Quote:
Jakarta - Kementerian Perdagangan
(Kemendag) telah mengeluarkan
izin impor sapi untuk memenuhi
kebutuhan saat bulan puasa dan
lebaran. Ada sebanyak 11
perusahaan yang mendapatkan
kuota untuk impor tersebut.
"Sudah dijalankan. Sudah
dikelaurkan, realisasinya tentu akan
dikontrol dari semua pemegang izin
impor itu sendiri. Sekitar 11
perusahaan," ungkap Mendag
Rachmat Gobel di Kantor Presiden,
Jakarta, Rabu (3/6/2015).
279.000 ekor sapi tersebut masih
berasal dari Australia, yang terdiri
dari 250.000 ekor sapi bakalan dan
29.000 ekor sapi siap potong.
"Masih, masih dari australia. Ke
depan memang kita akan
mempertimbangkan untuk impor
dari negara lain, selain dari
Australia," terangnya.
Menurutnya, produksi sapi di dalam
negeri masih sangat rendah.
Sehingga tidak mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat yang sangat
tinggi pada periode lebaran. Selain
itu, juga banyak produsen tidak
mau menjual sapinya.
"Untuk pastinya bisa tanyakan ke
Kementerian Pertanian, berapa
besar sebetulnya. Karena sapi itu
kita ada tapi milik peternak yang
belum tentu mau dijual. Tidak
seperti kebutuhannya. Dia kan
menjual sesuai kebutuhan para
peternak itu sendiri, jadi kita nggak
bisa hitung. Yang kita harapkan,
mereka lepas tuh sapi," kata Gobel.
http://m.detik.com/finance/read/2015/06/03/201244/2932636/4/mendag-gobel-beri-izin-impor-279000-ekor-sapi
hati-hati nyangkut lagi kayak tempo hari...ada partai kena kasus sapi...
Mendag bukan kader partai kan?
