hilang dan masyarakat Indonesia bisa lebih menghargai orang Tionghoa.
Quote:
5. Punya Ideologi Yang Berbeda

Di zaman Orba, keterbukaan itu dilarang dan maka dari itu cuma ada tiga partai yang ada di Indonesia, Golkar, PDI dan PPP. Ketiganya mewakili tiga ideologi yang berbeda. Golkar mengusung konservatif, pancasila dan liberalisme. PDI mewakili pancasila, nasionalis dan PPP mewakili masyarakat Islam.
Di zaman sekarang, setiap orang boleh mendirikan partai sesuai dengan ideologinya ataupun bebas asal bertanggungjawab. Entah itu religius, demokratis, konservatif, marhaenis dan lainnya tetap didukung.
Bisa dilihat dari poin-poin di atas, kalau kebebasan berpendapat yang kamu nikmati sekarang masih belum sepenuhnya digunakan untuk kebaikan. Meski begitu, bukan gak mungkin suatu hari di Indonesia bisa lebih baik lagi memanfaatkan privilege ini. Pertanyaannya, apakah mau?
Gimana menurut kamu? Ada yang udah dewasa pas 98? Ada komentar gak apa yang beda banget di zaman sekarang sama zaman dulu?
SUMBER

Diubah oleh tokomapan 21-05-2015 16:34
0
19.1K
Kutip
79
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan