Kaskus

Hobby

ayusatriaAvatar border
TS
ayusatria
SARI HUSADA.....TOLONG TANGGAPANNYA!!!!
Hari Jumat malam ane dikejutkan pemberitaan di salah satu media televisi bahwa pihak Polres Klaten mengungkap dugaan produksi susu sapi segar yang dicampur pembersih lantai. Dan yg membuat ane tambah shock bahwa hasil produksi susu segar itu dikirim ke salah satu pabrik pengolahan susu di Kemudo Kec. Prambanan Kab. Klaten. Itu kan alamat yg sama dengan pabrik susu Sari Husada....????? WTF....????? Padahal 3 anak ane dari lahir udah pake produk Sari Husada yaitu Vitalac dan SGM. Bahkan anak ke 3 ane sampai saat ini msh pake susu SGM Eksplor 3+.

Siang ini ane berinisiatif menghubungi costumer service Sari Husada. Jawaban yg ane terima gak bisa memuaskan ane sebagai konsumen. Mbak CS hanya menjelaskan bahwa kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan Sari Husada dan menjelaskan bahwa Sari Husada telah berpengalaman sekian tahun, ada 400 ilmuwan...bla bla bla.... Tapi pada saat ane minta bukti bahwa Sari Husada gak ada kaitannya, malah mbak CS nya gak bisa jawab dan janji untuk menghubungi kembali. Ane sebagai konsumen cuma minta penjelasan dan bukti bahwa Sari Husada gak memakai susu tersebut untuk bahan baku susu formulanya. Dan terus terang aja, ane sementara stop ngasi susu SGM ke anak ke 3 ane. Ane cuman kuatir jangan2 apa yg diberitakan itu benar. Gila dong ngasi anak ane susu campur pembersih lantai....

Tolong pihak Sari Husada merespon pemberitaan tersebut agar saya sebagai konsumen merasa aman dan nyaman membeli produk Sari Husada.

Ini gan beritanya :

Jajaran Sat Reskrim Polres Klaten, Jawa Tengah, menggerebek pabrik pengolahan susu di Desa Karangnongko, Klaten, Jumat (22/5) pagi. Polisi menduga susu olahan di pabrik tersebut mengandung zat berbahaya.

Saat penggerebekan, polisi menyita ribuan liter susu murni yang dikemas dalam sembilan drum dan sebuah truk tangki siap kirim. Tak hanya itu, barang bukti berupa cairan dan zat berbahaya juga diamankan. Yakni cairan pembersih lantai yang bermerek flash, metilin blue yang berfungsi sebagai zat pewarna, minyak sawit, alkohol, glukosa dan lainnya.

Kapolres Klaten AKBP Langgeng Purnomo kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan melakukan uji laboratorium terkait kandungan zat berbahaya dalam produk susu murni tersebut.

"Tadi kami memang menemukan zat berbahaya, tapi kami masih akan melakukan uji laboratorium dulu. Apakah benar susu murni itu mengandung zat-zat berbahaya yang kami temukan di lokasi," ujar Langgeng di Klaten, Jumat (22/5).

Langgeng menambahkan, saat ini polisi masih menyelidiki secara intensif kasus tersebut. Garis polisi juga telah dipasang di lokasi pabrik. Pabrik tersebut, lanjut Kapolres, memiliki badan hukum sebagai Koperasi Unit Desa (KUD) yang mengolah susu murni dari para peternak sapi.

Hasil olahan itu kemudian dikirim ke industri susu kemasan ternama yang ada di desa Kemudo Kecamatan Prambanan Klaten.
0
4.1K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan