Perusahaan Kereta Api Indonesia (KAI) sejak beberapa tahun terakhir tetap membiarkan rel KA yang memotong ruas Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan tanpa palang pintu.

Pos yang dibangun untuk petugas penjaga pintu KA beberapa tahun lalu hingga saat belum dimanfaatkan sehingga pos tersebut terkadang dimanfaatkan sejumlah warga untuk tinggal dan istirahat. Belum ada tanda-tanda pemasangan plang di lokasi tersebut meskipun lokasi stasiun hanya berjarak beberapa meter saja.

“Entah sampai kapan KAI membiarkan rel di Jalinteng ini tanpa palang. Mungkin setelah ada kecelakaan baru mereka membangun palang. Padahal stasiun Martapura hanya berjarak sekitar 50 meter dari rel tanpa plang itu. Namun mereka sepertinya tidak memperdulikan keselamatan pengendara yang melintas,” ungkap Deni (29) warga Martapura yang terkejut karena kedatangan KA secara mendadak tanpa ada pemberitahuan.