- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Film Nasional Paling Populer Adaptasi Dari Novel


TS
panditha
10 Film Nasional Paling Populer Adaptasi Dari Novel
Quote:
Bismillahirrohmanirrohim
Selamat Akhir Pekan Gan, Semoga Hari Libur-nya menyenangkan.
Selamat Akhir Pekan Gan, Semoga Hari Libur-nya menyenangkan.
Quote:
Kalau ngadepin liburan tak sedikit orang yg menghabiskan waktunya dengan keluarga untuk sekedar menonton film (yang berkualitas tentunya). Dari sekian banyak film, banyak juga film-film sukses yg diadaptasi dari sebuah novel, katakan misalnya Harry Potter, The Old Man and The Sea, Les Miserables, dll.
Nah itu yg skala internasional gan, Kalau yg lokal, made in Indonesia agan tahu gak film apa aja yg diadaptasi dari novel dan terbilang sukses.
Nah itu yg skala internasional gan, Kalau yg lokal, made in Indonesia agan tahu gak film apa aja yg diadaptasi dari novel dan terbilang sukses.
Nih cekicrot gan!!!
Spoiler for No Repsol:
Quote:
Laskar Pelangi
Film Laskar Pelangi merupakan sebuah film yang diangkat dari karya novelis Andrea Hirata. Film yang mengekspose keindahan alam negeri Pulau Belitung ini telah ditonton sebanyak 4,6 juta penonton. Laskar Pelangi merupakan sebuah film yang bercerita mengenai anak sekolah dasar di Belitung yang memiliki cita – cita setinggi langit. Film ini merupakan trilogi, yaitu Sang Pemimpi dan Edensor.
Film Laskar Pelangi merupakan sebuah film yang diangkat dari karya novelis Andrea Hirata. Film yang mengekspose keindahan alam negeri Pulau Belitung ini telah ditonton sebanyak 4,6 juta penonton. Laskar Pelangi merupakan sebuah film yang bercerita mengenai anak sekolah dasar di Belitung yang memiliki cita – cita setinggi langit. Film ini merupakan trilogi, yaitu Sang Pemimpi dan Edensor.
Quote:
Ayat – Ayat Cinta
Film besutan sutradara handal Hanung Bramantyo ini sukses menyihir para penonton masuk ke dalam isi cerita. Film yang diadaptasi dari novel “ayat – ayat cinta” karya Habiburrahman El Shirazy ini bercerita tentang kisah cinta Fahri dengan Aisha dan Maria. Film ini menyajikan kisah cinta lintas agama dan bagaimana Islam menjelaskan mengenai kasih sayang dua insan dewasa.
Film besutan sutradara handal Hanung Bramantyo ini sukses menyihir para penonton masuk ke dalam isi cerita. Film yang diadaptasi dari novel “ayat – ayat cinta” karya Habiburrahman El Shirazy ini bercerita tentang kisah cinta Fahri dengan Aisha dan Maria. Film ini menyajikan kisah cinta lintas agama dan bagaimana Islam menjelaskan mengenai kasih sayang dua insan dewasa.
Quote:
Ketika Cinta Bertasbih
Satu lagi karya Habiburrahman El Shirazy yang diangkat ke layar lebar, yaitu Ketika Cinta Bertasbih. Film yang dirilis pada 2009 ini dibintangi di antaranya oleh Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, Alice Norin serta disutradarai oleh Chaerul Umam yang dikenal dengan film-film bertema religi. Ketika Cinta Bertasbih mengisahkan kehidupan tokoh utamanya Khairul Azzam, yakni seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Al-Azhar University, Kairo.
Satu lagi karya Habiburrahman El Shirazy yang diangkat ke layar lebar, yaitu Ketika Cinta Bertasbih. Film yang dirilis pada 2009 ini dibintangi di antaranya oleh Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, Alice Norin serta disutradarai oleh Chaerul Umam yang dikenal dengan film-film bertema religi. Ketika Cinta Bertasbih mengisahkan kehidupan tokoh utamanya Khairul Azzam, yakni seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Al-Azhar University, Kairo.
Quote:
5 Cm
“Gantungkanlah cita – cita 5 cm di atas keningmu dan biarkanlah ia terus bergantung”. Kira – kira inilah salah satu petikan narasi dalam film 5 cm yang diangkat dari novel Donny Dirgantoro. Film ini bercerita tentang persahabatan 5 orang yang berusaha mendaki puncak gunung Mahameru setelah beberapa bulan tidak bertemu. Film ini bercerita tentang cinta dan persahabatan.
“Gantungkanlah cita – cita 5 cm di atas keningmu dan biarkanlah ia terus bergantung”. Kira – kira inilah salah satu petikan narasi dalam film 5 cm yang diangkat dari novel Donny Dirgantoro. Film ini bercerita tentang persahabatan 5 orang yang berusaha mendaki puncak gunung Mahameru setelah beberapa bulan tidak bertemu. Film ini bercerita tentang cinta dan persahabatan.
Quote:
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Film ini merupakan film dari novel karya sastrawan nasional Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, atau biasa dikenal dengan Buya Hamka. Film yang disutradarai oleh Sunil Soraya ini menceritakan tentang perbedaan latar belakang sosial yang menghalangi kisah cinta sepasang kekasih yang berakhir kematian dan terkubur bersama tenggelamnya kapal Van Der Wijck.
Film ini merupakan film dari novel karya sastrawan nasional Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, atau biasa dikenal dengan Buya Hamka. Film yang disutradarai oleh Sunil Soraya ini menceritakan tentang perbedaan latar belakang sosial yang menghalangi kisah cinta sepasang kekasih yang berakhir kematian dan terkubur bersama tenggelamnya kapal Van Der Wijck.
Quote:
Negeri 5 Menara
“Raihlah Cita – Citamu setinggi langit, karena tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha”. Kira – kira itulah inti novel karya Ahmad Fuadi yang diangkat menjadi sebuah film berjudul Negeri 5 Menara. Film ini berpesan agar generasi muda Indonesia tetap bersemangat untuk menuntut ilmu, bahkan hingga ke Eropa. Film ini berlatar belakang Pesantren Gontor Ponorogo Jawa Timur, Sumatera Barat, Bandung, hingga London.
“Raihlah Cita – Citamu setinggi langit, karena tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha”. Kira – kira itulah inti novel karya Ahmad Fuadi yang diangkat menjadi sebuah film berjudul Negeri 5 Menara. Film ini berpesan agar generasi muda Indonesia tetap bersemangat untuk menuntut ilmu, bahkan hingga ke Eropa. Film ini berlatar belakang Pesantren Gontor Ponorogo Jawa Timur, Sumatera Barat, Bandung, hingga London.
Quote:
Nada Untuk Asa
Film Nada Untuk Asa merupakan film yang diangkat dari novel karya Ita Sembiring. Film yang rilis pada tanggal 5 Februari 2015 ini menceritakan tentang kehidupan perempuan yang ditolak oleh masyarakat karena penyakit HIV/AIDS yang dideritanya. Asa yang diperankan oleh Acha Septriasa berjuang bagaimana melawan hidup dengan penyakit yang dideritanya.
Film Nada Untuk Asa merupakan film yang diangkat dari novel karya Ita Sembiring. Film yang rilis pada tanggal 5 Februari 2015 ini menceritakan tentang kehidupan perempuan yang ditolak oleh masyarakat karena penyakit HIV/AIDS yang dideritanya. Asa yang diperankan oleh Acha Septriasa berjuang bagaimana melawan hidup dengan penyakit yang dideritanya.
Quote:
99 Cahaya Dilangit Eropa
99 Cahaya di Langit Eropa bercerita mengenai sejarah peninggalan Islam di tanah Eropa. Film ini menjelaskan bahwa Islam tidak harus disebarkan melalui kekerasan tapi melalui dakwah, pelajaran, ataupun pengetahuan. Adalah Hanum, salah seorang istri dari mahasiswa Indonesia yang sedang berjuang meraih gelar doktor di Austria menghabiskan waktunya untuk menikmati suasana Eropa.
99 Cahaya di Langit Eropa bercerita mengenai sejarah peninggalan Islam di tanah Eropa. Film ini menjelaskan bahwa Islam tidak harus disebarkan melalui kekerasan tapi melalui dakwah, pelajaran, ataupun pengetahuan. Adalah Hanum, salah seorang istri dari mahasiswa Indonesia yang sedang berjuang meraih gelar doktor di Austria menghabiskan waktunya untuk menikmati suasana Eropa.
Quote:
Habibie & Ainun
Kisah cinta yang abadi sampai maut memisahkan. Kalimat ini cocok untuk menggambarkan kisah cinta mantan Wakil Presiden Indonesia, B.J. Habibie dengan istrinya Ainun Habibie. Film ini bercerita mengenai kisah cinta dua pasang paling romantis di negeri ini, mulai dari mereka bertemu di sekolah Indonesia, hingga saat Habibie menempuh pendidikan di Jerman.
Kisah cinta yang abadi sampai maut memisahkan. Kalimat ini cocok untuk menggambarkan kisah cinta mantan Wakil Presiden Indonesia, B.J. Habibie dengan istrinya Ainun Habibie. Film ini bercerita mengenai kisah cinta dua pasang paling romantis di negeri ini, mulai dari mereka bertemu di sekolah Indonesia, hingga saat Habibie menempuh pendidikan di Jerman.
Quote:
Supernova
Film yang diangkat dari novel karya Dee Lestari ini memang sulit di deskripsikan karena alurnya yang berbelit – belit. Namun, pada akhirnya penonton bisa dengan mudah mengambil inti dari film ini bahwa pernikahan adalah suatu hal yang sakral dimana kita tidak hanya menikah dengan pasangan kita, melainkan juga menikah dengan keluarga, nilai, dan seluruh lapisan sosialnya.
Film yang diangkat dari novel karya Dee Lestari ini memang sulit di deskripsikan karena alurnya yang berbelit – belit. Namun, pada akhirnya penonton bisa dengan mudah mengambil inti dari film ini bahwa pernikahan adalah suatu hal yang sakral dimana kita tidak hanya menikah dengan pasangan kita, melainkan juga menikah dengan keluarga, nilai, dan seluruh lapisan sosialnya.
Spoiler for sumur:
Diubah oleh panditha 05-06-2015 15:39
0
3.5K
Kutip
21
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan