T (17), warga Wajak, Kabupaten Malang harus bertangung jawab atas perbuatannya menodai A (14) yang tidak lain pacarnya.

T sendiri sudah dibekuk anggota Polres Malang, Senin (1/6/20150 malam. T ditangkap polisi, atas laporan nenek A yang tinggal di Blimbing, Kota Malang.

A dan T menjadi dekat dan berpacaran, berawal T kerap ngopi di warung milik neneknya A.

Mereka, kemudian saling bertukar nomer ponsel (HP). T sendiri menjadi pekerja di sebuah proyek sebelah warung kopi nenek A.

"Ia saya ajak pacaran di rumah saya di Wajak, Kabupaten Malang," ungkap T di Polres Malang, Selasa (2/6/2015).

Sebelum diajak ke rumah T di Wajak, pada 31 Mei 2015, A dan T jalan-jalan ke Taman Wisata Air Wendit di Kecamatan Pakis.

T yang jebolan kelas 5 SD itu, kemudian mengajak A yang masih berstatus siswi kelas 2 sebuah SMP di Kota Malang ini, meneruskan kencan ke rumahnya di Wajak.

"Di rumah, saya hanya tinggal sama adik. Ayah dan ibu sudah meninggal," tuturnya.

Lantaran rumah sepi, T merayu A agar mau melakukan hubungan intim layaknya suami dan istri.

Apalagi, saat itu adik T sedang keluar rumah dan bermain. Didukung suasana sepi, T dan A tidak bisa menahan nafsu bercinta.

Awalnya hanya berciuman, dan akhirnya berlanjut ke persetubuhan. T dan A bersenggema.

T mengaku, melakukan senggama dengan A sebanyak dua kali.

Setelah asyik bercinta, T baru mengantarkan A pulang ke rumahnya pada esok harinya.

"Ia gak nolak," kata T menggambarkan bahwa kegiatan itu seperti dilakukan suka sama suka.

Supaya A mau melakukan hubungan badan, kata T, dirinya merayu korban dengan janji akan menikahinya.

Jangankan menikahinya, remaja di bawah umur itu keburu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

T berkilah, baru satu kali ini menyetubuhi perempuan. Dia sudah tidak asing lagi melakukan perbuatannya. Alasannya ia kerap melihat tayangan film biru alias porno atau gambar dari HP.

"Saya ngelihat lewat HP dan mencoba dengan A," akunya.

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat menjelaskan, sehari-hari A tinggal dengan neneknya.

"Ibunya baru keluar penjara karena kasus narkoba. Sedang ayah A sudah menikah lagi dan tinggal di Papua," kata Wahyu.

A sendiri masih duduk di kelas 2 SMP. Usai ditahan, kini T mengumbar bahwa A sudah tidak perawan saat digaulinya.

http://suryamalang.tribunnews.com/20...-usia-14-tahun

Anak zaman sekarang