- Beranda
- Komunitas
- Female
- Kids & Parenting
[INFO] Usia minimal bayi boleh naik pesawat


TS
will3m
[INFO] Usia minimal bayi boleh naik pesawat
![[INFO] Usia minimal bayi boleh naik pesawat](https://dl.kaskus.id/s3.hubimg.com/u/7727054_f260.jpg)
Ada beberapa pendapat dari beberapa badan regulasi dunia mengenai usia bayi yang diperbolehkan terbang dengan pesawat. Bayi yang lahir cukup bulan tanpa ada kelainan pada jantung dan paru menurut International Civil Aviation Organization, International Air Transport Association, British Thoracic Society, dan Canadian Pediatric Society memberikan batasan minimal usia bayi 7 hari sebagai batas perizinan bayi menempuh perjalanan udara.
Sedangkan Aerospace Medical Association merekomendasikan usia 2 minggu sebagai batas perizinan bayi menempuh perjalanan udara. Center for Disease Control and Prevention merekomendasikan usia 6 minggu sebagai batas perizinan bayi menempuh perjalanan udara.
Jadi, sebenarnya bayi cukup bulan yang lahir sehat mempunyai toleransi yang baik terhadap penerbangan. Empat badan dunia memberikan ijin terbang pada bayi usia 7 hari. Tapi bila tidak mendesak sekali, kiranya bisa dipertimbangkan untuk menunda bepergian hingga bayi berusia 6 minggu sesuai rekomendasi CDC.
Bagaimana dengan bayi prematur?
Bayi prematur dengan riwayat penyakit sistem organ pernafasan disarankan tidak melakukan perjalanan dengan pesawat terbang hingga usia 2 tahun. British Thoracic Society merekomendasikan usia koreksi 6 bulan sebagai batas perizinan bayi prematur untuk menempuh perjalanan udara.
Quote:
Tips traveling naik pesawat bersama bayi anda:
1. Rencanakan perjalananan dengan baik, booking jauh-jauh hari sehingga seluruh rombongan bisa duduk bersama-sama. Dengan demikian Anda punya banyak bala bantuan.
2. Informasikan bahwa Anda membawa bayi atau anak agar disiapkan seatbelt. Untuk bayi biasanya tersedia meja lipat untuk ganti diaper di tempat duduk paling depan.
3. Usahakan naik pesawat direct flight (tanpa transit) ke tempat tujuan bila memungkinkan, agar mempermudah perjalananan Anda.
4. Pertanyaan yang sering dilontarkan orangtua, pada usia berapakah anak sudah boleh atau cukup aman untuk dibawa bepergian naik pesawat terbang? Sebenarnya tidak ada usia minimal anak boleh naik pesawat. Namun semakin kecil usia anak, pertimbangkan baik-baik apakah perjalanan tersebut benar-benar penting. Mengapa? Pada usia sangat muda(<6 minggu) bayi masih sangat rentan terhadap kuman. Kabin pesawat memiliki sistem perputaran udara tertutup, kuman dari orang yang tengah sakit mudah menular. Kemudian, kadar oksigen yang relatif lebih rendah dalam kabin tidak masalah bagi kita, namun pada beberapa bayi dengan sistem pernafasan yang rentan dapat mengganggu pola nafas mereka.
5. Perubahan tekanan udara dalam kabin terutama saat take-off, landing, dan turbulensi menyebabkan telinga ‘budeg’. Hal ini sangat tak nyaman bagi bayi. Sesaat sebelum take-off, landing, dan saat turbulensi, susui bayi atau berikan minum dengan dot. Empeng juga dapat digunakan tapi lebih efektif minum. Lakukan SEBELUM bayi merasa ‘budeg’, agar tak sempat rewel, karena rasa tersebut sangat tak nyaman dan dapat membuatnya rewel sepanjang perjalanan.
6. Bawa beberapa mainan dan buku yang disukai anak, agar ia sibuk beraktivitas sepanjang perjalanan. Demikian pula kue dan minuman favoritnya.
7. Pakaikan pakaian yang mudah dikenakan dan dilepas, just in case ada tumpahan atau muntahan, sehingga mudah diganti. Jangan lupa bawa jaket.
8. Pikirkan bawaan yg ringkas dan tepat guna. Hindari membawa semua benda hanya untuk ‘berjaga-jaga’-berat dan belum tentu ketemu saat diperlukan.
9. Terakhir, datanglah lebih awal dari waktu keberangkatan yang seharusnya, karena membawa bayi atau anak bukanlah hal yang mudah.
(tambahan dari TS)
10. Tidak disarankan melakukan perjalanan hanya berdua dengan si kecil. Bayangkan bila anda tiba-tiba ingin buang air atau tertidur karena kelelahan menunggu pesawat? Biarpun membawa stroller, tentunya beberapa hal akan membuat ribet anda sendiri jika perjalanan tanpa seorang partner yang bisa mem-backup menjaga si kecil. Apalagi suasana bandara terkadang over crowded.
1. Rencanakan perjalananan dengan baik, booking jauh-jauh hari sehingga seluruh rombongan bisa duduk bersama-sama. Dengan demikian Anda punya banyak bala bantuan.
2. Informasikan bahwa Anda membawa bayi atau anak agar disiapkan seatbelt. Untuk bayi biasanya tersedia meja lipat untuk ganti diaper di tempat duduk paling depan.
3. Usahakan naik pesawat direct flight (tanpa transit) ke tempat tujuan bila memungkinkan, agar mempermudah perjalananan Anda.
4. Pertanyaan yang sering dilontarkan orangtua, pada usia berapakah anak sudah boleh atau cukup aman untuk dibawa bepergian naik pesawat terbang? Sebenarnya tidak ada usia minimal anak boleh naik pesawat. Namun semakin kecil usia anak, pertimbangkan baik-baik apakah perjalanan tersebut benar-benar penting. Mengapa? Pada usia sangat muda(<6 minggu) bayi masih sangat rentan terhadap kuman. Kabin pesawat memiliki sistem perputaran udara tertutup, kuman dari orang yang tengah sakit mudah menular. Kemudian, kadar oksigen yang relatif lebih rendah dalam kabin tidak masalah bagi kita, namun pada beberapa bayi dengan sistem pernafasan yang rentan dapat mengganggu pola nafas mereka.
5. Perubahan tekanan udara dalam kabin terutama saat take-off, landing, dan turbulensi menyebabkan telinga ‘budeg’. Hal ini sangat tak nyaman bagi bayi. Sesaat sebelum take-off, landing, dan saat turbulensi, susui bayi atau berikan minum dengan dot. Empeng juga dapat digunakan tapi lebih efektif minum. Lakukan SEBELUM bayi merasa ‘budeg’, agar tak sempat rewel, karena rasa tersebut sangat tak nyaman dan dapat membuatnya rewel sepanjang perjalanan.
6. Bawa beberapa mainan dan buku yang disukai anak, agar ia sibuk beraktivitas sepanjang perjalanan. Demikian pula kue dan minuman favoritnya.
7. Pakaikan pakaian yang mudah dikenakan dan dilepas, just in case ada tumpahan atau muntahan, sehingga mudah diganti. Jangan lupa bawa jaket.
8. Pikirkan bawaan yg ringkas dan tepat guna. Hindari membawa semua benda hanya untuk ‘berjaga-jaga’-berat dan belum tentu ketemu saat diperlukan.
9. Terakhir, datanglah lebih awal dari waktu keberangkatan yang seharusnya, karena membawa bayi atau anak bukanlah hal yang mudah.
(tambahan dari TS)
10. Tidak disarankan melakukan perjalanan hanya berdua dengan si kecil. Bayangkan bila anda tiba-tiba ingin buang air atau tertidur karena kelelahan menunggu pesawat? Biarpun membawa stroller, tentunya beberapa hal akan membuat ribet anda sendiri jika perjalanan tanpa seorang partner yang bisa mem-backup menjaga si kecil. Apalagi suasana bandara terkadang over crowded.
Spoiler for SUMBER:
http://kesehatananakku.com/kapan-bay...k-pesawat.html
http://www.tanyadok.com/anak/dok-bol...i-naik-pesawat
http://www.tanyadok.com/anak/dok-bol...i-naik-pesawat
Quote:
tambahan dari pembaca:
Quote:
Original Posted By cakwegoreng►tambahan gan, hindari anak / bayi berpergian dgn pesawat ketika sedang flu.
UPDATE DARI TS
Spoiler for Skenario terburuk membawa bayi naik pesawat:
- Lupa membawa salah satu keperluan bayi.
Tidak banyak toko yang menjual perlengkapan bayi di bandara. Kalaupun ada, biasanya tidak lengkap. Atau kita baru menyadari ada keperluan bayi yang tertinggal pada saat menit-menit terakhir boarding call dan terpaksa harus mencari kesana kemari dalam waktu yang sempit. Terburuknya, kita baru menyadari saat sudah di dalam pesawat. *wakwaawwkarena itu, pastikan setiap keperluan tidak ada yang tertinggal. Disarankan membuat list terlebih dahulu, dan mericek kembali sebelum berangkat ke bandara.
- Bayi terus menangis.
Suara bising, udara panas, tidak nyaman, atau gugup bisa menjadi sekian faktor bayi terus menangis. Di saat seperti itu kita tidak boleh panik dan tetap sabar. Tentunya kita tidak mau orang-orang di sekitar merasa risih dengan tangisan bayi kita dong? Jangan terlalu berharap maklum dari orang-orang.
- Pesawat delay.
Jadwal delay pesawat bukan hal yang jarang terjadi, terlebih di sebagian besar bandara di Indonesia. Untuk membunuh waktu, beberapa mainan favorit si kecil mungkin bisa cukup membantu. Atau bisa juga mencari restoran di area bandara yang menyediakan arena bermain anak.
- Bayi terpisah atau HILANG DI KERAMAIAN!!
Mimpi terburuk para orang tua adalah kehilangan bayinya di tengah kerumunan orang-orang. Usahakan jangan panik. Segera sebar keluarga untuk mencari si kecil ke berbagai penjuru sembari mencari sekuriti untuk bala bantuan yang lebih besar. Sebelum itu, tentukan spot atau point titik bertemu tempat berkumpulnya rombongan setelah pencarian. Satu lagi tips dari TS, pakaikan pakaian dan topi dengan warna yang mencolok untuk memudahkan identifikasi bila kita dihadapkan kasus seperti ini.
...ada tambahan dari agan-agan lainnya?
Spoiler for Pengalaman dari pembaca:
Quote:
Original Posted By martewe►kakakku bulan kemarin bawa bayinya usia 9bulan terbang dari mataram-jakarta. Syukur baik2 aja hanya rewel pas mau take off. mungkin telinganya 'budeg'. Makasi infonya ya ts.
Quote:
Original Posted By Life In Mono►
Saya rasa tidak apa apa, kk saya aja usia 30d udah bawa anaknyabdari uk ke indonesia, sejauh ini tidak ada terjadi masalah yang berdampak tidak baik terhadap perkembangan anak nya.
Saya rasa tidak apa apa, kk saya aja usia 30d udah bawa anaknyabdari uk ke indonesia, sejauh ini tidak ada terjadi masalah yang berdampak tidak baik terhadap perkembangan anak nya.
Quote:
Quote:
Original Posted By pelangiforester►
(PART 1)
UPDATE!!!
Insya Allah ane besok siang mau bawa anak mudik duluan ke jawa, lewat hub makassar biar cepat, cukup 3 jam lebih dikit.
anak ane besok usia 1 bulan 6 hari, rencana mudik dekat lebaran batal karena neneknya yg asuh dia dari lahir dah minta balik ke jawa, bahkan kemarin diam-diam beli tiket mbak sri, ane akhirnya ngikut aja belikan buat istri&anak jg ane sendiri, eh sama mbak sri bayi di bawah 3 bulan ga boleh, dengan bujuk rayu maut akhirnye neneknya si kecil mau nunda kepulangannya dengan pengorbanan 2 jeti hangus karena ane cancel pas mau terbang
berbekal email dari customer garuda yg bilang usia minimal boleh terbang adalah 7 hari akhirnya ane langsung cabut ke kantor garuda&si kecil pun boleh terbang dengan syarat minta keterangan dokter anak dulu (dokter dah OK, si kecil kondisinya alhamdulillah cukup fit).
bagusnya di garuda, seat buat bayi dah otomatis ke blok di sistem jd ga perlu request lagi
minta doanya biar besok lancar&si kecil ga rewel&sampai rumah dengan sehat, selamat tanpa ada halangan
(PART 1)
UPDATE!!!
Insya Allah ane besok siang mau bawa anak mudik duluan ke jawa, lewat hub makassar biar cepat, cukup 3 jam lebih dikit.
anak ane besok usia 1 bulan 6 hari, rencana mudik dekat lebaran batal karena neneknya yg asuh dia dari lahir dah minta balik ke jawa, bahkan kemarin diam-diam beli tiket mbak sri, ane akhirnya ngikut aja belikan buat istri&anak jg ane sendiri, eh sama mbak sri bayi di bawah 3 bulan ga boleh, dengan bujuk rayu maut akhirnye neneknya si kecil mau nunda kepulangannya dengan pengorbanan 2 jeti hangus karena ane cancel pas mau terbang

berbekal email dari customer garuda yg bilang usia minimal boleh terbang adalah 7 hari akhirnya ane langsung cabut ke kantor garuda&si kecil pun boleh terbang dengan syarat minta keterangan dokter anak dulu (dokter dah OK, si kecil kondisinya alhamdulillah cukup fit).
bagusnya di garuda, seat buat bayi dah otomatis ke blok di sistem jd ga perlu request lagi

minta doanya biar besok lancar&si kecil ga rewel&sampai rumah dengan sehat, selamat tanpa ada halangan

Quote:
Original Posted By pelangiforester►
(PART 2)
shared perjalanan kemarin sama si baby.
perjalanan di atas pesawat si kecil sama sekali ga rewel malah tidur terus, bahkan pilih tidur daripada minum ASI
rewel cm waktu transit terlalu lama, dia mau tidur ga menemukan tempat yg nyaman, nursery room di bandara jg ga nyaman buat dia.
waktu terbang kembali setelah transit dia ga mau dikasih jaket, cuma mau pake singlet sama pampers saja
tiap kali dipakein jaket selalu ngamuk dengan nangis keras ga berhenti-berhenti, akhirnya sama ibunya diselimuti saja sambil digendong sama kain jarit.
konyolnya lagi tiap pesawat goyang nabrak awan dia seneng sekali sambil senyum-senyum, pas landing agak keras dia bangun bukannya nangis malah ketawa
(PART 2)
shared perjalanan kemarin sama si baby.
perjalanan di atas pesawat si kecil sama sekali ga rewel malah tidur terus, bahkan pilih tidur daripada minum ASI
rewel cm waktu transit terlalu lama, dia mau tidur ga menemukan tempat yg nyaman, nursery room di bandara jg ga nyaman buat dia.
waktu terbang kembali setelah transit dia ga mau dikasih jaket, cuma mau pake singlet sama pampers saja

tiap kali dipakein jaket selalu ngamuk dengan nangis keras ga berhenti-berhenti, akhirnya sama ibunya diselimuti saja sambil digendong sama kain jarit.
konyolnya lagi tiap pesawat goyang nabrak awan dia seneng sekali sambil senyum-senyum, pas landing agak keras dia bangun bukannya nangis malah ketawa

Quote:
Original Posted By pelangiforester►
(PART 3)
hari minggu kemarin ane ajak terbang si baby malah total 5 jam gan, 1 jam di jawa, 4 jam non stop ke luar jawa, usia besok baru genap 3 bulan, alhamdulillah ga rewel lg, cm pas mau take off dia bangun bingung kok suasananya ga kayak di kamar
(PART 3)
hari minggu kemarin ane ajak terbang si baby malah total 5 jam gan, 1 jam di jawa, 4 jam non stop ke luar jawa, usia besok baru genap 3 bulan, alhamdulillah ga rewel lg, cm pas mau take off dia bangun bingung kok suasananya ga kayak di kamar

Quote:
Original Posted By raclette►permisi gw mau ikut share nih
gw pernah bawa umur 4 minggu naik pesawat, berdasarkan pengalaman gw sih alhamdulillah anak gw anteng2 aja selama perjalanan gak rewel, persiapanya juga minim, yg pasti pas take off sama pas landing bini gw netein si bayi
gw pernah bawa umur 4 minggu naik pesawat, berdasarkan pengalaman gw sih alhamdulillah anak gw anteng2 aja selama perjalanan gak rewel, persiapanya juga minim, yg pasti pas take off sama pas landing bini gw netein si bayi
Quote:
Original Posted By 2lon►nice info gan ts ..
share juga ach ..
bulan maret kemaren .. pas anak gw 3 bulan .. terbang dari berau - bpp
karena first flight , banyak yang ane siapin , mulae dari nyari info di kaskus dan tempat lain .... alhamdulillah .. dengan info yang ada .. kami sekeluarga pp dengan selamat dan happy ..
karena si baby anteng ..
tercatat udah 2 kali naik pesawat baby gw ..
kalo ndak inget duid .. mau banget dah .. travel terus naek pesawat .. secara baby nya ngedukung (ndak rewel) ..
hehehe
share juga ach ..
bulan maret kemaren .. pas anak gw 3 bulan .. terbang dari berau - bpp
karena first flight , banyak yang ane siapin , mulae dari nyari info di kaskus dan tempat lain .... alhamdulillah .. dengan info yang ada .. kami sekeluarga pp dengan selamat dan happy ..
karena si baby anteng ..
tercatat udah 2 kali naik pesawat baby gw ..
kalo ndak inget duid .. mau banget dah .. travel terus naek pesawat .. secara baby nya ngedukung (ndak rewel) ..
hehehe
Quote:
Original Posted By zwiphibaby►Anakku awal naik pesawat umur 5 bulan..
persiapan yang aq bawa naik pesawat :
1. Penutup telinga ( earplug dan ear muff )
Earplug itu yang kecil ditaruh didepan telinga biar gak sakit telinganya kena tekanan..Bentuknya kyk malam ditempelin di telinga. trus biar gak jatuh atau lepas dikasih earmuff Jadinya enak earplugnya gak bakalan jatuh.
2. Topi rajut
Topi ini buat nahan earplug sama earmuffnya biar gak jatuh atau geser. sekalian juga biar gak kedinginan diatas pesawat.
3. Selimut
Nah krn diatas pesawat dingin banget, selimut wajib dibawa
4. Mainan bayi
Biar gak rewel kl bangun jadi dibawain mainan
Selain perlengkapan diatas, waktu landing dan take off disusuin yang banyak biar tekanannya gak terlalu kerasa.
Untungnya anaknya aman2 aja gak rewel..
padahal sudah takut kl ngamuk dipesawat
persiapan yang aq bawa naik pesawat :
1. Penutup telinga ( earplug dan ear muff )
Earplug itu yang kecil ditaruh didepan telinga biar gak sakit telinganya kena tekanan..Bentuknya kyk malam ditempelin di telinga. trus biar gak jatuh atau lepas dikasih earmuff Jadinya enak earplugnya gak bakalan jatuh.
2. Topi rajut
Topi ini buat nahan earplug sama earmuffnya biar gak jatuh atau geser. sekalian juga biar gak kedinginan diatas pesawat.
3. Selimut
Nah krn diatas pesawat dingin banget, selimut wajib dibawa
4. Mainan bayi
Biar gak rewel kl bangun jadi dibawain mainan
Selain perlengkapan diatas, waktu landing dan take off disusuin yang banyak biar tekanannya gak terlalu kerasa.
Untungnya anaknya aman2 aja gak rewel..
padahal sudah takut kl ngamuk dipesawat

Quote:
Original Posted By muhammadzak►Anak gw umur 5 bulan naek pesawat, dikasih kapas telinganya sama netek ke bundanya. Alhamdulillah aman.
Quote:
Quote:
Original Posted By budihars►
(PART 1)
Thanks all buat share pengalamannya,
Ane rencana mau terbangin istri dan dua anak ane, yang satu bayi umur 7 minggu, baru tau kalo sri**jaya ga mau nerbangin dibawah tiga bulan, akhirnya ane putuskan pake lion. Rencana berangkat besok pagi, ane udah minta ke dokter umum surat keterangan buat bayi, buat jaga2 kalo diminta, tapi dokternya kagak ngasih, jujur agak khawatir, karena si dokter bilang, gendang telinga bayi mungkin beresiko perforasi, ada lubang kecil di gendang telinganya, dan resikonya nanti dia bakalan ga kuat berenang (nyelem) seumur hidupnya, mungkin telinganya akan sakit ato gmn gitu.
Tapi so far, setelah ane baca2 share pengalaman agan2, insyaallah ane jadi lumayan manteb kalo si kecil insyaallah kagak knapa2 asal ikutin saran dari agan2, trutama suruh istri ane susuin pas take off and landing. Perjalannaya si cuma jkt-solo, jarak tempuh -+ 1 jam.
Mohon doa aja ya buat istri dan anak ane juga sibayi, mudah2an nyampe kampung halaman sehat semua... amin...
(PART 1)
Thanks all buat share pengalamannya,
Ane rencana mau terbangin istri dan dua anak ane, yang satu bayi umur 7 minggu, baru tau kalo sri**jaya ga mau nerbangin dibawah tiga bulan, akhirnya ane putuskan pake lion. Rencana berangkat besok pagi, ane udah minta ke dokter umum surat keterangan buat bayi, buat jaga2 kalo diminta, tapi dokternya kagak ngasih, jujur agak khawatir, karena si dokter bilang, gendang telinga bayi mungkin beresiko perforasi, ada lubang kecil di gendang telinganya, dan resikonya nanti dia bakalan ga kuat berenang (nyelem) seumur hidupnya, mungkin telinganya akan sakit ato gmn gitu.
Tapi so far, setelah ane baca2 share pengalaman agan2, insyaallah ane jadi lumayan manteb kalo si kecil insyaallah kagak knapa2 asal ikutin saran dari agan2, trutama suruh istri ane susuin pas take off and landing. Perjalannaya si cuma jkt-solo, jarak tempuh -+ 1 jam.
Mohon doa aja ya buat istri dan anak ane juga sibayi, mudah2an nyampe kampung halaman sehat semua... amin...
Quote:
Original Posted By budihars►
(PART 2)
Update!!
Alhamdulillah Istri, anak&bayi sudah sampai disolo dan bayi ga knapa2, cerita dari istri ane, pas mau take off di susuin sambil telinganya ditutup pake kapas, pas udah diatas sampai landing malah keenakan tidur anak bayi ane, syukur walhamdulillah,,
(PART 2)
Update!!
Alhamdulillah Istri, anak&bayi sudah sampai disolo dan bayi ga knapa2, cerita dari istri ane, pas mau take off di susuin sambil telinganya ditutup pake kapas, pas udah diatas sampai landing malah keenakan tidur anak bayi ane, syukur walhamdulillah,,
Quote:
Original Posted By SatpamUNJ ►kalo anak ane pas 6 bulan pertama kali naik pesawat,
agak takutnya,
tapi telinganya dipasang kayak headset yang untuk anak-anak gitu![[INFO] Usia minimal bayi boleh naik pesawat](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
eh, bando yang bentuk headset deh
agak takutnya,
tapi telinganya dipasang kayak headset yang untuk anak-anak gitu
![[INFO] Usia minimal bayi boleh naik pesawat](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
eh, bando yang bentuk headset deh
Quote:
Original Posted By ~GhaDux~►pernah waktu umur 8 bulan..
persiapan lengkap semua..
take off disuruh minum, abis itu tidur sampai landing
persiapan lengkap semua..
take off disuruh minum, abis itu tidur sampai landing

Quote:
Quote:
Original Posted By bu.capung►
(PART 1)
share pengalaman ane
Suami ane kerja di luar negeri yang berjarak sekitar 12 jam naik pesawat ( 10 jam terbang 2 jam transit ) dari Indonesia
Ane lahiran di Indonesia. Anak pertama umur 3 bulanan udah ane bawa naik pesawat trus anak kedua umur 4 bulanan ane bawa naik pesawat.
Tips: pas pesawat take off bayi ane disusuin biar kupingnya ga sakit, ane berangkat pas jam bayi bobo (pesawat jam 00.30), anak ane anak ASI jadi 2 hari sbl hari H ane minum antimo trus ASI yang mengandung antimo dikasih ke bayi pas hari H keberangkatan (anak pertama bisa bobo pake cara ini tapi anak kedua ga mempan
)
Pas di pesawat : anak pertama semua bahagia karena si baby tidur pules cuma bangun buat nyusu. Nah anak kedua ini yang capek. Bayi nangis susah bobo jadinya ane jaga gantian sama bapaknya. Alhasil sampe di tempat tujuan kami sekeluarga ngantuk dan cape
(PART 1)
share pengalaman ane
Suami ane kerja di luar negeri yang berjarak sekitar 12 jam naik pesawat ( 10 jam terbang 2 jam transit ) dari Indonesia
Ane lahiran di Indonesia. Anak pertama umur 3 bulanan udah ane bawa naik pesawat trus anak kedua umur 4 bulanan ane bawa naik pesawat.
Tips: pas pesawat take off bayi ane disusuin biar kupingnya ga sakit, ane berangkat pas jam bayi bobo (pesawat jam 00.30), anak ane anak ASI jadi 2 hari sbl hari H ane minum antimo trus ASI yang mengandung antimo dikasih ke bayi pas hari H keberangkatan (anak pertama bisa bobo pake cara ini tapi anak kedua ga mempan

Pas di pesawat : anak pertama semua bahagia karena si baby tidur pules cuma bangun buat nyusu. Nah anak kedua ini yang capek. Bayi nangis susah bobo jadinya ane jaga gantian sama bapaknya. Alhasil sampe di tempat tujuan kami sekeluarga ngantuk dan cape

Quote:
Original Posted By bu.capung►
(PART 2)
waktu itu ane minum antimo dewasa 1 butir terus ane pompa ASI 4 jam sama 8 jam kemudian. ASIP itu yang ane simpen buat diminum sama anak pas mau berangkat. Ane kasih susu itu cuma sekali aja pas mau perjalanan pesawat sih jadi aman2 aja
(PART 2)
waktu itu ane minum antimo dewasa 1 butir terus ane pompa ASI 4 jam sama 8 jam kemudian. ASIP itu yang ane simpen buat diminum sama anak pas mau berangkat. Ane kasih susu itu cuma sekali aja pas mau perjalanan pesawat sih jadi aman2 aja

Quote:
Original Posted By duckskies►
pengalaman saya pribadi pada saat anak saya naik pesawat umur 5 bulan, diusahakan sebelom boarding, anaknya jangan dibiarin tidur, diajak main/ngobrol (biar pas mo take off/selama di pesawat bobo). Kalo pas mo take off belum tidur, kasih susu karena dengan minum, mengurangi sakit di telinga atau tersumbat. Hal yang sama pada saat pesawat mo landing, kalo memungkinkan kasih susu lagi ya. Penutup telinga kalo memang ada, dibawa saja dan dipakein ke anaknya meski saya ga tau efektif atau ngga.
Semoga membantu~
pengalaman saya pribadi pada saat anak saya naik pesawat umur 5 bulan, diusahakan sebelom boarding, anaknya jangan dibiarin tidur, diajak main/ngobrol (biar pas mo take off/selama di pesawat bobo). Kalo pas mo take off belum tidur, kasih susu karena dengan minum, mengurangi sakit di telinga atau tersumbat. Hal yang sama pada saat pesawat mo landing, kalo memungkinkan kasih susu lagi ya. Penutup telinga kalo memang ada, dibawa saja dan dipakein ke anaknya meski saya ga tau efektif atau ngga.
Semoga membantu~
Spoiler for Cara SUPER KREATIF yang bisa ditiru!:
![[INFO] Usia minimal bayi boleh naik pesawat](https://dl.kaskus.id/img.ltn.com.tw/Upload/liveNews/BigPic/600_phpRWkaSn.jpg)
Merdeka.com- Ingat kasus ibu digampari penumpang pesawat di China gara-gara anaknya menangis keras? Bisa jadi sebab kasus itu pasangan ini akhirnya membagikan penyumbat telinga bagi para penumpang burung besi ini.
Tak disebutkan dari mana pasangan itu berasal namun gambar penyumbat telinga diunggah di forum paling ramai se-Amerika Serikat, Reddit, seperti dilansir surat kabar Mirror, Ahad (21/12). Penyumbat telinga ini dimaksudkan agar seluruh penumpang tak terganggu oleh tangisan bayi suami-istri itu.
Keduanya membagikan penyumbat telinga beserta sebuah surat yang memohong maaf pada para penumpang jika bayi mereka, bernama Madeline berusia setahun mengganggu perjalanan dengan tangisannya. Mereka juga menyebut ini penerbangan pertama Madeline dan dia ingin semua penumpang tetap menikmati perjalanannya.
Berikut isi surat itu selengkapnya.
Halo semua,
Nama saya Madeline, saya akan berusia setahun pada 17 Desember nanti. Ini penerbangan pertama saya.
Saya akan berusaha bersikap baik namun saya minta maaf jika tidak bisa mengendalikan sikap saya, termasuk bete, ketakutan, atau saat telinga saya sakit.
Ayah dan ibuku membuat paket berisi permen dan ada juga penyumbat telinga jika suara saya yang indah ini justru membuat Anda kesal.
Selamat terbang.
Sumber
Spoiler for If you don't mind:
5 stars rate or share your cendol does not hurt you.

Diubah oleh will3m 29-05-2015 17:25
0
67.1K
Kutip
82
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan