intelijen – Heboh poster lomba berbusana “mirip istri teroris” mencapai klimaks. Pihak Gramedia Depok dan pihak penerbit Solusi Publishing saling sangkal.

“Hoax apanya, kami jauh-jauh hari sudah mengajukan acara ini dan mereka (Gramedia Depok) sudah menyetujuinya. Kok tiba-tiba tidak ngaku,” ujar Ahmad Bahar, CEO Solusi Publishing seperti dikutip bisnis.com (29/05).

Ahmad menuding Gramedia Depok ciut dengan hujatan di media sosial. Bahkan muncul ancaman gedung Gramedia Depok akan dihancurkan oleh orang tak dikenal. “Gramedia itu kalau untungnya saja dia mau, kalau dilihatnya rugi dia tidak mau mengakui. Kami bisa perdatakan ini,” ujarnya.

Di sisi lain, pihak Gramedia Depok mengakui adanya permohonan dari pihak Multievent Organizer untuk menggelar acara launching buku dan bedah buku berjudul ‘Akulah Istri Teroris’ beserta lomba busana mirip istri teroris. Hanya saja permohonan itu belum disepakati. “Dan permohonan yang mereka ajukan itu, sama sekali belum ada deal dari kami,” jelas Aulia seperti dikutip tribunnews.

Sengkarut di balik lomba “berbusana mirip istri teroris” itu memang belum terurai, tetapi peneliti di Institute for the Study of Islamic Thoughts and Civilizations (INSISTS), Akmal Sjafril, memiliki pandangan lain. Akmal mencurigai, isu lomba “istri teroris” itu bagian dari upaya untuk menyerang salah satu calon walikota Depok yang akan berlaga pada Pilkada Depok, Desember 2015.

“Saya curiga isu lomba ‘istri teroris’ ini salah satu tujuannya adalah menyerang Bang @imambhartono. Ada-ada aja ya politik orang panik…,” tulis Akmal di akun Twitter ‏@malakmalakmal. Sebelumnya, @malakmalakmal menulis: “Ini jamannya testing the water ya… Banyak bener isu dilempar, mulai dari takfir boong2an sampe isu lomba istri teroris.”

Seperti tertera di poster lomba Berbusana Mirip Istri Teroris, lomba merupakan bagian dari acara lounching buku “Akulah Istri Teroris” tulisan Abidah El Khalieqy, terbitan “Solusi Publishing”. Acara akan digelar pada 31 Mei 2015 pukul 09.00-12.00 WIB di Toko Buku Gramedia Margonda, Depok, Jawa Barat

http://www.intelijen.co.id/dicurigai...rang-cawalkot/




lawan politik partai lain takut dengan kekuatan kader PKS