Senator Republik Amerika Serikat (AS) John McCain, mengatakan telah membuat proposal agar negaranya dapat membantu pelatihan, serta persenjataan bagi militer di negara-negara Asia Tenggara, untuk menghadapi China.

Dilansir dari Reuters, Minggu, 30 Mei 2015, McCain yang menjabat ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat, menyebut bantuan bernilai ratusan juta dolar, dalam usul anggaran pertahanan AS 2016, disebutnya sebagai Inisiatif Laut China Selatan.

Jika disepakati, pengaturan itu akan menyangkut dana $425 juta selama lima tahun, bagi Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam, untuk perlengkapan, pasokan, pelatihan dan konstruksi militer skala kecil.

Amandemen itu telah disetujui Komite Angkatan Bersenjata pada 14 Mei lalu, dengan 22 suara berbanding empat, mengindikasikan dukungan baik dari kubu Republik maupun Demokrat.

Usul itu masih membutuhkan persetujuan penuh Senat dan DPR. Hal itu memperlihatkan keinginan AS, untuk memanfaatkan negara-negara di Asia Tenggara, dalam upaya AS membatasi pengaruh China.

AS telah menambah kekuatan militernya di Asia Pasifik, sebagai bagian dari strategi mereka mendominasi kawasan. AS telah menempatkan puluhan ribu personil militernya di Australia, Jepang, Korea Selatan dan Filipina.

Demikian juga persenjataan termasuk kapal perang, pesawat tempur dan pesawat mata-mata, yang telah disebut oleh pejabat AS sengaja ditempatkan untuk menyasar China.


SUMBER