Kaskus

Entertainment

milanisti40Avatar border
TS
milanisti40
Kenapa Harus Kuliah?
Hi gan,

Siang2 gini, kerjaan ane baru aja kelar, jadi agak nyantai gituemoticon-Malu (S). Ditambah dengan keadaan sekarang hari jumat, tahulah bagaimana kalo karyawan yang suka bilang T.G.I.F (Thanks God Its Friday)emoticon-Malu (S), jadi mood kerja biasanya udah mikirin weekend pada mau ngapain ya. Daripada bengong, ane mantengin kaskus gan,nemu trit yang beginian

Quote:


Buat apa sih kuliah?
Hmm, Setelah ane baca tulisan TS nya ama komeng di dalamnya, ane jadi ada ide gan buat nulis trit ini.emoticon-Malu (S)

Kenapa kita kuliah? Bila itu ditanyakan ma ane, alasannya sangat simpel. Ane mau membahagiakan semua orang.emoticon-Kiss (S)

Sedikit cerita, ane dulu kuliah di sebuah kampus yang keren banget, hampir semua biaya kuliah ditanggung ama pemilik kampusnya (Istilahnya, kita disubsidi dan dibeasiswain disana gan)emoticon-Malu (S). Ane dulunya dari kampung, sehabis kuliah, merantau di jakarta, dan sekarang ane baru aja genap setahun bekerja. Dan harus ane akui, ane sudah tiga kali berganti perusahaanemoticon-Malu (S). Tahan sampe disini dulu ya gan.skip.

Sekarang sambil gawe, ane (yang lulusan d3) melanjutkan kuliah di sebuah kampus yang ane anggap mahal gan, kalo dirata-ratain sekitar 8-9 juta per semester. Padahal ane kuliah dulu ditempat yang lama (biayanya selama kuliah dari uang buku, uang ini, uang ini, ga sampe untuk biaya satu semester itu ganemoticon-Cape d... (S)). Ane ambil hikmahnya aja, bahwa pendidikan itu memang mahal. Mau yang murah, ya pendidikan yang seadanya saja (bukan bermaksud no offence yah gan)emoticon-Blue Guy Peace. Skip

Ane coba flashback sejenak, apa jadinya ane bila ga kuliah?
Ane lulus didua tempat (satu PTN,satu lagi tempat kuliah ane yang dibeasiswain gan). Ane merenungi diri ane, seandainya ane ga kuliah, maka yang terjadi adalah:

Quote:


Terlalu banyak orang yang memandang bahwa lebih baik bekerja, lebih baik ini dan itu ketimbang kuliah. Yang ane tangkap, kita hidup ga sendirian. Sah-sah saja mau berusaha, dan tidak kuliah, tetapi bagaimana dengan orang yang kita cintai?mereka setuju tidak?

Seorang dosen jurusan bisnis di salah satu PTN di bandung yang kebetulan satu kampung dengan ane pernah kasih ceramah kepada ane ama temen2 sekampus ane. Beliau mengatakan bahwa dulu orangtuanya selalu mencekoki beliau agar segera melanjutkan pendidikannya ke jenjang S-2. Beliau merasa bahwa kuliah itu tidak ada gunanya lagi bagi dirinya. Namun dia tetap melakukannya. Ketika kami bertanya, kenapa dia melakukan hal yang tidak dia inginkan, beliau menjawab dengan santai: "Saya telah melakukan apa yang mereka inginkan, dan sekarang saya ingin melakukan apa yang saya inginkan. Kalaupun mereka tidak bisa mendukung keinginan saya, mereka tidak bisa melarang saya mewujudkan impian saya."

Kita kuliah untuk mendapatkan ilmu dan pembelajaran diri. Kuliah berbeda dengan SMA atau SMP. Disaat kuliah, kita berhak dan bebas menentukan apa yang kita inginkan, mulai dari jurusan, hingga mata kuliah yang akan kita ambil. Kuliah ibarat gudang senjata, kita adalah serdadunya, dan dunia kerja adalah medan peperangan. Setiap serdadu bebas mengambil senjata apa saya yang diinginkannya di dalam gudang senjata. Seorang dengan banyak senjata dan menghadapi medan perang bisa dianggap sebagai mahasiswa yang tamat dengan IPK tinggi. Senjata banyak, apakah berarti menjadi penguasa di medan perang? Tidak sedikit serdadu memiliki banyak senjata tetapi Lupa membaca manual pemakaiannya, sehingga tidak bisa menggunakannya. ini sama dengan tamatan IPK tinggi tetapi tidak bisa mengimplementasikan ilmunya di dunia kerja. Para serdadu juga harus mengenali medan perangnya. Apakah mengenali medan perang saja cukup? Tidak juga. Bagaimana anda bisa berperang bila anda tidak memiliki senjata?emoticon-Cape d... (S). Oleh karena itu,perlu kuliah. Kuliah memberikan kita kesempatan untuk memiliki modal sebanyak mungkin sebelum terjun ke dunia kerja. Modal itu adalah ilmu yang kita dapatkan di dalam kuliah baik itu yang bersifat teknis (perkuliahan, ilmu pengetahuan) maupun nonteknis (pergaulan, relasi, etika dan moral). emoticon-Kiss (S)

Jangan terbuai dengan kesuksesan yang diraih oleh Bill Gates, Mark Zukerberg atau Steve Jobs, atau Jeff Bezos. Mereka adalah orang-orang yang sudah memiliki ilmu mumpuni sebelum menyelesaikan pendidikannya. keempatnya memiliki kesamaan, one step ahead dibandingkan mahasiswa lainnyaemoticon-Kiss (S). Bill Gates,selain jago koding, jago juga dalam berbisnis, Mark dan Bezos sudah menghabiskan extra time dengan komputer dibandingkan dengan mahasiswa lainnya. Itu membuat mereka mature dan siap menghadapi medan perang lebih awal. Mereka juga mengorbankan hal lain untuk mencapai keberhasilan mereka. Mark kehilangan kekasihnya, dan Bezos diungkapkan tidak memiliki waktu untuk bersanding dengan lawan jenis. Menikahpun adalah sebuah pilihannya untuk mendapatkan pemikiran baru yang lebih dinamis. Apakah kita sudah sanggup seperti mereka?emoticon-Malu (S)

Kuliah bukan sesuatu yang buruk. Kuliah memberikan sebuah perspektif baru dalam kehidupan, bila kita memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.emoticon-Kiss (S)



Kalo berkenan, bagi emoticon-Cendol (S)gan
Janganemoticon-Bata (S) gan
Diubah oleh milanisti40 30-11-2012 14:19
0
2.6K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan