- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
SEJAK KAPAN MANUSIA BERPAKAIAN?
TS
om funky
SEJAK KAPAN MANUSIA BERPAKAIAN?
Dijamin no repost karena ane membuat thread ini dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber
Spoiler for no repost:
Spoiler for catatan:
- Thread ini panjang, karena ane disini niatnya memberikan informasi yang tidak setengah-setengah buat agan dan aganwati.
- Tolong hargai usaha TS dengan cara memberikan rate atau minimal memberikan komentar di thread ini, karena membutuhkan waktu cukup lama dalam membuat thread yang panjang ini.
Rentang Waktu
Quote:
Apakah agan dan aganwati pernah bertanya sejak kapan manusia berpakaian? Sejak kapan manusia berhasil menciptakan kain untuk membuat pakaian? Bagaimana kain itu dibuat dan apa bahan dasarnya? Semoga di thread ane yang panjang ini pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat terjawab, yuk langsung aja disimak gan!
5000 SM
Kain linen sudah digunakan oleh raja-raja Mesir sebagai alas perjamuan (taplak meja), seprei dan dekorasi lainnya. Bahkan linen juga digunakan sebagai kain kafan bagi mayat mereka. Tak heran bila rami (flax), serat pembuat kain linen, merupakan serat alami tertua.
2600 SM
Sutera dipercaya ditemukan pertama kali oleh seorang Puteri Cina. Pembudidayaan sutera baru dilakukan pada tahun 1725 SM, disponsori oleh seorang Permaisuri dari Kaisar Cina. Rahasia pembudidayaan dan cara pembuatan kain sutera disimpan rapat selama 3000 tahun oleh rakyat Cina.
1793
Eli Whitney menciptakan mesin pemisah biji kapas yang mempermudah pengolahan kapas menjadi kain.
1880
Sir Joseph W. Swan, ahli kimia dan listrik berhasil menciptakan serat dari carbon yang dapat digunakan untuk tekstil. Sebenarnya serat ini merupakan bahan dasar lampu pijar yang ditemukan oleh Thomas Edison.
1894
Ditemukannya alat tenun otomatis yang membawa kemajuan pesat pada produksi bahan katun. Selain itu jenisnya pun jadi lebih variatif.
September 1931
Wallace Carothers, ahli kimia Amerika melaporkan hasil penelitiannya bersama Dupont Company. Carothers melaporkan bahwa ia telah menemukan “molekul raksasa” yang kemudian disebut polymer. Molekul raksasa inilah yang menjadi cikal bakal bahan nylon.
1966
Palyolefin atau polypropylene, serat pakaian yang pertama kali memenangkan penghargaan Nobel. Serat ini pertama kali dibuat pada tahun 1961. Banyak digunakan untuk pakaian sport, karena sangat elastis, memiliki perlindungan suhu dan tidak mudah tergores atau rusak.
1993
Lyocell, serat kain yang dibuat dari bubur kayu pohon pertama kali dibuat di amerika. Serat pakaian jenis ini ramah lingkungan, karena bisa di daur ulang.
2002
Seragam sepakbola canggih dipakai oleh berbagai kesebelasan yang berlaga di piala dunia 2002. Lapisan luar terdiri dari Hydrophobic (penolak air), seragam tidak basah kuyup. Lapisan dalam terbuat dari Microfiber yang ditemukan pada 1998, berfungsi menguapkan keringat dengan cepat.
5000 SM
Kain linen sudah digunakan oleh raja-raja Mesir sebagai alas perjamuan (taplak meja), seprei dan dekorasi lainnya. Bahkan linen juga digunakan sebagai kain kafan bagi mayat mereka. Tak heran bila rami (flax), serat pembuat kain linen, merupakan serat alami tertua.
Spoiler for Raja Mesir:
Spoiler for Mummy (jgn dibuka kalo parno):
2600 SM
Sutera dipercaya ditemukan pertama kali oleh seorang Puteri Cina. Pembudidayaan sutera baru dilakukan pada tahun 1725 SM, disponsori oleh seorang Permaisuri dari Kaisar Cina. Rahasia pembudidayaan dan cara pembuatan kain sutera disimpan rapat selama 3000 tahun oleh rakyat Cina.
Spoiler for Puteri Cina:
Spoiler for Wanita Cina dan sutera:
1793
Eli Whitney menciptakan mesin pemisah biji kapas yang mempermudah pengolahan kapas menjadi kain.
Spoiler for Eli Whitney:
Spoiler for Mesin biji pemisah kapas:
Spoiler for Sketsa mesin biji pemisah kapas:
1880
Sir Joseph W. Swan, ahli kimia dan listrik berhasil menciptakan serat dari carbon yang dapat digunakan untuk tekstil. Sebenarnya serat ini merupakan bahan dasar lampu pijar yang ditemukan oleh Thomas Edison.
Spoiler for Sir Joseph W. Swan:
Spoiler for Carbon filamen:
1894
Ditemukannya alat tenun otomatis yang membawa kemajuan pesat pada produksi bahan katun. Selain itu jenisnya pun jadi lebih variatif.
Spoiler for Alat tenun otomatis pertama:
September 1931
Wallace Carothers, ahli kimia Amerika melaporkan hasil penelitiannya bersama Dupont Company. Carothers melaporkan bahwa ia telah menemukan “molekul raksasa” yang kemudian disebut polymer. Molekul raksasa inilah yang menjadi cikal bakal bahan nylon.
Spoiler for Wallace Carothers:
Spoiler for Wallace Carothers & nylon:
1966
Palyolefin atau polypropylene, serat pakaian yang pertama kali memenangkan penghargaan Nobel. Serat ini pertama kali dibuat pada tahun 1961. Banyak digunakan untuk pakaian sport, karena sangat elastis, memiliki perlindungan suhu dan tidak mudah tergores atau rusak.
Spoiler for Polyolefin:
1993
Lyocell, serat kain yang dibuat dari bubur kayu pohon pertama kali dibuat di amerika. Serat pakaian jenis ini ramah lingkungan, karena bisa di daur ulang.
Spoiler for Lyocell:
Spoiler for Pakaian berbahan lyocell:
2002
Seragam sepakbola canggih dipakai oleh berbagai kesebelasan yang berlaga di piala dunia 2002. Lapisan luar terdiri dari Hydrophobic (penolak air), seragam tidak basah kuyup. Lapisan dalam terbuat dari Microfiber yang ditemukan pada 1998, berfungsi menguapkan keringat dengan cepat.
Spoiler for 2002 World Cup:
ANEKA RAGAM SERAT DAN TEKSTIL
Quote:
Tekstil yang ada disekitar kita sangat beraneka ragam. Masing-masing jenis memiliki banyak perbedaan. Mulai dari bahan dasar, sifat, serta kegunaannya. Secara umum, bahan dasar tekstil dibagi ke dalam tiga kategori. Yaitu serat alami, serat buatan, dan campuran keduanya. Yuk gan kenali satu persatu!
Kapas (cotton)
Kapas adalah serat lembut yang berwarna putih yang dihasilkan pohon perdu berspesies Gossypium spp. Pohon ini berasal dari pakistan yang sudah tumbuh sejak 3000 SM. Setelah melalui proses pengolahan, kapas ini menjadi benang. Benang inilah yang kemudian dijadikan tekstil. Kain yang terbuat dari kapas kita kenal dengan sebutan kain katun. Kain berbahan kapas ini sangat cocok digunakan di wilayah beriklim tropis, karena sifatnya yang menyerap keringat dan mudah kering.
Negara penghasil kapas terbesar berdasarkan tahun 2013 adalah Cina, India, Amerika, Pakistan, dan Brazil. Sumber
Wool
Adalah serat-serat halus yang dihasilkan dari bulu binatang, terutama dari domba. Wool adalah bahan dasar dalam pembuatan tekstil yang tebal. Tekstil wool kemudian dibuatkan menjadi berbagai produksi. Seperti baju hangat atau mantel, jaket, selimut, bahkan hiasan dinding. Barang-barang produksi wool memang banyak digunakan di negara yang bersalju. Karena sifat dasar tekstil wool yang memberikan rasa hangat bagi tubuh.
Negara penghasil wool terbesar adalah Australia, New Zealand dan Belanda. Sampai sekarang Australia memiliki peternakan domba terbesar. Sebesar 70% peternakan di Australia ini adalah peternakan domba penghasil wool. Diperkirakan Australia memiliki lebih dari 168 juta ekor domba wool. Dan sebagian besar wool Australia menyebar ke seluruh dunia. Peminat utamanya adalah Jepang, Eropa, Taiwan, dan Korea Selatan.
Sutera (silk)
Sutera adalah tekstil paling bernilai tinggi. Bahannya terbuat dari serat-serat yang dihasilkan oleh kepompong ulat sutera (Bombyx mori. L). serat ulat sutra sangat halus dan tipis sekali. Ciri kain sutera adalah mengkilap dan lembut. Bahan ini sangat cocok untuk pembuatan gaun-gaun pesta yang anggun. Tak heran bila awalnya sutera dikhususkan untuk baju para bangsawan. Sutera sangat cocok di negara-negara beriklim tropis. Permintaan dunia terhadap kain sutera cukup stabil.
Kawasan negara penghasil sutera dunia adalah negara-negara yang berada di Asia Tenggara. Seperti Vietnam, Thailand, juga Indonesia. Namun, saat ini Cina menjadi eksportir terbesar dunia. Negara tirai bambu tersebut mampu menghasilkan sekitar 50.000 ton atau 70% daru kebutuhan dunia tiap tahunnya.
Nylon
Nylon adalah serat tekstil yang merupakan hasil dari pengolahan kimia. Nylon dihasilkan oleh campuran hexamethylenediamine dan adipicr oleh WallaceCarothers. Bentuknya tipis, licin dan agak elastis. Namun kuat dan nyaman digunakan. Bahkan pakaian dari bahan nylon bisa mendukung pemakainya bebas bergerak tanpa merasa terhambat. Sintesis ini telah digunakan untuk pembuatan stocking, kaos olahraga, dan perlengkapan pakaian dalam.
Negara penghasil nylon cukup banyak terutama negara-negara di Eropa, di Asia ada India dan Cina yang memproduksi nylon cukup besar. Dua negara itu memasok sebagian besar kebutuhan Nylon di Amerika dan Eropa.
Polyester
Ini juga serat yang dihasilkan dari berbagai campuran bahan kimia. Pengolahan dari bahan campuran udara, air, batubara, bahkan minyak bumi menghasilkan serat yang sangat halus. Kain dari serat ini bentuknya licin, halus, dan mengkilat. Kalau terkena api, polyester akan cepat sekali meleleh. Polyester sangat cocok untuk desain interior juga, taplak meja, atau sarung bantal. Kadang untuk pakaian juga.
Linen
Serat linen dibuat dari serat alami tumbuhan. Kekuatannya 2-3 kali lebih baik dari kain katun. Kesan kain linen adalah elegan, mewah, dan tentu saja tahan lama. Bila diraba akan terasa lembut dan halus. Linen banyak digunakan untuk pembuatan karpet, hiasan dinding, furniture, bahkan kerajinan tangan.
Kapas (cotton)
Kapas adalah serat lembut yang berwarna putih yang dihasilkan pohon perdu berspesies Gossypium spp. Pohon ini berasal dari pakistan yang sudah tumbuh sejak 3000 SM. Setelah melalui proses pengolahan, kapas ini menjadi benang. Benang inilah yang kemudian dijadikan tekstil. Kain yang terbuat dari kapas kita kenal dengan sebutan kain katun. Kain berbahan kapas ini sangat cocok digunakan di wilayah beriklim tropis, karena sifatnya yang menyerap keringat dan mudah kering.
Negara penghasil kapas terbesar berdasarkan tahun 2013 adalah Cina, India, Amerika, Pakistan, dan Brazil. Sumber
Spoiler for Gossypium spp:
Spoiler for Kapas:
Spoiler for Benang katun:
Spoiler for Baju berbahan katun:
Spoiler for Produksi katun dunia 2013:
Wool
Adalah serat-serat halus yang dihasilkan dari bulu binatang, terutama dari domba. Wool adalah bahan dasar dalam pembuatan tekstil yang tebal. Tekstil wool kemudian dibuatkan menjadi berbagai produksi. Seperti baju hangat atau mantel, jaket, selimut, bahkan hiasan dinding. Barang-barang produksi wool memang banyak digunakan di negara yang bersalju. Karena sifat dasar tekstil wool yang memberikan rasa hangat bagi tubuh.
Negara penghasil wool terbesar adalah Australia, New Zealand dan Belanda. Sampai sekarang Australia memiliki peternakan domba terbesar. Sebesar 70% peternakan di Australia ini adalah peternakan domba penghasil wool. Diperkirakan Australia memiliki lebih dari 168 juta ekor domba wool. Dan sebagian besar wool Australia menyebar ke seluruh dunia. Peminat utamanya adalah Jepang, Eropa, Taiwan, dan Korea Selatan.
Spoiler for Peternakan domba:
Spoiler for Memanen wool:
Spoiler for Pakaian berbahan wool:
Sutera (silk)
Sutera adalah tekstil paling bernilai tinggi. Bahannya terbuat dari serat-serat yang dihasilkan oleh kepompong ulat sutera (Bombyx mori. L). serat ulat sutra sangat halus dan tipis sekali. Ciri kain sutera adalah mengkilap dan lembut. Bahan ini sangat cocok untuk pembuatan gaun-gaun pesta yang anggun. Tak heran bila awalnya sutera dikhususkan untuk baju para bangsawan. Sutera sangat cocok di negara-negara beriklim tropis. Permintaan dunia terhadap kain sutera cukup stabil.
Kawasan negara penghasil sutera dunia adalah negara-negara yang berada di Asia Tenggara. Seperti Vietnam, Thailand, juga Indonesia. Namun, saat ini Cina menjadi eksportir terbesar dunia. Negara tirai bambu tersebut mampu menghasilkan sekitar 50.000 ton atau 70% daru kebutuhan dunia tiap tahunnya.
Spoiler for Benang sutera:
Spoiler for Pakaian berbahan sutera:
Nylon
Nylon adalah serat tekstil yang merupakan hasil dari pengolahan kimia. Nylon dihasilkan oleh campuran hexamethylenediamine dan adipicr oleh WallaceCarothers. Bentuknya tipis, licin dan agak elastis. Namun kuat dan nyaman digunakan. Bahkan pakaian dari bahan nylon bisa mendukung pemakainya bebas bergerak tanpa merasa terhambat. Sintesis ini telah digunakan untuk pembuatan stocking, kaos olahraga, dan perlengkapan pakaian dalam.
Negara penghasil nylon cukup banyak terutama negara-negara di Eropa, di Asia ada India dan Cina yang memproduksi nylon cukup besar. Dua negara itu memasok sebagian besar kebutuhan Nylon di Amerika dan Eropa.
Spoiler for Pakaian berbahan nylon:
Spoiler for Pakaian berbahan nylon:
Polyester
Ini juga serat yang dihasilkan dari berbagai campuran bahan kimia. Pengolahan dari bahan campuran udara, air, batubara, bahkan minyak bumi menghasilkan serat yang sangat halus. Kain dari serat ini bentuknya licin, halus, dan mengkilat. Kalau terkena api, polyester akan cepat sekali meleleh. Polyester sangat cocok untuk desain interior juga, taplak meja, atau sarung bantal. Kadang untuk pakaian juga.
Spoiler for Taplak meja polyester:
Spoiler for Pakaian berbahan polyester:
Linen
Serat linen dibuat dari serat alami tumbuhan. Kekuatannya 2-3 kali lebih baik dari kain katun. Kesan kain linen adalah elegan, mewah, dan tentu saja tahan lama. Bila diraba akan terasa lembut dan halus. Linen banyak digunakan untuk pembuatan karpet, hiasan dinding, furniture, bahkan kerajinan tangan.
Spoiler for Benang linen:
Spoiler for Kain linen:
BAHAN PAKAIAN BERTEKNOLOGI TINGGI
Quote:
Pakaian Tahan Panas
Petugas kebakaran harus mengenakan pakaian yang melindungi mereka dari panas sangat tinggi dan nyala api saat bertugas. Pakaian dibuat berlapis tiga. Lapisan terluar dibuat dari campuran bahan-bahan seperti Kevlar, Nomex, dan PBI (polybenzimidazole, serat rayon sintetis). Lapisan terluarlah yang paling tahan panas. Lapisan dalam dibuat dari bahan anti air yang melindungi kulit petugas agar tidak terkena air atau cairan kimia berbahaya. Namun kulit petugas masih bisa bernafas karena udara masih bisa keluar masuk. Pakaian tahan panas juga bisa terbakar gan, hanya saja dibutuhkan waktu lebih lama sampai api bisa membakarnya.
Rompi Anti Peluru
Rompi anti peluru dibuat berlapis-lapis. Ada lapisan-lapisan serat yang sangat kuat, dan terkadang dilapisi pula dengan sejenis film. Bahan utama rompi anti peluru adalah Kevlar, yakni serat polimer yang lima kali lebih kuat daripada baja dengan berat yang sama. Ada juga rompi anti peluru yang dilapisi keramik atau logam.
Saat peluru menghantam sasaran, energinya sangat besar. Lapisan pertama rompi menyerap sebagian besar energi tersebut dan meneruskannya ke bagian-bagian lain. Jadi yang merasakan dampak hantaman peluru bukan hanya bagian yang terkena. Sisa energi kemudian diserap dan disebarkan oleh lapisan-lapisan berikutnya, hingga laju peluru pun terhenti.
Pakaian Penyelam
Para penyelam harus mengenakan pakaian yang bisa melindungi mereka dari suhu dingin agar tidak terkena hypothermia. Pakaian selam ada yang tahan air (dry suit), ada pula yang tidak (wet suit).
Pakaian dry suit digunakan untuk kondisi penyelaman yang lebih dingin. Dibuat dari bahan tahan air sehingga tubuh penyelam tetap kering. Dan dilengkapi insulasi agar penyelam tidak kehilangan panas. Bahan yang digunakan biasanya serat polyester, polypropylene, neoprene, dan nylon.
Diantara lapisan luar dry suit dengan pakaian dalam penyelam terdapat sekat lapisan udara. Udara tersebut berasal dari tangki penyelam. Lapisan udara berperan sebagai insulator untuk mencegah hilangnya panas dari tubuh penyelam.
Pakaian Astronot
Kondisi angkasa luar sangat berbeda dengan di bumi, maka para astronot harus membawa sendiri ‘lingkungannya’. Seperti pengatur suhu, tekanan atmosfir dan oksigen. Tidak mengherankan bila pakaian astronot dibuat hingga 13 lapis. Terdiri dari 2 lapis bahan yang sifatnya mendinginkan, 2 lapis pengatur tekanan atmosfir, 8 lapis pengatur suhu, dan 1 lapis penutup luar. Bahan-bahannya adalah Nilon tricot, Nilon berlapis dari urethane, Nilon berlapis Neoprene, Mylar, Gortex, Kevlar dan Nomex.
Petugas kebakaran harus mengenakan pakaian yang melindungi mereka dari panas sangat tinggi dan nyala api saat bertugas. Pakaian dibuat berlapis tiga. Lapisan terluar dibuat dari campuran bahan-bahan seperti Kevlar, Nomex, dan PBI (polybenzimidazole, serat rayon sintetis). Lapisan terluarlah yang paling tahan panas. Lapisan dalam dibuat dari bahan anti air yang melindungi kulit petugas agar tidak terkena air atau cairan kimia berbahaya. Namun kulit petugas masih bisa bernafas karena udara masih bisa keluar masuk. Pakaian tahan panas juga bisa terbakar gan, hanya saja dibutuhkan waktu lebih lama sampai api bisa membakarnya.
Spoiler for Pakaian pemadam kebakaran:
Spoiler for Pemadam kebakaran Indonesia:
Spoiler for Pemadam kebakarannya bule:
Spoiler for Harga pakaian pemadam kebakaran:
Rompi Anti Peluru
Rompi anti peluru dibuat berlapis-lapis. Ada lapisan-lapisan serat yang sangat kuat, dan terkadang dilapisi pula dengan sejenis film. Bahan utama rompi anti peluru adalah Kevlar, yakni serat polimer yang lima kali lebih kuat daripada baja dengan berat yang sama. Ada juga rompi anti peluru yang dilapisi keramik atau logam.
Saat peluru menghantam sasaran, energinya sangat besar. Lapisan pertama rompi menyerap sebagian besar energi tersebut dan meneruskannya ke bagian-bagian lain. Jadi yang merasakan dampak hantaman peluru bukan hanya bagian yang terkena. Sisa energi kemudian diserap dan disebarkan oleh lapisan-lapisan berikutnya, hingga laju peluru pun terhenti.
Spoiler for Rompi anti peluru:
Spoiler for Anjing dengan rompi anti peluru:
Pakaian Penyelam
Para penyelam harus mengenakan pakaian yang bisa melindungi mereka dari suhu dingin agar tidak terkena hypothermia. Pakaian selam ada yang tahan air (dry suit), ada pula yang tidak (wet suit).
Pakaian dry suit digunakan untuk kondisi penyelaman yang lebih dingin. Dibuat dari bahan tahan air sehingga tubuh penyelam tetap kering. Dan dilengkapi insulasi agar penyelam tidak kehilangan panas. Bahan yang digunakan biasanya serat polyester, polypropylene, neoprene, dan nylon.
Diantara lapisan luar dry suit dengan pakaian dalam penyelam terdapat sekat lapisan udara. Udara tersebut berasal dari tangki penyelam. Lapisan udara berperan sebagai insulator untuk mencegah hilangnya panas dari tubuh penyelam.
Spoiler for Pakaian wet suit:
Spoiler for Pakaian dry suit:
Pakaian Astronot
Kondisi angkasa luar sangat berbeda dengan di bumi, maka para astronot harus membawa sendiri ‘lingkungannya’. Seperti pengatur suhu, tekanan atmosfir dan oksigen. Tidak mengherankan bila pakaian astronot dibuat hingga 13 lapis. Terdiri dari 2 lapis bahan yang sifatnya mendinginkan, 2 lapis pengatur tekanan atmosfir, 8 lapis pengatur suhu, dan 1 lapis penutup luar. Bahan-bahannya adalah Nilon tricot, Nilon berlapis dari urethane, Nilon berlapis Neoprene, Mylar, Gortex, Kevlar dan Nomex.
Spoiler for Pakaian astoronot:
Spoiler for Pakaian astronot:
Diubah oleh om funky 06-11-2013 07:21
0
71.7K
Kutip
984
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan