- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rupiah menguat jadi Rp13.272 per dolar


TS
terlontar.cuy
Rupiah menguat jadi Rp13.272 per dolar
Quote:
Rupiah menguat jadi Rp13.272 per dolar
Jumat, 5 Juni 2015 10:53 WIB | 2.156 Views
Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi, bergerak menguat sebesar sembilan poin menjadi Rp13.272 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.281 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova di Jakarta, Jumat, mengatakan faktor teknikal menjadi salah satu penahan bagi mata uang rupiah untuk tidak tertekan lebih dalam menyusul maraknya sentimen negatif yang beredar di pasar keuangan global.
"Dolar melemah tipis terhadap rupiah di pasar valas domestik, sebagian investor ada yang memanfaatkan kenaikan sebelumnya untuk ambil untung," katanya.
Kendati demikian, menurut dia, penguatan rupiah hanya bersifat jangka pendek menyusul belum adanya kesepakatan penyelesaian utang Yunani. Selain itu, menurunnya angka klaim pengangguran Amerika Serikat akan menjadi penopang bagi dolar AS ke depannya.
Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis menyampaikan bahwa dalam pekan yang berakhir 30 Mei angka pendahuluan disesuaikan secara musiman untuk klaim pengangguran awal mencapai 276.000, turun 8.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya. Perkiraan terbaru itu sejalan dengan perkiraan pasar.
"Selanjutnya, pelaku pasar menunggu laporan penggajian (payroll) non pertanian Amerika Serikat yang sedianya akan dirilis pada Jumat (5/6) waktu setempat. Data yang menunjukan kenaikan akan mendorong dolar AS kembali bergerak naik lebih tinggi," katanya.
Dari dalam negeri, ia menambahkan bahwa sentimen negatif di sektor keuangan juga masih mendominasi seiring dengan perkiraan inflasi ke depan masih cukup tinggi di dalam negeri.
"Faktor bulan puasa dan Lebaran diperkirakan menyumbang inflasi yang tinggi pada tahun ini," katanya.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2015
http://www.antaranews.com/berita/499...3272-per-dolar
Jumat, 5 Juni 2015 10:53 WIB | 2.156 Views
Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi, bergerak menguat sebesar sembilan poin menjadi Rp13.272 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.281 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova di Jakarta, Jumat, mengatakan faktor teknikal menjadi salah satu penahan bagi mata uang rupiah untuk tidak tertekan lebih dalam menyusul maraknya sentimen negatif yang beredar di pasar keuangan global.
"Dolar melemah tipis terhadap rupiah di pasar valas domestik, sebagian investor ada yang memanfaatkan kenaikan sebelumnya untuk ambil untung," katanya.
Kendati demikian, menurut dia, penguatan rupiah hanya bersifat jangka pendek menyusul belum adanya kesepakatan penyelesaian utang Yunani. Selain itu, menurunnya angka klaim pengangguran Amerika Serikat akan menjadi penopang bagi dolar AS ke depannya.
Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis menyampaikan bahwa dalam pekan yang berakhir 30 Mei angka pendahuluan disesuaikan secara musiman untuk klaim pengangguran awal mencapai 276.000, turun 8.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya. Perkiraan terbaru itu sejalan dengan perkiraan pasar.
"Selanjutnya, pelaku pasar menunggu laporan penggajian (payroll) non pertanian Amerika Serikat yang sedianya akan dirilis pada Jumat (5/6) waktu setempat. Data yang menunjukan kenaikan akan mendorong dolar AS kembali bergerak naik lebih tinggi," katanya.
Dari dalam negeri, ia menambahkan bahwa sentimen negatif di sektor keuangan juga masih mendominasi seiring dengan perkiraan inflasi ke depan masih cukup tinggi di dalam negeri.
"Faktor bulan puasa dan Lebaran diperkirakan menyumbang inflasi yang tinggi pada tahun ini," katanya.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2015
http://www.antaranews.com/berita/499...3272-per-dolar
Prestasi Jokowi bray!!

Update 13 Agustus 2015
Quote:
Sempat Tembus Lagi Rp 13.800, Dolar AS Sedikit Jinak
Angga Aliya - detikfinance
Kamis, 13/08/2015 10:01 WIB
Jakarta -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini bisa sedikit menguat. Pagi tadi dolar AS sempat tembus lagi Rp 13.800.
Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Kamis (13/8/2015), dolar AS pagi tadi dibuka di Rp 13.811 dibandingkan posisi perdagangan kemarin di Rp 13.795.
Setelah mencapai posisi Rp 13.811 itu dolar AS bisa ditekan secara perlahan hingga di bawah Rp 13.700, tepatnya di Rp 13.735 menjelang siang hari ini.
Mata uang Paman Sam itu sempat ditekan hingga Rp 13.715. Posisi dolar AS ini masih setara dengan titik pada Agustus 1998.
Rupiah sudah melemah hingga lebih dari 10% dari posisinya di awal 2015. Rupiah dan ringgit Malaysia masuk jajaran mata uang yang kinerjanya paling parah di Asia tahun ini.
Pelemahan rupiah ini terjadi gara-gara China dengan sengaja melemahkan yuan terhadap dolar AS. Sehingga dolar AS semakin perkasa terhadap mata uang Asia.
Namun langkah China ini juga tidak mululu negatif, ada untungnya juga bagi Indonesia. Apa untungnya? Cek di berita ini.
(ang/dnl)
http://finance.detik.com/read/2015/0...-sedikit-jinak
Angga Aliya - detikfinance
Kamis, 13/08/2015 10:01 WIB
Jakarta -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini bisa sedikit menguat. Pagi tadi dolar AS sempat tembus lagi Rp 13.800.
Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Kamis (13/8/2015), dolar AS pagi tadi dibuka di Rp 13.811 dibandingkan posisi perdagangan kemarin di Rp 13.795.
Setelah mencapai posisi Rp 13.811 itu dolar AS bisa ditekan secara perlahan hingga di bawah Rp 13.700, tepatnya di Rp 13.735 menjelang siang hari ini.
Mata uang Paman Sam itu sempat ditekan hingga Rp 13.715. Posisi dolar AS ini masih setara dengan titik pada Agustus 1998.
Rupiah sudah melemah hingga lebih dari 10% dari posisinya di awal 2015. Rupiah dan ringgit Malaysia masuk jajaran mata uang yang kinerjanya paling parah di Asia tahun ini.
Pelemahan rupiah ini terjadi gara-gara China dengan sengaja melemahkan yuan terhadap dolar AS. Sehingga dolar AS semakin perkasa terhadap mata uang Asia.
Namun langkah China ini juga tidak mululu negatif, ada untungnya juga bagi Indonesia. Apa untungnya? Cek di berita ini.
(ang/dnl)
http://finance.detik.com/read/2015/0...-sedikit-jinak
Meroket cuy!

Diubah oleh terlontar.cuy 13-08-2015 16:44
0
2.9K
Kutip
25
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan