Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bagi agan-agan yang maniac vespa, cewek yang mau diajak naik vespa zaman dulu itu wajib banget disetiain. Kalau nanya alasannya, jelaslah, karena mau diajak susah. Bayangin aja kalau vespa cowoknya mogok di tengah jalan, sedikit-banyak ceweknya bantu dorong atau ya jalan kaki deh. Cewek zaman sekarang mana mau kayak begitu -_-
Namun sekarang vespa udah modern, tampilan boleh terlihat masih retro, tapi mesinnya udah matic. Jadi cewek-cewek yang suka naik vespa nggak perlu takut betisnya mirip sama tales Bogor karena sering ngedorong. Nah, mending kita sekarang bahas sejarah Vespa yuk!
Quote:
Quote:
RIONALDO PIAGGIO BERSAMA VESPA DI PABRIKNYA
Rinaldo Piaggio, dialah yang mendirikan perusahaan vespa di Genoa, Italia pada 1884 dengan merk dagang dari nama belakangnya sendiri,
Piaggio. Awalnya, Rinaldo memulai bisnis peralatan kapal, dia juga memproduksi rel kereta, gerbong, body truck, dan mesin kereta api. Pada perang dunia I, perusahaan Piaggio memproduksi pesawat terbang dan kapal laut. Beuh, gokil!
Quote:
Quote:
PESAWAT P108
Pada tahun 1917, Rinaldo beli pabrik baru di Pisa dan pada 1921 dia mengambil alih sebuah pabrik kecil di Pontedera di daerah Tuscany, Italia. Di pabrik itulah menjadi pusat produksi pesawat terbang plus komponennya. Di pabrik itu juga Piaggio membuat mesin P108 untuk pesawat dua penumpang dan pesawat pembom selama perang dunia II.
Di akhir perang Dunia II, pabrik Piaggio dibom oleh pesawat sekutu hingga hancur. Usai perang, anak Rinaldo, Enrico Piaggio, mengambil alih pabrik Piaggio. Karena saat itu ekonomi Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan untuk ngedesain alat transportasi yang murah sesuai kebutuhan masyarakat Italia saat itu. Biar merakyat.
Quote:
Quote:
VESPA SERI MP5

Kemudian bergabunglah seorang insinyur bidang penerbangan yang berbakat dalam hal merancang konsep bernama Corradino D’Ascanio. Bersama D’Ascanio, Enrico membuat rancangan vespa yang simpel, ekonomis, nyaman, dan nggak ketinggalan juga elegan.
Ascanio sendiri sebenernya pembenci sepeda motor karena menurutnya sepeda motor itu kendaraan yang kotor dan ribet. Namun saat dia ditantang untuk mendesain sebuah sepeda motor, dia pun tertantang buat bikin sepeda motor sesuai seleranya sendiri. Dia ingin membuat sepeda motor yang nyaman. Bahkan dia ingin sepeda motornya itu mampu membuat pengendaranya serasa sedang duduk di kursi ruang keluarga. Selain itu dia juga ingin menanamkan teknologi pesawat pada sepeda motor rancangannya itu. Dan teknologi itu bernama “Monocoque” dan Unibody Steel Chassis. Garpu depan seperti Ban mendarat sebuah pesawat yang mana mudah untuk penggantian ban, dan tubuh yang berbahan baja menyatu dengan sasis dari depan ke belakang. Hasilnya, bentuk kerangka vespa saat itu menarik seperti tawon yang diberi nama seri MP5
Quote:
Quote:
VESPA SERI MP6

D’Ascanio mengkonsep ulang bentuk desain kendaraan itu dan prototipnya dengan nama MP6. Dan saat ngeliat hasilnya, doi gak sengaja nyeletuk, “Sambra Una Vespa” (terlihat seperti Tawon). Dari celetukan itu, diputuskanlah nama kendaraan ini dinamakan ‘Vespa’ (tawon dalam bahasa Indonesia). Pada April 1946, prototip MP6 ini mulai diproduksi masal di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia.
Quote:
Quote:
HASIL PRODUKSI VESPA SELAMA 10 TAHUN

Pada akhir 1949, D’Ascanio dan Enrico telah memproduksi 35000 unit dan dalam 10 tahun telah memproduksi 1 Juta unit vespa model itu di pertengahan tahun 1950. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Vespa menjadi simbol dari revolusi gagasan pada waktu itu.
Quote:
Quote:
GENG VESPA

Kamu liat deh anak vespa itu gimana, mereka sayang banget sama motor lawas itu meskipun dari bentuknya udah ketinggalan zaman, atau katakanlah butut. Tapi dari situlah keaslian sebuah mahakarya melahirkan sifat fanatisme. Keotentikan vespa itu sendiri masih dijaga sampai sekarang. Model produk-produk Vespa selanjutnya juga tetap dipertahankan hingga detik ini, masih dengan kesan retro yang elegan.
Quote:
Quote:
VESPA MODERN

Di Indonesia sendiri, vespa baru masuk pada tahun 1960 melalui ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk), PT Danmotors Vespa Indonesia, di Pulo Gadung, Jakarta (sekarang udah gak aktif dan dipegang PT Sentra Kreasi Niaga sebagai dealer utama).
Saat itu, orang yang punya vespa punya prestise yang tinggi banget, karena harganya setara sama rumah tipe standar pada tahun itu. Mungkin kalo dulu ada udah ada istilah cabe-cabean, pasti orang yang punya vespa banyak dikerubungi cabe-cabean. Harga Vespa modern sekarang juga nggak murah. Harganya rata-rata sama dengan harga motor sport deh. Beuh, ganteng!
Quote:
Quote:
Nah, janganlah kamu mengatakan orang pencinta vespa lawas itu kuno, kolot, dan ketinggalan zaman. Justru mereka itu keren, bertahan sama pilihannya. Setia. Makanya, pacarin anak vespa aja, girls. Sama motor butut aja setia, apalagi sama kamu.
Okay, sekarang ane mau tanya, siapa aja yang suka atau punya (pacar/mantan anak) vespa di sini? Coba bagi cerita ente soal vespa dong~