Sebelumnya, perkenalkan dulu, saya adalah seller yang menjual berbagai macam barang secara offline & online. Kebanyakan sih barang fashion, khususnya sepatu. Beberapa hari yang lalu, pada hari Selasa (26/05/15) ada orang yang menghubungi pin BBM saya, nanya soal sepatu Vans Galaxy. Setelah nanya ini-itu, orang ini akhirnya milih Vans Authentic Galaxy Black, dengan harga 330 ribu. Dia bilang akan mentransfer uangnya pada keesokan harinya (Rabu, 27 Mei).

Besoknya, saya menghubungi orang itu, dan bertanya soal jadi atau nggak beli sepatu Vans dari saya. Dia bilang jadi, dan sedang di jalan menuju ATM. Setelah "ngakunya" udah transfer, dia kirim foto struk transaksi dan alamat pengirimannya. Di sini, saya mulai merasa ada keanehan. Pada alamat pengiriman, lokasinya disebut berada di Tasikmalaya, sementara lokasi ATM yang tertera di struknya adalah Pamulang Raya.

Karena merasa aneh, saya langsung minta suami saya untuk cek di internet banking, transferannya sudah masuk atau belum. Ternyata memang belum ada. Saat saya coba konfirmasi ke orang itu, dia beralasan jika kemungkinan BCA sedang gangguan. Okelah, mungkin emang lagi ada gangguan. Tapi konsekuensinya, saya batal mengirim barangnya saat itu juga. Saya bilang ke orang itu, barangnya saya tahan dulu sampai uang transferannya masuk.

Malamnya, karena masih merasa aneh, saya coba trace foto struk ATM-nya melalui Google Image. Hasilnya ternyata sesuai dengan dugaan saya, itu foto struk palsu yang diedit. Dari hasil trace di Google itu, gambar struk tersebut mengarah ke trit Kaskus yang ini > (SHARE) PENIPU KELAS IKAN TERI

Kasus percobaan penipuan di trit tersebut sangat mirip dengan kasus saya ini. Bahkan, dilakukan oleh orang yang sama pula. Di trit tersebut tertulis nama dan alamat pengiriman yang sama dengan yang saya terima. Bahkan pin BBM dan typo pada kode posnya pun sama

Karena bagi saya ini sudah masuk ke tindakan percobaan penipuan, maka akhirnya saya putuskan untuk membatalkan transaksinya. Awalnya saya pengen ngingetin orang itu soal tindakan percobaan penipuan ini. Sempet pengen maki-maki pula. Cuma akhirnya saya urungkan. Saya putuskan untuk balik menjaili orang itu.

Saya bilang jika barangnya siap dikirim, dan kembali memastikan alamat pengirimannya. Agar lebih meyakinkan, saya bilang jika pada tanggal 27 Mei, ada dua transaksi yang jumlahnya sama (transaksi dengan orang itu dan pembeli lain), tapi cuma satu yang uang transfernya masuk. Saya juga bilang, jika kemungkinan besar ini transferan dari dia, soalnya pembeli lain belum ngasih konfirmasi sudah transfer atau belum.

Lucunya, saat saya bilang gitu, dia ngejawab: "Iya, itu transferan dari saya. Soalnya uang di rekening saya udah berkurang."Padahal itu kan cuma pura-pura. Faktanya, pada tanggal itu sama sekali tidak ada transferan dengan jumlah 338 ribu (harga barang & ongkir).

Tapi ya udahlah, karena dia tetep ngotot niat nipu, maka saya juga tetep nerusin pura-puranya. Sekitar satu jam kemudian, saya konfirmasi kalo barangnya sudah dikirim (padahal nggak, barangnya malah udah kejual ke pembeli lain lewat CoD). Mungkin karena ngerasa seneng karena berhasil nipu atau gimana, dari situ dia terus-terusan nanya soal resi. Dari kemarin sampe sekarang, dia juga terus nge-ping di BBM. Nah, karena saya udah males, saya abaikan aja. Biarlah dia terus-terusan PHP, dengan nganggap udah berhasil nipu, padahal nggak.


Ini nama dan alamat yang dia kirim lewat BBM:

Nama: Dinar
Alamat: Perum PDK Blok B-63, RT 10 RW 06, Kel. Kehuripan, Kec. Tawang, Tasikmalaya 45691
Telp: 089658392368
Pin BBM: 5531C7DB

Saya nggak tau itu nama dan alamat real atau fake. Ada Agan yang lokasinya deket alamat itu? Kalo ada, boleh saya minta bantuannya buat cek? Penasaran ama orangnya...


Ini capture BBM saya ama orang itu, buat bukti:

Sekian cerita dari saya. Semoga Agan-Siste sekalian bisa belajar dari cerita saya ini dan selalu waspada saat melakukan transaksi jual beli online. Ingat, kejahatan bukan hanya terjadi karena ada niat pelakunya, tapi juga karena tidak adanya kehati-hatian dari korbannya. Waspadalah! Waspadalah!