Metrotvnews.com, Beijing: Pengadilan di Tiongkok, mengeksekusi mati seorang guru yang dinyatakan bersalah melakukan pemerkosaan dan penyiksaan terhadap 26 siswinya.

Li Jishun diketahui melakukan kejahatannya antara 2011 hingga 2012. Saat itu dirinya tengah mengajar di sebuah sekolah di Provinsi Gansu.

Selama melakukan kejahatannya Li mengincar siswi berusia antara empat hingga 11 tahun. Li sengaja mengincar korban yang masih tidak mengerti apapun.

Berdasarkan keterangan pengadilan, Li merudapaksa 21 korbannya dan melakukan pelecehan seksual terhadap lima korban lain di ruang kelas, asrama dan hutan yang berada tidak jauh dari desa itu.

Laporan menyebutkan adanya korban yang dirudapaksa lebih dari sekali. Namun tidak dijelaskan bagaimana Li bisa ditangkap.

"Pengadilan tinggi meyakini bahwa pantas bagi Li Jishun untuk dieksekusi," pernyataan pihak pengadilan, seperti dikutip BBC, Jumat (29/5/2015).

Sementara warga Tiongkok tidak dapat mempercayai kasus yang terjadi ini. Mereka mendukung penuh vonis mati terhadap Li.

"Bocah empat tahun jadi korbannya? Saya benar-benar terkejut. Hukuman mati terlalu ringan untuk nya," tutur seorang warga.

berita selengkapnya klik di http://internasional.metrotvnews.com...ieksekusi-mati