- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pengungsi Sinabung Kekurangan Logistik dan MCK


TS
act.id
Pengungsi Sinabung Kekurangan Logistik dan MCK

KARO – Membeludaknya pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Tana Karo, Sumatera Utara di beberapa titik tak dibarengi kesiapan logistik dan sarana MCK. Kondisi ini menyulitkan pengungsi, yang menurut data terbaru, Jumat (5/6/2015), tercatat ada 855 Kepala Keluarga atau 2.246 jiwa.
Lokasi pengungsi pertama di Balai Desa (Jambur) Desa Batukarang. Pengungsi ini merupakan pindahan dari Gedung KNPI di Jalan Pahlawan, Kabanjahe. Pengungsi berasal dari Desa Gurukinayan, dengan jumlah 355 KK atau 1.018 jiwa, terdiri dari laki-laki dewasa 500 jiwa, perempuan dewasa 518 jiwa, lansia 150 jiwa, ibu hamil 15 jiwa, anak SMU 62 jiwa, SMP 98 jiwa, SD 145 jiwa.
“ Kebutuhan mendesak mereka saat ini adalah logistik, air bersih, MCK darurat, selimut, peralatan bayi, dan obat-obatan. Sejauh ini baru Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang menyuplai air bersih dengan mengirimkan truk tanki air berkapasitas 5.000 liter untuk kebutuhan air bersih. Kami berharap pihak BPBD Karo juga segera menyuplai air ,” ujar Susanto Ginting melaporkan dari lapangan, Jumat (5/6/2015).
Susanto mengkhawatirkan, jika kebutuhan akan air bersih dan MCK tak segera dipenuhi bisa menimbulkan dampak lanjutan, terutama kesehatan pengungsi.
“ Air yang tak memadai bisa menyebabkan sarana MCK kotor, yang pada gilirannya menyebabkan lingkungan tidak sehat dan tidak nyaman,” kata Susanto.
Sementara itu, di Gereja Paroki, Jalan Irian Kabanjahe, sebanyak 953 jiwa pengungsi dari Desa Tigapancur, Kecamatan Simpang Empat ditampung. Mereka terdiri dari 350 KK, laki-laki 470 jiwa, perempuan 483 jiwa, lansia 120 jiwa, ibu hamil 1 jiwa, SMU 32 jiwa, SMP 53 jiwa, dan SD 125 jiwa.
“ Kebutuhan mendesak mereka adalah logistik, air bersih dan tempat ibadah umat Islam (mushalla),” ujar Susanto. (ajm)
Ayo Berpartisipasi
Express Donation
0
840
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan