Dubai, CNN Indonesia -- Dua orang pria melakukan aksi gila yang baru pertama kali dilakukan manusia. Mereka terbang menggunakan mesin jet yang menempel di punggungnya.

Yves Rossy, adalah pilot senior asal Swiss yang memang dikenal melakukan hal-hal unik. Ia menghabiskan banyak waktu untuk mencari cara agar manusia bisa terbang bebas seperti burung.

Sementara rekannya Vince Reffet, adalah penggemar olah raga ekstrem yang sudah puluhan kali melakukan aksi hebat saat terjun payung. Pria kelahiran Perancis ini juga tumbuh besar di lingkungan keluarga pencinta terjun payung.

Keduanya punya mimpi yang sama, yang kemudian diakomodir oleh XDubai Managing Director, Ismaeil Al Hashmi. Ketiganya terlibat sebuah proyek fenomenal yakni membuat jet yang bisa dipakai manusia.

Setelah melakukan banyak percobaan, Rossy dan Reffet akhirnya bisa mengudara seperti yang diimpikannya. Kedua melakukan aksi tersebut di atas langit Dubai yang juga diabadikan dalam sebuah video.

Pasangan 'Iron Man' itu terbang selama 13 menit dan mengelilingi bangunan-bangunan eksotik di Dubai, dari Burj Khalifa, The Palm Jumeirah hingga gurun Liwa yang menjadi salah satu ikon kota tersebut.

Rossy dan Reffet juga melakukan berbagai akrobatik angkasa yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan bisa dilakukan manusia.

"Terbang merupakan mimpi manusia yang sudah lama, dan kita tidak berhenti hingga bisa mewujudkannya, terbang seperti burung," kata Rossy dalam sebuah video yang diunggah di YouTube.




Keberhasilan Rossy dan Reffet memang tak luput dari peran sebuah mesin yang sudah dirancang selama bertahun-tahun, yakni sebuah jetpack.

Empat buah mesin JetCat P200 disatukan, kemudian digabungkan dengan sayap dari serat karbon dengan panjang 1,8 meter yang didesain khusus. Dengan kombinasi itu Rossy dan Reffet bisa terbang dengan kecepatan 250 kilometer per jam.

Penasaran bagaimana Rossy dan Reffet melakukan aksi gilanya, berikut adalah video resmi mereka yang diunggah melalui akun XDubai.














CNN INDONESIA