- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gebrak Meja, Anggota GMJ Sebut Dua Pegawai Kesekretariatan DPRD DKI sebagai Cecunguk


TS
La Viola
Gebrak Meja, Anggota GMJ Sebut Dua Pegawai Kesekretariatan DPRD DKI sebagai Cecunguk
Quote:
Gebrak Meja, Anggota GMJ Sebut Dua Pegawai Kesekretariatan DPRD DKI sebagai Cecunguk

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 20 orang dari Gerakan Mahasiswa Jakarta diterima masuk ke ruangan yang biasa digunakan untuk rapat oleh anggota DPRD DKI. Mereka marah ketika hanya ditemui pegawai Kesekretariatan Dewan. Tak ada anggota Dewan yang menyambut mereka.
"Saya tidak butuh kalian. Kalian hanya cecunguk! Saya hanya ingin ketemu wakil kami di sini. Kalau enggak bisa gue bakar nih gedung ini," ujar salah satu perwakilan GMJ sambil menggebrak meja dan menunjuk-nunjuk dua orang pegawai Kesekretariatan Dewan, Senin (1/6/2015).
Mereka pun bertanya siapa saja wakil pimpinan yang ada di gedung DPRD. Pegawai Kesekretarian Dewan pun menjawab bahwa wakil yang sudah berada di gedung adalah Mohamad Taufik.
Taufik sebelumnya sudah bersedia untuk menerima perwakilan dari GMJ. Akan tetapi, mereka menolak dan hanya ingin ditemui oleh Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi dan Ketua Fraksi Hanura Mohammad Sangaji.
Pegawai Kesekretariatan Dewan mengatakan, karena sudah ditolak, Taufik pun melanjutkan kegiatannya di tempat lain dan kini sudah tidak berada di gedung DPRD lagi.
"Apa perlu kami sweeping gedung ini," ancam massa GMJ.
Sebelumnya, Massa dari Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) menolak untuk bertemu dengan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik. Mereka mengaku hanya ingin bertemu dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dan Ketua Fraksi Hanura Mohammad Sangaji saja.
Juru bicara FBB, Rahmat, menjelaskan alasan mereka hanya ingin ditemui oleh Ongen dan Prasetio. Mereka mengaku akan bertanya kepada Ongen sebagai ketua tim angket yang lalu. Sebab, kini Ongen berbalik tidak mendukung hak menyatakan pendapat (HMP) terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Mereka juga akan mempertanyakan kepada Prasetio yang tidak mendukung HMP. Sebab, menurut dia, sebagai ketua DPRD Prasetio harus mendengar keinginan masyarakat.
"Bukan kami menolak. Tapi kami tadi belum konfirm kalau Prasetio dan Ongen tidak bisa hadir," ujar Rahmat.
Mengenai tindakan yang tidak konsisten saat ini, Rahmat pun malah mengatakan bahwa mereka tidak pernah menolak Taufik sebelumnya. Dia mengatakan, mereka bersedia diterima siapapun anggota Dewan jika Prasetio dan Ongen tidak bisa menerima mereka. Padahal, sebelumnya mereka bersikeras hanya ingin diterima oleh Prasetio dan Ongen.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...campaign=Kknwp
wuihhh mau dibakar gedungnya

Diubah oleh La Viola 01-06-2015 13:24
0
4.3K
Kutip
70
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan