- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
-Perfect Farewell-


TS
ardaninggar
-Perfect Farewell-

Quote:
DORA AND DREAMLAND-PERFECT FAREWELL
Please coming back to me .
I really love you so , always for you .
I miss your voices ,I miss your kisses , i am tormented(2X)
You chrush my heart very easily once .
I'll keep waiting for you for a long time .. for a long time!
you destroy my life in a way you left me
I'll keep waiting for you for a long time .. for a long time!
Reff ;
you told me that you would not return to me
my heart was shattered, shattered,into pieces.
so it seems to me there is no desire to live again with you, with you,
my heart is burnin
until now I understand what happened to me during this.
I've listened to what you said
I did not deserve it with you again
You crush my heart very easily once .
I'll keep waiting for you for a long time .. for a long time!
you destroy my life in a way you left me
I'll keep waiting for you for a long time .. for a long time!
( This is just the perfect farewell )
Please coming back to me .
I really love you so , always for you .
I miss your voices ,I miss your kisses , i am tormented(2X)
You chrush my heart very easily once .
I'll keep waiting for you for a long time .. for a long time!
you destroy my life in a way you left me
I'll keep waiting for you for a long time .. for a long time!
Reff ;
you told me that you would not return to me
my heart was shattered, shattered,into pieces.
so it seems to me there is no desire to live again with you, with you,
my heart is burnin
until now I understand what happened to me during this.
I've listened to what you said
I did not deserve it with you again
You crush my heart very easily once .
I'll keep waiting for you for a long time .. for a long time!
you destroy my life in a way you left me
I'll keep waiting for you for a long time .. for a long time!
( This is just the perfect farewell )
Quote:
Perjalanan kita sudah terlampau Panjang
Sudah terlalu banyak kisah yg terajut antara kita
Kisah indah yg berhasil menghanyutkan kita
Bahkan kisah sedih duka juga telah kita lewati bersama
Janganlah masalah usang ini memberi kesan negatif pda kita
Sudah terlalu banyak kisah yg terajut antara kita
Kisah indah yg berhasil menghanyutkan kita
Bahkan kisah sedih duka juga telah kita lewati bersama
Janganlah masalah usang ini memberi kesan negatif pda kita
Quote:
RULES
-Patuhi General Rules Kaskus dan Grand Rules H2H
-Disini nama panggilan yg ane gunakan sama dengan nama panggilan tokoh di Realnya,jadi Tolong Jaga Privacy klo memang kenal.Kenapa nama panggilan tidak ane samarkan?karena TS suka bingung ngapalin nama samarannya,selain itu di ujung cerita nanti bakal TS kasih tau alasan lainnya.
-Usahakan kasih Kritik dan Saran buat TS,karena TS mencoba belajar menulis dan sangat butuh kritik dan saran dari pembaca.
-Patuhi General Rules Kaskus dan Grand Rules H2H
-Disini nama panggilan yg ane gunakan sama dengan nama panggilan tokoh di Realnya,jadi Tolong Jaga Privacy klo memang kenal.Kenapa nama panggilan tidak ane samarkan?karena TS suka bingung ngapalin nama samarannya,selain itu di ujung cerita nanti bakal TS kasih tau alasan lainnya.
-Usahakan kasih Kritik dan Saran buat TS,karena TS mencoba belajar menulis dan sangat butuh kritik dan saran dari pembaca.
Spoiler for FIRST FAREWELL:
Spoiler for Part 1:
Seperti biasa,hari ini aku mengendarai mercedez benz tahun 99 yg diwariskan bapakku sbg hadiah atas kelulusanku tahun lalu.Kendaraan yg kurang lebih sudah setahun menemaniku slama kuliah di kota besar di jawa barat ini.
Hari ini aku berencana mengunjungi sahabatku,sebut saja Riki di rumahnya yg saat itu akan mengandakan resepsi pernikahan kakaknya yg bernama Kak Rizki,tak lupa mengajak Muti,kekasih tercintaku.
“Momott..,kok pke baju biru sih”.Kekasih tercintaku ini memulai
kebiasaannya saat masuk ke dalam mobil dan melihatku memakai kemeja biru.Dia memang aneh,selalu memperhatikan hal hal sepele seperti ini,ntah sudah berapa kali dia menceramahiku tentang baju kami yg tidak senada.
“Gapapalah,yg penting kan rapih”Jawabku
“Dih kan mau ke acara nikahan momot sayanggg..malu klo ga matching tau,bntar bntar aku ganti dlu”Katanya sambil keluar mobil.
“Sh*t..Pasti lama nih”.Kataku dalam hati
Dan benar saja,sudah hampir 20 menit aku menunggu dia tak kunjung keluar dari kamar kostnya.Bagiku tak asing lagi memang menunggu Muti puluhan menit,dia memang wanita yg sangat memperhatikan penampilannya, hasilnya memang tidak mengecewakan,dia bias mengimbangi tingkat ketampananku yg ekstrim ini dengan kecantikannya.
“Nah kan klo gini samaan,serasi kan?”Katanya sesaat setelah duduk di kursi depan.
“Kebiasaan,keburu ilang ini parfum keganti ama baukeringet”Jawabku ketus.
“Heheh.maaf maaf..Sini pake parfum aku aja”.Katanya samba mengeluarkan parfum dari tasnya.
“Ga usah ah,masa aku pke parfum cwe,mana baunya girly bngt pula
”
“Masa sih?pdahal menurutku ini elegan tau baunya” Sambil mencium bau badannya sendiri.
“Ywdah pke itu seatbelt kita jalan keburu malem bngt”.Tegurku
“Sip Sip.”.Katanya mengiyakan sambil memasang seatbelt.
Kamipun pergi ke suatu hotel yg sudah diberitahukan alamatnya oleh Riki lewat SMS.Sepanjang perjalanan tak henti-hentinya Muti,kekasih tercintaku ini mengomentari yg kami lewati,mulai dari Mobil Keren keluaran terbaru,hingga sebuah nenek nenek yg hendak menyebrang.
“Yank,nnti kmu klo udh kerja beli mobil kayak gtu ya,pasti keren deh”
“Eh Yank yank,itu ada nenek nenek mau nyebrang,kasian tau ga ada yg nyebrangin,mana bawa belanjaan banyak juga itu”
“momotttt...mampir disitu dlu yuk makan ES CENDOL”
Kira kira sperti itulah dia saat didalam mobil,yg bsa aku lakukan hanya menjawab dgn gumaman seperti Iya,Hmm,Hooh.Memang gadis ini sangat istimewa dimataku,selain penampilannya yg selalu rapih dan modis,wajahnya yg selalu membuat duniaku berhenti sesaat,kulitnya yg mulus kuning langsat,Mulutnya yg tak pernah lelah bicara,dia juga memiliki sifat kasih sayang dan sangat tidak tegaan yg menjadikan nilai plus dirinya dimataku.Aku dan dia sudah menjalin hubungan hampir 3 tahun.Kami mulai dipertemukan saat SMA kelas 2,saat itu ia merupakan murid pindahan dari Jakarta.
Tak perlu waktu lama,skitar hampir 20 menit berkendara kami sampai di sebuah Hotel yg ckup besar.Aku memarkirkan mobil dan masuk,seperti tamu lainnya,mengucapkan selamat kpd Kak Rizki dan Mempelai wanitanya,kami makan,dan mengobrol ngalor ngidul bersama keluarganya.Aku dan Keluarga Riki memang dekat,Ayahnya dan ayahku adalah partner Bisnis,sedangkan Ibunya dan Ibuku adalah teman semasa SMP dlu,bisa dibilang kami sudah seperti Saudara.
“Kapan Nyusul jar?” Kata kak Rizki.Pertanyaan yg tak asing jika kita menghadiri pesta pernikahan.Entah kenapa pertanyaan ini sangat sacral rasanya,dan wajib ditanyakan kpd kerabat yg belum mnikah.
“Iya nih si Fajar udah gede,itu jga udah cocok bngt kok jar,kamu kan anak sulung,Mamah kmu jga klo crita ama tante jga katanya pengen buru buru gendong cucu tau,tante sih dikit lagi nih” Kata tante Tata,ibunya riki membangga bangga kan anak sulungnya.
“Iya jar,bapak mu jga bilang gtu ke om,katanya kapan bsa nimang cucu” Kata om Rahmat,Bapak Riki semakin menyudutkanku.
“Yaelah bang,gua masih muda kali,ini jga tante ama om,kalian kan tau aku seumuran ama Riki,Kuliah jga blom jalan setengahnya masa mau nikahin anak orang aja”Jawabku
“Anak Boss kok bingung hal kek gtuan jar jar,kmu terusin usaha bapakmu jga kelar itu masalah mah jar,kasian itu bapakmu usahanya makin kesini makin gede,masa kmu ga mau nerusin sih”Kata om Rahmat
Ayahku memang seorang pengusaha dibidang Kerajinan dari Timah,karyawannya saat itu bsa dibilang banyak dan omsetnya pun besar.Tak heran om rahmat bicara seperti itu karena dia jga merupakan tangan kanan ayahku beberapa tahun lalu sebelum memutuskan membangun usahanya sndiri.
“Biarin dah om,itu adek fajar yg paling kecil jga cwo kok,biar dia yg nerusin aja,Fajar usaha aja dlu”Jawabku
“Hahaha,persis bapakmu dlu jar jar,diajak kerja sana sini ga mau,maunya usaha sndiri aja katanya”Sahut om rahmat lagi.
Ngobrol ngalor ngidul tak terasa sudah larut,akupun harus pulang dan mengantarkan Muti.Baru skitar setengah perjalanan turun hujan,aku memutuskan berhenti karena penglihatanku ckup buruk serta lampu depanku sudah agak redup.Aku berhenti dlu dipinggir jalan yg tidak terlalu sepi,namun tak terlalu ramai juga biar bisa menghangatkan tubuh bersama Kekasih tercinta (IYKWIM).Sungguh saat itu kami tidak melakukan hal yg terlalu IYA-IYA.Kami hanya melakukan Kissing sambil berpelukan.Setidaknya saat itu aku merasa hal itu sudah lebih dari cukup untuk psangan yg blum menikah,Malah mungkin kami sudah kelewatan.
Setelah Hujan sedikit reda aku mlanjutkan perjalanan ke Kostan muti,saat itu ckup lama rasanya kami berkendara karena aku memacu mobilku sangat pelan dan hati hati mengingat mataku memang agak minus.Walau mataku minus aku rasa aku blum membutuhkan kaca mata karena aku masih bsa melihat tulisan di papan tulis dgn ckup jelas,aku jga masih bsa membaca tulisan di koran maupun dibuku.
“Yank,masuk dlu yak,aku pengen ngomong”Kata Muti saat kami telah sampai digerbang kostannya
“ He’em..Sebentar aja yak”Jawabku
“Mau ngomong apa sih?”Kataku lagi saat kami sudah sampai didepan pintu kamarnya.Kostan muti saat itu memang cukup bebas,tp ttap kostan khusus perempuan,Aneh memang..Tapi kurasa saat itu bsa dimaklumi mengingat biaya perbulannya jga cukup mahal,mungkin lebih seperti apartemen.Muti merupakan anak Bungsu dari 2 bersaudara,kakaknya jga perempuan yg berjarak 5 tahun dengannya dan sudah bekerja.Ayahnya dalah seorang PNS dan ibunya mempunyai bisnis Laundry di rumahnya,hal itu kuketahui setelah beberapa kali mengunjungi rumahnya di daerah jakarta Selatan.
“Masuk aja dlu deh,ga enak klo di luar”Jawabnya sambil membuka pintu kamarnya.
Akupun masuk dan duduk di Lantai yg dialasi sebuah karpet didepan TV,sedangkan muti ke toilet.Saat keluar dari Toilet dia mengambil Kaos hendak ganti baju nampaknya.Seperti biasa,dia ganti baju dibalik pintu lemari yg ckup besar untuk menutupi tubuhnya,ya dia memang sering seperti itu jika aku ada dikamarnya,entah kenapa tidak ganti baju ditoilet saja,bagaimana jika Fajar Jr. sedang buas,apajadinya jika nanti ada insiden yg aku idamidamkan.
Ada sesuatu yg kurang rasanya,biasanya setelah dia berada dibalik dipintu lemarinya itu dia selalu berteriak “Kamu jangan coba coba ngintip loh sayang”.Kata kata yg selalu kudengar jika ia berganti pakaian,namun tidak malam ini.Ah Mungkin dia terlalu lelah untuk berteriak.
“Mau makan dlu?”Katanya saat aku sedang fokus memperhatikan acara di TV
“Ga usah deh,bkin Kopi aja sana,kedinginan nih”Jawabku dan dibalas oleh anggukan dan senyumannya yg lagi lagi membuat aku harus meminta waktu berhenti sejenak.
Tak berapa lama dia kembali membawa secangkir Kopi hitam lalu duduk disebelahku.
“Mau ngomong apa?Serius kayaknya nih”Tanyaku mulai penasaran.
“Tadi istrinya kak rizki cantik yak,kak rizki jga ganteng,klo kmu pke jas kayak gtu jga pasti kamu tambah ganteng deh”Ucapnya tanpa rem speerti biasa,aku hanya manggut manggut mengiyakan,aku tau arah pembicaraan ini akan kemana.
Hari ini aku berencana mengunjungi sahabatku,sebut saja Riki di rumahnya yg saat itu akan mengandakan resepsi pernikahan kakaknya yg bernama Kak Rizki,tak lupa mengajak Muti,kekasih tercintaku.
“Momott..,kok pke baju biru sih”.Kekasih tercintaku ini memulai
kebiasaannya saat masuk ke dalam mobil dan melihatku memakai kemeja biru.Dia memang aneh,selalu memperhatikan hal hal sepele seperti ini,ntah sudah berapa kali dia menceramahiku tentang baju kami yg tidak senada.
“Gapapalah,yg penting kan rapih”Jawabku
“Dih kan mau ke acara nikahan momot sayanggg..malu klo ga matching tau,bntar bntar aku ganti dlu”Katanya sambil keluar mobil.
“Sh*t..Pasti lama nih”.Kataku dalam hati
Dan benar saja,sudah hampir 20 menit aku menunggu dia tak kunjung keluar dari kamar kostnya.Bagiku tak asing lagi memang menunggu Muti puluhan menit,dia memang wanita yg sangat memperhatikan penampilannya, hasilnya memang tidak mengecewakan,dia bias mengimbangi tingkat ketampananku yg ekstrim ini dengan kecantikannya.
“Nah kan klo gini samaan,serasi kan?”Katanya sesaat setelah duduk di kursi depan.
“Kebiasaan,keburu ilang ini parfum keganti ama baukeringet”Jawabku ketus.
“Heheh.maaf maaf..Sini pake parfum aku aja”.Katanya samba mengeluarkan parfum dari tasnya.
“Ga usah ah,masa aku pke parfum cwe,mana baunya girly bngt pula

“Masa sih?pdahal menurutku ini elegan tau baunya” Sambil mencium bau badannya sendiri.
“Ywdah pke itu seatbelt kita jalan keburu malem bngt”.Tegurku
“Sip Sip.”.Katanya mengiyakan sambil memasang seatbelt.
Kamipun pergi ke suatu hotel yg sudah diberitahukan alamatnya oleh Riki lewat SMS.Sepanjang perjalanan tak henti-hentinya Muti,kekasih tercintaku ini mengomentari yg kami lewati,mulai dari Mobil Keren keluaran terbaru,hingga sebuah nenek nenek yg hendak menyebrang.
“Yank,nnti kmu klo udh kerja beli mobil kayak gtu ya,pasti keren deh”
“Eh Yank yank,itu ada nenek nenek mau nyebrang,kasian tau ga ada yg nyebrangin,mana bawa belanjaan banyak juga itu”
“momotttt...mampir disitu dlu yuk makan ES CENDOL”
Kira kira sperti itulah dia saat didalam mobil,yg bsa aku lakukan hanya menjawab dgn gumaman seperti Iya,Hmm,Hooh.Memang gadis ini sangat istimewa dimataku,selain penampilannya yg selalu rapih dan modis,wajahnya yg selalu membuat duniaku berhenti sesaat,kulitnya yg mulus kuning langsat,Mulutnya yg tak pernah lelah bicara,dia juga memiliki sifat kasih sayang dan sangat tidak tegaan yg menjadikan nilai plus dirinya dimataku.Aku dan dia sudah menjalin hubungan hampir 3 tahun.Kami mulai dipertemukan saat SMA kelas 2,saat itu ia merupakan murid pindahan dari Jakarta.
Tak perlu waktu lama,skitar hampir 20 menit berkendara kami sampai di sebuah Hotel yg ckup besar.Aku memarkirkan mobil dan masuk,seperti tamu lainnya,mengucapkan selamat kpd Kak Rizki dan Mempelai wanitanya,kami makan,dan mengobrol ngalor ngidul bersama keluarganya.Aku dan Keluarga Riki memang dekat,Ayahnya dan ayahku adalah partner Bisnis,sedangkan Ibunya dan Ibuku adalah teman semasa SMP dlu,bisa dibilang kami sudah seperti Saudara.
“Kapan Nyusul jar?” Kata kak Rizki.Pertanyaan yg tak asing jika kita menghadiri pesta pernikahan.Entah kenapa pertanyaan ini sangat sacral rasanya,dan wajib ditanyakan kpd kerabat yg belum mnikah.
“Iya nih si Fajar udah gede,itu jga udah cocok bngt kok jar,kamu kan anak sulung,Mamah kmu jga klo crita ama tante jga katanya pengen buru buru gendong cucu tau,tante sih dikit lagi nih” Kata tante Tata,ibunya riki membangga bangga kan anak sulungnya.
“Iya jar,bapak mu jga bilang gtu ke om,katanya kapan bsa nimang cucu” Kata om Rahmat,Bapak Riki semakin menyudutkanku.
“Yaelah bang,gua masih muda kali,ini jga tante ama om,kalian kan tau aku seumuran ama Riki,Kuliah jga blom jalan setengahnya masa mau nikahin anak orang aja”Jawabku
“Anak Boss kok bingung hal kek gtuan jar jar,kmu terusin usaha bapakmu jga kelar itu masalah mah jar,kasian itu bapakmu usahanya makin kesini makin gede,masa kmu ga mau nerusin sih”Kata om Rahmat
Ayahku memang seorang pengusaha dibidang Kerajinan dari Timah,karyawannya saat itu bsa dibilang banyak dan omsetnya pun besar.Tak heran om rahmat bicara seperti itu karena dia jga merupakan tangan kanan ayahku beberapa tahun lalu sebelum memutuskan membangun usahanya sndiri.
“Biarin dah om,itu adek fajar yg paling kecil jga cwo kok,biar dia yg nerusin aja,Fajar usaha aja dlu”Jawabku
“Hahaha,persis bapakmu dlu jar jar,diajak kerja sana sini ga mau,maunya usaha sndiri aja katanya”Sahut om rahmat lagi.
Ngobrol ngalor ngidul tak terasa sudah larut,akupun harus pulang dan mengantarkan Muti.Baru skitar setengah perjalanan turun hujan,aku memutuskan berhenti karena penglihatanku ckup buruk serta lampu depanku sudah agak redup.Aku berhenti dlu dipinggir jalan yg tidak terlalu sepi,namun tak terlalu ramai juga biar bisa menghangatkan tubuh bersama Kekasih tercinta (IYKWIM).Sungguh saat itu kami tidak melakukan hal yg terlalu IYA-IYA.Kami hanya melakukan Kissing sambil berpelukan.Setidaknya saat itu aku merasa hal itu sudah lebih dari cukup untuk psangan yg blum menikah,Malah mungkin kami sudah kelewatan.

Setelah Hujan sedikit reda aku mlanjutkan perjalanan ke Kostan muti,saat itu ckup lama rasanya kami berkendara karena aku memacu mobilku sangat pelan dan hati hati mengingat mataku memang agak minus.Walau mataku minus aku rasa aku blum membutuhkan kaca mata karena aku masih bsa melihat tulisan di papan tulis dgn ckup jelas,aku jga masih bsa membaca tulisan di koran maupun dibuku.
“Yank,masuk dlu yak,aku pengen ngomong”Kata Muti saat kami telah sampai digerbang kostannya
“ He’em..Sebentar aja yak”Jawabku
“Mau ngomong apa sih?”Kataku lagi saat kami sudah sampai didepan pintu kamarnya.Kostan muti saat itu memang cukup bebas,tp ttap kostan khusus perempuan,Aneh memang..Tapi kurasa saat itu bsa dimaklumi mengingat biaya perbulannya jga cukup mahal,mungkin lebih seperti apartemen.Muti merupakan anak Bungsu dari 2 bersaudara,kakaknya jga perempuan yg berjarak 5 tahun dengannya dan sudah bekerja.Ayahnya dalah seorang PNS dan ibunya mempunyai bisnis Laundry di rumahnya,hal itu kuketahui setelah beberapa kali mengunjungi rumahnya di daerah jakarta Selatan.
“Masuk aja dlu deh,ga enak klo di luar”Jawabnya sambil membuka pintu kamarnya.
Akupun masuk dan duduk di Lantai yg dialasi sebuah karpet didepan TV,sedangkan muti ke toilet.Saat keluar dari Toilet dia mengambil Kaos hendak ganti baju nampaknya.Seperti biasa,dia ganti baju dibalik pintu lemari yg ckup besar untuk menutupi tubuhnya,ya dia memang sering seperti itu jika aku ada dikamarnya,entah kenapa tidak ganti baju ditoilet saja,bagaimana jika Fajar Jr. sedang buas,apajadinya jika nanti ada insiden yg aku idamidamkan.
Ada sesuatu yg kurang rasanya,biasanya setelah dia berada dibalik dipintu lemarinya itu dia selalu berteriak “Kamu jangan coba coba ngintip loh sayang”.Kata kata yg selalu kudengar jika ia berganti pakaian,namun tidak malam ini.Ah Mungkin dia terlalu lelah untuk berteriak.
“Mau makan dlu?”Katanya saat aku sedang fokus memperhatikan acara di TV
“Ga usah deh,bkin Kopi aja sana,kedinginan nih”Jawabku dan dibalas oleh anggukan dan senyumannya yg lagi lagi membuat aku harus meminta waktu berhenti sejenak.
Tak berapa lama dia kembali membawa secangkir Kopi hitam lalu duduk disebelahku.
“Mau ngomong apa?Serius kayaknya nih”Tanyaku mulai penasaran.
“Tadi istrinya kak rizki cantik yak,kak rizki jga ganteng,klo kmu pke jas kayak gtu jga pasti kamu tambah ganteng deh”Ucapnya tanpa rem speerti biasa,aku hanya manggut manggut mengiyakan,aku tau arah pembicaraan ini akan kemana.
Diubah oleh ardaninggar 31-08-2014 05:31


anasabila memberi reputasi
1
14.1K
Kutip
121
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan