Kaskus

Entertainment

fitrianto2001Avatar border
TS
fitrianto2001
Permainan Logika (eg : Film Twilight)
Permainan Logika (eg : Film Twilight)
by : @fitrianto2001

Apa yang membedakan antara manusia dengan mahluk Tuhan lainnya?, Ya… manusia diberi akal dan nafsu. Akal adalah pikiran, dan didalam pikiran tersebut terdapat logika. Sebenernya asyik banget ya kalo ini sering dilatih, karena akan meningkatkan kreatifitas. emoticon-Smilie
Logika adalah pertimbangan akal dan pikiran yang dinyatakan dalam bahasa. kita memiliki pemikiran sendiri yang terbentuk dari belief dan akumulasi pengetahuan dimasa lalu, sehingga ketika terjadi sesuatu hal yang bertentangan dengan belief (kepercayaan) kita, maka kita akan menggunakan akal dan kreatifitas untuk menggalinya. Permainan logika adalah cara kita menggali hal tersebut dengan cara yang menyenangkan.

Penggunaan logika bukan hanya untuk memahami suatu materi belajar, namun juga bisa digunakan untuk bersenang-senang, seperti digunakan pada teknik Standup Comedy. Dalam komedi atau humor perlu objek, maka dalam tulisan ini objeknya adalah film Twilight. Kenapa? kan filmnya udah basi?. Iya biarin, iseng aja sih emoticon-Smilie

Ok, berapa banyak sih yang sudah nonton Twilight?. Saya anggap pernah semua ya, karena kalo belum pasti gak ngerti penggunaan logikanya. hehe emoticon-Smilie

Ya udah, lanjut ke pembahasan logika film Twilight

1. Vampire yang hidup abadi
Diceritakan Edward yang hidup di tahun 1900-an hampir mati karena penyakit, kemudian dia di ‘tolong’ oleh Carlisle sehingga menjadi vampire. Padahalkan bagi saya itulah bencana bagi hidupnya, Pertanyaannya : Emang enak hidup abadi?
Ketika dia menjadi vampire, praktis dia tidak butuh apa-apa lagi selain makan dan seks. Hidupnya se-simple hewan, kalo gak cari makan ya kimpoi, hihi ya kan?. Trus ngapain dia mesti sekolah?, biar bisa nyari duit untuk bisa makan?. Lah kan kalo mau makan tinggal cari dihutan.
Saya pernah lempar logika ini dikelas, trus ada yang jawab : Kan mau cari darah suci pak.
Ooo… sabar banget si Edward mau tunggu puluhan tahun, kenapa dia gak kerja di PMI aja?, secara probabilita lebih besar kemungkinan bertemu pemilik darah suci dibanding dia datengin setiap SMA sambil nyari cewek yang punya darah suci, hihi emoticon-Smilie
Tapi mbok ya, andai dikasih hidup abadi, mendingan umurnya Mas Edward dipake buat jadi scientist aja gimana?, trus nemuin vaksin buat ngobatin kanker dibanding dipake buat pacaran sama anak SMU. ya kan?.
Eh, masuk akal gak sih logika saya ini?.

2. Edward suka pindah-pindah sekolah
Diceritakan bahwa Edward harus pindah-pindah sekolah setiap kurun waktu tertentu biar gak dikenalin. Logika saya sih, kan Edward pindah-pindah sekolah terus tuh, mungkin gak ketika dia sekolah disebuah SMU ketemu temen lamanya eh yang ternyata sudah jadi kepala sekolah disana. Trus mereka ketemuan, kan gak enak kalo dialognya gini :

Quote:


Itu kan kayak cerita temen saya, pas wisuda S2 dia barengan sama temen satu angkatannya waktu S1. Kan dialognya bisa jadi gini

Quote:


3. Harta benda mewah (seperti rumah mewah ditengah hutan atau mobil sport yang mahal)
Diceritakan bahwa Edward sekeluarga punya rumah dan mobil mewah. Eh bukannya sirik ya, tapi aneh aja berdasarkan logika no.1. Mereka sebenernya sudah tidak butuh lagi kehidupan duniawi, jika tujuannya adalah hanya mencari darah suci, ya kan?.
Saya juga pernah lempar logika ini dikelas, jawaban mahasiswa : Kan biar biasa berbaur dengan manusia lainnya pak?.
Logika saya sih, untuk apa mereka berbaur. Maksudnya pencapaian apa dalam hal sosial yang perlu mereka raih?, mau jadi caleg atau gimana sih?. Terus kenapa kalo mereka berbaur dengan manusia?, apa bedanya kalo mereka tidak berbaur dengan manusia?. Konsekuensi logisnya kan adalah mereka harus bekerja supaya bisa memiliki harta benda tersebut.
Tapi katanya sih di novel, harta benda tersebut didapatkan dari kemampuan Alice (ceritanya adek si Edward) yang mampu memprediksi masa depan, trus digunakan untuk memprediksi keuntungan di bursa saham. Ya ampyun, egois gak ya?. Dapet duit dengan cara mudah, trus dipake buat foya-foya (beli barang mewah). Gimana kalo dipake buat memerangi kemiskinan?. hihi emoticon-Smilie

4. Punya kemampuan super, tapi masih naik mobil
Diceritakan bahwa Edward mampu berlari dengan cepat dan dapat melompat-lompat dari pohon-kepohon seperti terbang. Pertanyaan berdasarkan logika no.3 : Trus untuk apa dia beli mobil?
Logika ini mungkin akan dijawab dengan logika ke 3 juga : biar bisa berbaur dengan manusia pak
Tapi masuk akal gak sih : Kalian bisa lari cepet, lebih cepet dari kecepata mobil sport, tapi masih mau naik mobil? emoticon-Smilie
Analogi saya sih mereka sedang memberikan contoh hidup yang sederhana dan tidak sombong, yaitu : walaupun mampu berlari cepat, lebih cepat dari mobil sport, mereka masih mau naik mobil.
Itu kayak analogi : Ada anak orang kaya, punya banyak mobil mewah, tapi masih mau jalan kaki kesekolah. Owhh, luar binasa sekali yah contoh analogi hidup sederhana mereka. Patut ditiru itu. emoticon-Smilie

Ya udah segitu aja, tulisan ini dibuat sebagai contoh bahwa penggunan logika dapat digunakan untuk bersenang-senang emoticon-Smilie. Ok, kalo ada yang mau ditambahin dipersilahkan.

Regards
-Eko-
0
3K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan