Belakangan kaskus, khusus nya forum BAP heboh sama rencana dirjen pajak buat ngasih special amnesty atau bahasa gampang nya "pengampunan" buat koruptor

Pro Kontra? Pasti nya...dan ane lihat banyak yang cmn ngeliat kebijakan ini sebagai upaya pembebasan koruptor

Sekarang gini ya gan, Gua rasa jokowi gak bego2 amat buat ngampunin koruptor gitu aja. Pasti ada maksud baik di belakangnya

Dan ane cmn mau nganalisis apa dampak baik dari kebijakan ini

Gini, uang kita yang di korupsi itu ada ribuan trilyun. Bayangin, itu berapa kali dari APBN kita, dan yang berputar di luar negeri itu ada sekitar 4000T-6000T. Dan pemerintah berencana memberi special amnesty kepada koruptor tersebut dengan syarat membayar pajak 10% dari jumlah uang yang di bawa masuk.

Merugikan? Kalau ente cmn inget 10% nya itu mungkin iya. Tapi apa agan lupa sama yang 90% nya?

Anggap lah kebijakan ini udh jalan, dan 1000T uang kita yg di luar negeri, udh balik ke Indonesia, dan juga 100T udah di masuk ke APBNZ lewat pajak. Lalu apa 900T sisanya bakal di diemin di bank gitu aja? Tentu aja nggak

Ente harus inget kalau ada yang namanya inflasi, dan koruptor2 ini pasti ngerti kalau nilai uang nya akan menyusut seiring jalannya inflasi. Jadi apa yang akan di lakukan koruptor2 tadi untuk menjaga atau meningkatkan nilai uang nya?

Tentu aja, mereka bakal berbisnis, atau berinvestasi di Indonesia. NAH! disini lah dampak positif dari kebijakan ini keliatan. Saat mereka memulai bisnis, tentu aja mereka butuh tenaga kerja, dan tenaga kerja pasti di gaji, dan gaji tadi pasti di pake lagi buat belanja kehidupan mereka sehari2. Begitu terus, uang nya berputar dan meningkatkan ekonomi kita. Itu lah sebabnya, Singapura gak pernah mau meng-ekstradisi koruptor kita, karena kalau di ekstradisi otomatis uang yang udh berputar di singapura itu akan berkurang, dan pasti mempengaruhi ekonomi mereka

Jadi inti dari kebijakan ini adalah, bagaimana caranya membuat uang2 kita yang selama ini berputar di luar negeri, kembali ke Indonesia buat menggerakan roda perekonomian kita.



Terus apa kebijakan ini juga punya bad effect? Tentu aja. Dan itu udah jadi tugas DPR beserta pemerintah buat bikin payung hukum yang baik dalam pelaksanaan kebijakan ini. Juga perlu adanya pengawasan yang baik dari kepolisian dan kejaksaan agar kebijakan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat

Oiya, FYI kebijakan ini udh di jalan kan di bbrp negara, contoh nya India, negara yang tahun 1955 masih ikut KAA dan sekarang udah jadi negara top five dunia

ane nganalisis cmn berdasar pengetahuan ane. Tapi kalau kurang lebih nya mohon maaf. ada yang mau koreksi atau nambahin di persilakan...