- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gawat!!! Bangunan Vihara di CBD Polonia Mendadak Ambruk


TS
medanbung
Gawat!!! Bangunan Vihara di CBD Polonia Mendadak Ambruk
http://bareskrim.com/2015/06/05/gawa...ndadak-ambruk/
MEDAN | Proyek pembangunan Vihara yang berada di areal komplek central business district (CBD) Polonia, Jalan Titi Avros Kelurahan Sukadamai Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara, ambruk. Nyaris 20 orang pekerja tewas tertimpa semen bekas coran lantai, Kamis (4/6/2015).
Keterangan diperoleh di lokasi, kejadian sekitar pukul 12.00 WIB, proyek yang akan dibangun sebagai tempat ibadah umat Budha di lantai empat saat melakukan pengecoran tiba-tiba ambruk.
Akibatnya, 20 pekerja yang lagi melakukan pengecoran bersama material bangunan yang berada di lantai empat mendadak jatuh tertimpa bahan bangunan, harus dilarikan ke rumah sakit terdekat guna pertolongan medis.
Selain itu, terlihat juga puluhan petugas kepolisian dari Polsek Medan Baru dan Polresta Medan yang langsung dipimpin Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono turun ke lokasi kejadian dan bersama sepasukan anggota Brimobdasu serta anggota TNI AU, guna melakukan olah TKP dan mencari tau apa penyebab runtuhnya bangunan tersebut.
Sementara, Arel (45), warga Jalan Kongsi Kelurahan Harjosari II Marindal Dalam yang mengaku bekerja di area proyek pembangunan Vihara di komplek CBD saat ditanya mengatakan, para pekerja tengah melakukan pengecoran bangunan di lantai empat dan tidak lama kemudian, tiba-tiba terdengar suara gemuruh.
“Kami tadi sama-sama sedang ngecor lantai empat, karena sudah masuk waktu istirahat saya dan anggota turun ke lantai bawah mau makan siang dan hanya beberapa menit di bawah tiba-tiba terdengar suara gemuruh itu dan bangunan yang belum siap seruhnyapun runtuh,” jelasnya.
Arel ketika ditanya, apakah ada yang masih tertimbun atau meninggal dunia, ia mengatakan, kalau yang tertimbun dan meninggal enggak ada. “Tapi yang luka-luka banyak,” terang Arel.
Selain itu, saat wartawan menanyakan nama-nama korban, Arel juga mengaku tidak mengetahuinya, karena pekerja yang terjatuh bersama bangunan itu berasal dari Stabat, Kabupaten Langkat
Namun, ia memastikan bahwa korban-korban hanya luka ringan dan berat, itu saya pastikan karena tadi kami-kami yang di sini mengangkati para korban dari atas ke bawah hingga ke mobil,. “Semua korban sudah di Rumah Sakit Mitra Sejati,” ungkap Arel dan diamini rekan-rekan sepropesinya. http://bareskrim.com/2015/06/05/gawa...ndadak-ambruk/
MEDAN | Proyek pembangunan Vihara yang berada di areal komplek central business district (CBD) Polonia, Jalan Titi Avros Kelurahan Sukadamai Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara, ambruk. Nyaris 20 orang pekerja tewas tertimpa semen bekas coran lantai, Kamis (4/6/2015).
Keterangan diperoleh di lokasi, kejadian sekitar pukul 12.00 WIB, proyek yang akan dibangun sebagai tempat ibadah umat Budha di lantai empat saat melakukan pengecoran tiba-tiba ambruk.
Akibatnya, 20 pekerja yang lagi melakukan pengecoran bersama material bangunan yang berada di lantai empat mendadak jatuh tertimpa bahan bangunan, harus dilarikan ke rumah sakit terdekat guna pertolongan medis.
Selain itu, terlihat juga puluhan petugas kepolisian dari Polsek Medan Baru dan Polresta Medan yang langsung dipimpin Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono turun ke lokasi kejadian dan bersama sepasukan anggota Brimobdasu serta anggota TNI AU, guna melakukan olah TKP dan mencari tau apa penyebab runtuhnya bangunan tersebut.
Sementara, Arel (45), warga Jalan Kongsi Kelurahan Harjosari II Marindal Dalam yang mengaku bekerja di area proyek pembangunan Vihara di komplek CBD saat ditanya mengatakan, para pekerja tengah melakukan pengecoran bangunan di lantai empat dan tidak lama kemudian, tiba-tiba terdengar suara gemuruh.
“Kami tadi sama-sama sedang ngecor lantai empat, karena sudah masuk waktu istirahat saya dan anggota turun ke lantai bawah mau makan siang dan hanya beberapa menit di bawah tiba-tiba terdengar suara gemuruh itu dan bangunan yang belum siap seruhnyapun runtuh,” jelasnya.
Arel ketika ditanya, apakah ada yang masih tertimbun atau meninggal dunia, ia mengatakan, kalau yang tertimbun dan meninggal enggak ada. “Tapi yang luka-luka banyak,” terang Arel.
Selain itu, saat wartawan menanyakan nama-nama korban, Arel juga mengaku tidak mengetahuinya, karena pekerja yang terjatuh bersama bangunan itu berasal dari Stabat, Kabupaten Langkat
Namun, ia memastikan bahwa korban-korban hanya luka ringan dan berat, itu saya pastikan karena tadi kami-kami yang di sini mengangkati para korban dari atas ke bawah hingga ke mobil,. “Semua korban sudah di Rumah Sakit Mitra Sejati,” ungkap Arel dan diamini rekan-rekan sepropesinya. http://bareskrim.com/2015/06/05/gawa...ndadak-ambruk/
0
1.5K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan