http://m.bola.viva.co.id/news/read/6...-presiden-fifa
VIVA.co.id - Sepp Blatter memutuskan mundur dari jabatan sebagai Presiden FIFA. Hal ini tak lepas dari terkuaknya skandal korupsi di tubuh federasi sepakbola dunia tersebut.
Blatter sebenarnya baru saja terpilih untuk kali kelima dalam Kongres FIFA di Zurich, hari Jumat lalu. Namun, dia akhirnya memutuskan mundur dari jabatan yang diembannya selama 16 tahun itu.
Blatter Mundur, Pangeran Ali Siap Maju Lagi
"FIFA membutuhkan perbaikan yang mendalam. Saat saya mendapat mandat dari anggota FIFA, saya juga mendapat amanat dari seluruh pelaku sepakbola dunia, fans, klub, orang-orang yang hidup, bernapas, dan mecintai sepakbola," kata Blatter seperti dilansir ESPN.
"Oleh karena itu, saya memutuskan meletakkan jabatan sebagai presiden dalam kongres luar biasa. Saya akan terus melaksanakan tugas sebagai Presiden FIFA sampai pemilihan tersebut," lanjutnya.
Dengan demikian, Blatter masih akan menjabat Presiden FIFA sampai ada pemilihan presiden baru sebaai penggantinya. Ketua Audit dan Komite Kepatuhan FIFA, Domenico Sala, mengatakan pemilihan akan dilaksanakan antara Desember 2015 dan Maret 2016.
© VIVA.co.id
_________________________________________________________________________
Quote:
Blatter Mundur, Pangeran Ali Siap Maju Lagi
Luzman Rifqi Karami
Rabu, 3 Juni 2015, 02:16 WIB
VIVA.co.id - Mundurnya Sepp Blatter sebagai Presiden FIFA, dimanfaatkan betul oleh Pangeran Ali bin Al-Hussein. Pria asal Yordania ini siap kembali maju di pemilihan Presiden FIFA selanjutnya.
Pangeran Ali gagal menaklukkan Blatter di pemilihan Presiden FIFA, akhir pekan lalu. Blatter kembali terpilih untuk kali kelima, namun pria asal Swiss itu akhirnya mengundurkan diri. (Baca: Sepp Blatter Mundur Sebagai Presiden FIFA)
"Untuk pemilihan baru, Pangeran Ali sudah siap," kata wakil Presiden Federasi Sepakbola Yordania, Sala Sabra seperti dilansir Sports Fan.
Dalam pemilihan yang digelar di Zurich, Swiss, Jumat 29 Mei 2015 malam WIB, pada putaran pertama, Blatter meraih 133 dari total 209 suara. Sedangkan Pangeran Ali hanya mendapat 73 suara.
Sepp Blatter Mundur Sebagai Presiden FIFA
Pemilihan tetap mesti berlanjut ke putaran dua. Namun, Ali memilih mundur, sehingga Blatter otomatis terpilih kembali.
Sementara itu, Ali ikut menanggapi mundurnya Blatter sebagai Presiden FIFA. Ini tak lepas dari skandal korupsi di tubuh federasi sepakbola dunia itu.
"Saya rasa ini merupakan tindakan yang tepat dari Sepp Blatter. Saya rasa, kami harus menatap masa depan," kata Ali seperti dilansir USA Today.
© VIVA.co.id
http://m.bola.viva.co.id/news/read/6...siap-maju-lagi
__________________________________________________________________________________
Quote:
Platini Puji Keberanian Blatter Mundur dari Presiden FIFA
Luzman Rifqi Karami
Rabu, 3 Juni 2015, 05:10 WIB
VIVA.co.id - Keputusan Sepp Blatter yang mundur sebagai Presiden FIFA disambut hangat Presiden UEFA, Michel Platini. Platini menilai keputusan Blatter tersebut tepat dan berani.
Blatter mengundurkan diri, Selasa 2 Juni 2015. Keputusan siapa penggantinya akan ditentukan di Kongres Luar Biasa FIFA.
Sepp Blatter Mundur Sebagai Presiden FIFA
"Ini merupakan keputusan yang sulit, berani, dan tepat," kata Platini seperti dilansir Soccerway.
Keputusan mundur ini tak lepas dari skandal korupsi yang terjadi di FIFA, di mana beberapa pejabat mereka ditangkap. Platini menilai keputusan Blatter ini sebagai langkah positif.
Pekan lalu, UEFA meminta agar pemilihan Presiden FIFA dihentikan karena ada kasus ini. Namun, anggota UEFA akhirnya tetap memilih saat proses pemilihan, dan Blatter terpilih untuk kali kelima.
Dalam pemilihan yang digelar di Zurich, Swiss, Jumat 29 Mei 2015 malam WIB, pada putaran pertama, Blatter meraih 133 dari total 209 suara. Sedangkan Pangeran Ali hanya mendapat 73 suara. Tapi pemilihan tetap mesti berlanjut ke putaran dua. Namun, Ali memilih mundur, sehingga Blatter otomatis terpilih kembali.
© VIVA.co.id
http://m.bola.viva.co.id/news/read/6...-presiden-fifa
___________________________________________________________________________
Quote:
Jakarta- Baru pekan lalu terpilih lagi jadi presiden FIFA, pekan ini Sepp Blatter malah sudah mengumumkan mundur. Muncul dugaan ada sesuatu yang sudah tiba-tiba terjadi sehingga membuatnya mengundurkan diri.
Tengah pekan lalu FIFA diguncang skandal setelah sejumlah pejabatnya ditangkap karena dugaan kasus pemerasan, korupsi, dan konspirasi. Hal itu pada prosesnya membuat sejumlah pihak meminta agar Blatter mundur dan tak lagi mempertahankan pencalonan dirinya sebagai presiden FIFA untuk periode kelima.
Akan tetapi, Blatter bukan cuma tetap maju dengan penuh percaya diri melainkan juga memenangi proses pemilihan dalam Kongres FIFA, Jumat (29/5/2015) waktu setempat. Usai terpilih lagi, ia pun menyatakan keyakinan untuk membuat perubahan positif di FIFA. Namun, cuma beberapa hari berselang pria Swiss 78 tahun itu tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya.
"Itu merupakan sebuah keputusan yang sulit dimengerti. Ia toh sempat amat yakin bisa terus lanjut," kata Presiden Asosiasi Sepakbola Uruguay Wilmar Valdez seperti dikutip Reuters.
"Jelas sekali bahwa dalam beberapa jam terakhir ada sesuatu terhadap seseorang yang penting buatnya sehingga ia membuat sebuah keputusan macam ini," ucap pria yang juga wakil presiden CONMEBOL tersebut.
Sejumlah pihak sudah mengaitkan keputusan Blatter mundur tersebut dengan spekulasi yang muncul di hari yang sama, Selasa (2/6) waktu setempat, bahwa Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke ikut terseret dalam kasus korupsi dan suap.
Valcke diduga tahu mengenai uang suap sebesar 10 juta dolar AS dari pemerintah Afrika Selatan, terkait Piala Dunia 2010, kepada Jack Warner--mantan wakil presiden FIFA dan saat ini ikut dituduh terlibat dalam kasus pemerasan, korupsi, dan konspirasi pada saat ini.
Sebuah pernyataan dari Blatter kepada Swiss TV hari Jumat lalu turut menguatkan spekulasi bahwa sesuatu memang telah terjadi dalam beberapa hari terakhir. Pasalnya Blatter saat itu masih penuh percaya diri mengatakan, "Kenapa saya harus mundur? Kalau begitu artinya saya mengakui sudah melakukan kesalahan.
"Terlepas dari misteri apa yang sudah terjadi dalam hitungan hari, pengumuman mundurnya Blatter telah membuat pihak Kejaksaan Agung Swiss (OAG) merilis pernyataan bahwa pihaknya tidak sedang melakukan penyelidikan terhadap pria yang sudah menjadi presiden FIFA sejak 1998 tersebut.
"OAG telah membuka penyelidikan terhadap pihak-pihak yang belum diketahui identitasnya atas dugaan tata kelola dalam aspek kriminal dan juga pencucian uang. Joseph S. Blatter tidak sedang diselidiki oleh OAG. Pengumuman pengunduran dirinya tidak akan berpengaruh kepada penyelidikan yang sedang berlangsung," jelas keterangan yang dikutip BBC.(krs/cas)
http://m.detik.com/sepakbola/read/20...dengan-blatter
______________________________________________________________________
Usut tuntas pemilik pssi ini dengan statutanya
