Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan akan menindak tegas pedagang musiman jelang puasa dan lebaran yang kerap memenuhi kawasan jalan pasar Tanah Abang.

Hal itu pun berlaku untuk parkir liar. Dikatakan Ahok, dirinya sudah memerintahkan langsung Dinas Perhubungan (Dishub) DKI untuk bertindak tegas. Seperti contoh motor parkir sembarangan, akan langsung dijaring.

"Saya sudah minta Wali Kota, jadi kita enggak ada toleransi, mau bilang puasa, mau lebaran, enggak ada," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Ulah pedagang nakal ini, dikatakan Ahok, tak lain akibat dari kebiasaan pembeli yang malas masuk ke dalam pasar Tanah Abang, alias menginginkan berbelanja dengan cara instan. Sebab, jika pembeli terlampau sering berbelanja diluar, maka otomatis semua pedagang akan berlomba-lomba penyumplai barang dagangannya ke luar pasar.

"Nah, kalau di luar enggak boleh, pedagang masuk enggak ke pasar, pasti masuk. Pasar Tanah Abang kan di situ orang enggak mau masuk karena malas kan. Jalan kaki sekarang maunya parkir di depan. Kalau gitu ya harus ditegasin," ungkapnya.

Ketegasan tersebut diungkapkan Ahok, akan langsung dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI. Dikatakannya, Satpol PP tersebut akan langsung melakukan penyitaan terhadap barang dagangan tanpa terkecuali.

"Tangkap saja pedagangnya, sita terus. Kamu (pedagang) kalau ditahan, disita terus barang kamu, kalau ditahan disita ya sudah. Kayak parkir motor kita akan jaring terus. parkir aja terus, kita akan tangkap terus setiap hari," tegasnya.


SUMBER