Jakarta - Pintar dan berlimpah harta, siapa yang tak ingin meniru sukses Bill Gates? Tapi miliuner pendiri Microsoft itu menyarankan agar orang tidak mencontohnya dalam satu hal yang menurutnya tidak baik: drop out dari universitas.

Ya, seperti diketahui, pria dengan harta USD 79,3 miliar atau sekitar Rp 1.000 triliun itu tidak lulus kuliah dari Harvard University karena memilih membesarkan Microsoft. Namun ia menggarisbawahi kalau peluang sukses menjadi lebih tinggi jika seseorang lulus sarjana.

"Musim panas ini, ada lebih dari dua juta mahasiswa di Amerika Serikat mencapai apa yang tak pernah kuselesaikan. Mereka lulus kuliah. Itu adalah prestasi yang harus dirayakan. Meskipun aku drop out kuliah dan beruntung mengejar karir di bidang software, meraih gelar sarjana adalah langkah yang jauh lebih pasti untuk sukses," tulis Gates seperti detikINET kutip dari blognya, Jumat (5/6/2015).

"Mereka yang lulus kuliah lebih mungkin menemukan pekerjaan yang bagus, mendapat penghasilan lebih tinggi dan bahkan bukti menunjukkan mereka punya kehidupan lebih sehat ketimbang mereka yang tidak," tambahnya.

Skill para sarjana menurutnya membantu ekonomi AS tumbuh. Tapi ia menengarai kalau saat ini lulusan sarjana di negerinya masih kurang banyak.

"Masalahnya adalah tidak cukup banyak orang yang menempuh kuliah di kampus. Dan tidak cukup banyak yang menyelesaikan kuliahnya. Lebih dari 36 juta orang AS masuk kampus dan keluar tanpa meraih gelar sarjana," paparnya.

Pada awalnya, mereka ini semangat menempuh kuliah dan punya mimpi besar. Tapi banyak yang tak bisa menyelesaikan kuliah karena terhalang biaya. Mereka ini terutama berasal dari keluarga berpendapatan rendah.

Gates pun menyarankan agar pihak yang berkepentingan dapat duduk bersama mencari solusi permasalahan tersebut. Gates sendiri melalui yayasan Bill & Melinda Gates Foundation berkomitmen untuk memberikan bantuan.

Selain Gates, cukup banyak miliarder di dunia teknologi yang tak pernah menamatkan kuliahnya. Sebut saja pendiri Facebook Mark Zuckerberg serta perintis perusahaan Apple, Steve Jobs.


jangan drop out