RMOL. Awak Transjakarta koridor 5 dan 7
berunjuk rasa di pool terminal Kampung
Rambutan, Jakarta Timur hari ini, Senin (1/6).
Mereka menuntut perbaikan gaji dan
kesejahteraan kepada operator dan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
mengatakan kesalahan ini terjadi karena pihak
operator koridor 5 dan 7 yakni Jakarta Mega
Trans memiliki manajemen yang buruk.
"Makanya sekarang kontrak yang baru atau yang
lama. Kontrak yang baru kita sudah paksakan gaji
harus sesuai upah minimum provinsi (UMP),"
ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (1/5).
Basuki menjelaskan masih ada beberapa operator
Transjakarta yang terikat kontrak lama terkait
gaji. Selain itu, armada bus tersebut juga sudah
terlalu tua.
"Beli busnya yang jelek. Jadi tidak mencapai
target," katanya.
Meski demikian, Ahok mengaku tidak bisa
melakukan apa-apa. Alasannya masih saja sama,
yakni karena Pemprov DKI belum bisa memenuhi
jumlah armada bus transjakarta. Jadi, ia tidak
bisa menjatuhkan sanksi kepada operator yang
membayar rendah gaji pegawainya.
"Mau nggak mau ya sabar," tutupnya.
sumur
janji suci jokohok datangkan 1000 bis dalam setahun
Duitnya ada tinggal mau kerja atau tidak..