Haiiyaaaa..Hancull..Indonecial

FAKTA..APAKAH KITA TINGGAL DIAM SAJA !! —



kita tidak benci tionghoa, tapi kita benci tipu-tipu rejim yang mengarahkan negara ini kepada penghianatan NKRI dan pancasila

tidak masalah sebetulnya bekerjasama dengan negara manapun, baik barat ataupun timur, namun kerjasama itu harus dilandasi sikap persamaan derajat dan harga diri, adil dan fair play, berdiri sama tinggi duduk sama rendah

jika rejim ini mengarahkan kepada penghambaan negeri mainland, itu jauh lebih buruk ketimbang upaya memandirikan bangsa atas pengaruh dan hegemoni barat yang selama ini dilakukan dan diperjuangkan.

karena tidak ada yang berubah, yang berubah hanyalah majikan yang dulu dari barat, sekarang jadi majikan dari timur, dan itu sungguh melukai harga diri bangsa kita yang bermartabat. NKRI harga mati

dan jika hal itu terjadi, maka negeri barat akan melihat bangsa indonesia ini sebagai bangsa babu yang selalu mengulurkan tangan (mengemis) pada negara besar, tanpa punya kemampuan untuk menunjukan kebanggaan, kewibawaan, dan terutama identitasnya sebagai bangsa yang besar

negeri-negeri tetangga (malaysia, filipina, vietnam, dll) akan semakin tidak respect kepada bangsa indonesia, meskipun secara geografis memiliki wilayah yang luas, dimata mereka bangsa indonesia tidak lebih sebagai sekedar bangsa pecundang dan oportunis

sesungguhnya tidak ada kerjasama antar negara yang gratis, sikap menghamba kepada negara besar semakin menghancurkan daya saing/daya tawar negeri ini. asing akan semakin mudah bercokol dan menanamkan pengaruhnya. itulah yang saya sebut sebagai penghianatan terhadap negara

ini semua belum bicara perang hegemoni blok barat dan blok timur, indonesia akan menjadi bulan-bulanan dua kubu tersebut, yang paling buruk adalah indonesia sebagai negara ketiga yang menjadi medan perang bagi kedua blok tersebut. dan tentu dampaknya akan menghancurkan bangsa indonesia, dari berbagai aspek, sosial ekonomi budaya, dan indonesia terancam menjadi failed states seperti halnya negara-negara timur tengah

bagi kedua kubu (blok barat) pengaruh negara indonesia yang terlalu lemah sama sekali tidak menguntungkan bagi mereka, bahkan menjadi beban bagi mereka sendiri, karena itulah baik blok barat ataupun timur dapat dengan mudah memasukan negeri ini ke tong sampah jika sewaktu-waktu kondisi perang hegemoni tidak menguntungkan mereka.

Disisi lain, akibat sikap oportunis negeri ini (selalu berubah dan hany condong ke negeri yang lebih kuat) negara ini tidak akan pernah memperoleh kepercayaan dari dua kubu tersebut. dampaknya negeri ini tidak akan ditolong jika mengalami masalah, andaipun dibantu, tentu hanya berdasarkan kalkulasi untung rugi dimata mereka.

mari kita sebagai anak bangsa, tanpa memandang suku ras etnis agama ataupun budaya, kita singkirkan pengaruh ASING (barat) dan ASENG (timur) yang sungguh melukai harga ddiri dan harkat martabat bangsa indonesia

mari kita saling merangkul satu sama lain, jawa, madura, sumatera, kalimantan, papua, bali, tionghoa, islam, kristen, budha, hindu, katolik, konghucu, apapun atribut/baju yang melekat pada diri kita, ingatlah bahwa kita ini adalah sebuah satu kesatuan yang memiliki identitas tersendiri yaitu INDONESIA,

ingatlah apapun atribut yang kita miliki saat ini kita ini adalah BANGSA INDONESIA dan BUKAN BANGSA CHINA

ingatlah bineka tunggal ika, ingatlah pancasila, ingatlah NKRI, ingatlah bumi pertiwi,

jagalah dengan segenap jiwa dan ragamu

singkirkan rejim ataupun siapapun yang berada dibalik layar membajak rejim ini

singkirkan siapapun mereka yang menghianati bangsa ini dengan menggadaikan negeri ini kepada ASING dan ASENG

Salam Merdeka!